Pada hari dimana kita harus mengakhiri ini, ingin rasanya aku berlari untuk memelukmu. Sekedar mengeluarkan tangisan di bahu mu yang selama ini menjadi saksi bisu.
Pada hari dimana sebelum kita tidak bertemu lagi, ingin rasanya aku meminta kepadamu untuk pergi berkeliling kota sekedar untuk menceritakan kisah masing-masing.
Namun sepertinya, hujan di depan kita sudah selesai. Pelangimu sudah berada di ujung cakrawala menunggu untuk dihampiri.
Sangat cantik.
Kau terus merawatnya dengan sedemikian baik, hingga tak bisa tergantikan.
Aku hanya tersenyum berharap suatu saat nanti, mendapatkan seorang laki-laki yang bisa merawatku hingga bisa seperti pelangimu.
Tugas ku sudah selesai, pergilah menuju pelangimu.
Jangan biarkan kita menjadi asing, tetaplah menjadi seorang teman, lupakan bahwa kau tau aku pernah menyukaimu.
Jangan biarkan kita menjadi asing, tetaplah menjadi seorang teman, lupakan bahwa dulu kita pernah hampir bersama.
Jangan biarkan kita menjadi asing, tetaplah menjadi seorang teman, lupakan bahwa kita pernah saling mengharapkan.
Dan jangan biarkan kita menjadi asing, tetaplah menjadi seorang teman, lupakan bahwa kita pernah saling mengecewakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiada Ujung
Короткий рассказAkan kubiarkan kisah ini menggantung saja, kamu tau alasannya? Karena aku tau akhir kisahnya akan meninggalkan bekas yang sulit ku hapus Pada akhirnya cerita yang menggantung ini pun perlahan akan berakhir, entah bagus atau tidak yang pasti untuk...
