3.|She so danger

3.9K 518 214
                                    

Deruman motor Harley Davidson dengan harga fantastis itu saling bersahut sahutan dan memekakkan para pengendara lain di jalanan.

Semua orang menoleh ingin marah, namun sedetik kemudian mata mereka melebar dan dengan cepat mengambil ponsel mereka masing masing untuk merekam para pengendara penguasa jalanan itu.

Inti Chrysos selaku pengendara hanya mendengus dan melajukan kendaraan mereka dengan kecepatan diatas rata rata tanpa memperdulikan pekikkan yang semakin histeris itu.

Atlas yang diikuti oleh sahabatnya kini memasuki kawasan sekolah dengan tampilan cool dan bad boy mereka. Deruman motor mereka yang sangat dihafal oleh para murid sontak saja langsung membuat mereka semua berbondong bondong untuk bisa melihat sang pujaan hati dengan pekikkan histerisnya.

Atlas menyorot depan dengan tatapan datar tak terbacanya, hingga tak lama deruman mobil sport yang memasuki kawasan sekolah mengalihkan atensinya begitu pula yang lainnya.

Mobil Pagandi Zonda HP Barchetta itu sontak menjadi pusat perhatian, bagaimana tidak! Hypercar satu ini hanya diproduksi tiga unit dengan harga miliar an yang begitu fantastisnya.

Tap

Langkah kaki yang menapak turun itu membuat semua murid murid mengikuti arah kakinya, dan tak lama..

Muncullah seorang gadis cantik dengan senyum manisnya yang dalam sekejap langsung membuat semua orang terpana dengan mulut manganga.

Oh shit! Buktinya saja sekarang mereka semua tak bergeming dengan terkesiap seraya menelan ludah susah payah karena kecantikan itu

Alana. Dia selaku sang pengendara mobil hanya terdiam melihat keterpesonaan mereka padanya. Ia pun acuh, dan kemudian berlari lari kecil ke arah gerombolan inti Chrysos yang masih duduk stay cool di motornya.

Cup

"Pagii" sapa alana dengan senyum ceria nya selepas mencium mesra pipi atlas yang mulai merona.

Anjing. Batinnya frustasi kala selalu merasakan itu setiap bertemu dengan 'pacarnya'

"E-eh. Pagi juga kalian" sapa alana pada inti Chrysos yang hanya dibalas anggukan singkat oleh mereka semua dengan wajah datar tanpa ekspresi masing masing

Sombong banget si

"Ayo" ajak atlas dengan singkatnya

"Hah? Kemana?"

"Ck. Kelas"

"O oke oke"

Kini berenam nya jalan beriringan dalam diam karena memang tak ada pembicaraan apapun yang terlontar. Meski begitu, tetap saja jeritan histeris serta seruan alay

Hingga tak lama

"OMMOO ALANAAA"

Seruan dari salah satu teman baru Alana itu membuat mereka tersentak

"Kenapa Char?"

"Udah liat mading?"

"Belum tuh"

"Ayokk ikut gue. Sekaranggg"

"Ttapi atlas"

Charissa terdiam, dan kemudian menegakkan badannya seraya melirik takut takut ke arah inti Chrysos yang sudah mengeluarkan aura dinginnya

"Em em. Ya yaudah gu gue du duluan bayyy!"

"Lah? Kenapa tu bocah?"

"Em. Atlas, boleh kita ke mading bentar?"

ALANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang