ALANDER

5.|Blushing

"Ayang"

Damnt!

Wajah Atlas memerah hingga ke telinga,

Alana yang melihat hal itu menahan geli dengan menutup mulutnya

"So cute"

Bluss

Oh shit!

Bisa bayangkan seberapa merona nya wajah Atlas saat ini?!

"Ekhm. Ayo pulang" ajak atlas dengan wajah datarnya meski pipinya masih merona dengan merahnya

"Hahaha ucull banget ciii pacall nya lana hehe"

Damnt!

"Ayo pulang."

"Ish. Iya iya"

"Huh. Jadi cowo ko gaada romantis romantisnya sih ish!"

Atlas memberhentikan langkahnya,

Dan kemudian berbalik menghadap pacarnya, seraya berucap

"Kencing 2000
Berak 4000
Mandi 6000
ILY 3000"

Alana tercengang, ia bahkan membuka lebar mulutnya kala mendengar penuturan dengan wajah datar itu

I ini Atlas?!

Tak jauh berbeda. Para sahabat atlas yang berada di belakang mereka juga membolakan mata tak percaya dengan mulut menganga.

I ini b-bos?!

Atlas yang tersadar langsung berdehem seraya memalingkan wajahnya malu

Sial keceplosan.

Tak lama..

"BWAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"

Alana terbahak bahak, dengan tangan yang memegangi perutnya

"Hahaha aduh hahaha. Pliss gu-gue geli woii hahahaha"

Atlas semakin malu dengan menutup wajahnya menggunakan lengan kekarnya

Sial sial sial

Tanpa sepatah kata lagi, ia langsung melenggang pergi meninggalkan Alana yang masih terbahak bahak dengan gilanya.

"Wo woii tungguu"

Brummm

"SIAL LO ATLAS. BISA BISANYA NINGGALIN GUE GITU AJA!"

Alana terus mengumpat, ia bahkan menghiraukan segala tatapan murid murid yang terlontar untuknya

Dengan hidung kembang kempis, Alana menuju gerbang dengan kaki yang dihentak hentakan.

Sial sial sial emang si Atlas. Awas aja, habis ini duit lo gue porotin!

Tak lama, motor Harley Davidson berhenti tepat dihadapannya

"Naik"

Alana terkesiap dan kemudian mendengus dengan tangan yang bersedekap dada saat orang didepannya berdiri dihadapannya.

"Kok balik lagi?"

"Lo ketinggalan"

Semakin tercengang, Alana dengan cepat memberi bogeman mentah pada wajah tampan didepannya

BUGH

"Anj-" umpatnya dengan tangan yang mengusap sudut bibirnya

"APA HAH?! MAU NGUMPAT?! IYA?!"

Atlas hanya bisa mengehla nafas, dan kemudian berdiri memandang datar pada Alana yang kini memandang tajam dirinya

"APAA?!"