*04
Hana bangun lebih dulu dari yoongi, kali ini hana sengaja bangun lebih pagi karna ia beriat memasak bekal untuknya dan yoongi.
selesai memasak dan menyiapkan bekal, hana kemudian mandi dan bersiap-siap untuk pergji ke studio. Ia kemudian berniat untuk membangunkan yoongi.
Ceklekkk (suara gagang pintu)
"aigoo sudah rapi ternyata pacarku" sahut hana dari ujung pintu , yoongi hanya tersenyum. Ia masih sibuk mengenakan dasi
"aku sudah memasakkan mu bekal untuk hari ini" kata hana dengan tangannya yg merapikan rambut yoongi
"aigoo kenapa kekasihku sangat tampan" terkekeh menatap yoongi
"kenapa kau bersikap manis ? apakah kau salah makan ?"tany a yoongi yg heran dengan sikap hana yang tiba-tiba saja bertingkah manis
"aniya, kajja kita pergi bekerja" jawab hana dan menggandeng yoongi berjalan keluar ke mobil
SKIP PERJALANAN....
Sampai di studio tempat hana bekerja...
"ku jemput jam berapa nanti ?" tanya yoongi
"sepertinya aku akan pulang dengan jisoo, dia ingin aku menemaninya minum soju hari ini" jawab hana sambil melepas seatbelt
"baiklah chagi, ingat kau jangan terlalu banyak minum nee" tegas yoongi pada hana karna jika tak bersama yoongi hana bisa lepas control dan dapat minum berbotol-botol soju.
"baiklah tuan min yoongi, aku tidak akan minum banyak" jawab hana "aku pergi dulu nee.."
Chuppp...
Hana kemudian pergi setelah mencium singkat bibir yoongi.
"anak itu mulai nakal" guman yoongi sambil tersenyum kecil .
Selesai mengantar hana yoongi kemudian melanjutkan perjalanan ke kantornya. Studio hana dan kantor yoongi sebenarnya berlawanan arah, namun yoongi tetap saja ingin mengantarkan hana tepat sampai studio.
HANA POV *
Hari ini hana memang terlihat sangat senang, terlihat dari senyum di bibir nya yang tak hilang sejak turun dari mobil tadi. Ya, tentu ia bahagia karna kata bos nya lukisan hana sangat laku keras dan bahkan permintaan pasar banyak sekali yang meminta lukisan hana untuk di pajang di pameran atau sekedar konsumsi pribadi mereka.
Hana berjalan di koridor sambil membawa beberapa kanvas kosong yang akan ia garap hari ini. Hana memang sangat sibuk hari ini, terlebih ia tak memiliki asisten yang bisa membantu. Saat hana menaiki tangga tiba-tiba
brukkkk ...
"aissh jinjja" upat hana
"aaa mianhae aku tidak sengaja aku sedang terburu-buru mari ku bantu" kata seorang namja
Ya, dia adalah park jimin. Seorang dancer baru yang baru seminggu ini bekerja di studio yang sama dengan hana.
"bukan kah kau kim hana ?" tanya jimin di sela merapikan kanvas hana
"bagaimana kau mengenalku ?"tanya balik hana (menatap jimin heran)
"aaa aku park jimin (salaman) aku datang ke pameranmu minggu lalu aku dancer baru disini" jelas jimin
"biar ku bantu membawanya ke atas noona" tawar jimin untuk membawakan barang hana
"ani, aku bisa membawanya sendiri. Panggil saja aku hana" jawab hana dan beberapa saat menghilang dari pandangan jimin
*HANA END POV
*****
Sementara itu di kantor yoongi masih duduk di kursi ruang meeting. Ya, hari ini jadwalnya sangat padat karna banyak sekali pekerjaan yang harus ia selesaikan. Yoongi duduk dan menyandarkan kepalanay di sandaran kursi, mata nya terpejam.
Tiba-tiba lamunannya terpecah, ingatan itu muncul lagi. Ingatan yang benar-benar membuat yoongi berpikir panjang. Bisa apa, hanya bisa menghela nafas panjang.
"aishh jinjja kenapa akhir-akhir ini kau selalu muncul diingatanku aera" ucap yoongi yg mengacak surainya
Tokkk....tokk...tokkk
Terdengar suara ketukan pintu dan tak lama namjoon masuk ruangan meeting itu dan mendapati yoongi yang sedang memijat keningnya.
"ini, makanlah yoon kau belum makan siang" ucap namjoon sambil menyodorkan kotak makan siang yang yoongi tinggal di mobil
"ahh benar, hana hari ini membawakanku bekal aku sampai lupa" jawab yoongi yang langsung membuka bungkusan kotak makan itu
Setelah membuka kotak makan itu yoongi tersenyum karna sudah lama ia tak membawa bekal masakan hana, ia juga tertawa karna hana menata bekal itu sedemikian rupa hingga itu menarik bagi yoongi .
"kyeoptta" ucap yoongi melihat tatanan bekal itu langsung melahap makanannya.
"kau bisa pulang lebih cepat hari ini karna aku mendapat telfon kalau meeting dengan pihak Indonesia diundur besuk" sahut namjoon yang hanya dijawab dengan anggukan oleh yoongi.
Kemudian tak lama namjoon pergi dan meghilang dari jangkauan pandang yoongi.
****
To be continue....
KAMU SEDANG MEMBACA
STAR
FanfictionIni hanyalah fiksi karangan author. author adalah pemula, jadi harap tinggalkan comment agar author lebih baik di next. jangan lupa vote !! thanks :)