Aku Iri, Tuan
Aku iri pada dia yang kau beri jaket agar dingin tak menusuk kulitnya
Aku iri pada dia yang rela kau tukar kursinya
Dan aku iri pada dia yang kau suruh untuk segera pulangAku iri, Tuan
Aku iri pada dia yang kau rangkul di trotoar jalan saat kalian menyebrang jalan
Aku iri pada dia yang kau ajak keliling kota di akhir pekan
Dan aku iri pada dia yang kau ajak untuk menemanimu mencukur rambutAku iri, Tuan
Aku iri pada dia yang kau telepon saat tengah malam
Aku iri pada dia yang kau kunjungi saat malam minggu
Dan aku iri pada dia yang kau gandeng di tengah keramaianDari sekian banyak keirian itu, diri ini sadar bahwa itu tidaklah pantas dilakukan oleh seseorang yang hanya memiliki label sebagai teman.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tiada Ujung
Short StoryAkan kubiarkan kisah ini menggantung saja, kamu tau alasannya? Karena aku tau akhir kisahnya akan meninggalkan bekas yang sulit ku hapus Pada akhirnya cerita yang menggantung ini pun perlahan akan berakhir, entah bagus atau tidak yang pasti untuk...