[9] dating app

477 33 2
                                    

Byun Baekhyun,26 tahun, mengira, jika ia mengencani dan tinggal berdua dengan lelaki dari aplikasi kencan tersebut, hidupnya akan makmur, selalu senang dan kebutuhannya selalu terpenuhi. Ternyata tidak. Chanyeol, lelaki yang Baekhyun kencani, ternyata miskin dan sangat pemarah. Sering kali ia memukuli Baekhyun hanya karena Baekhyun tidak menyiapkan makanan yang ia minta.

Flashback

Mulanya, dulu pada tahun 2015, seorang teman mengenalkan Baekhyun pada sebuah aplikasi kencan. Ia bercerita pada Baekhyun, dirinya mendapat 4 lelaki sekaligus. mereka semua tampan dan kaya raya.

Baekhyun, si miskin pun tergiur.

Malamnya, Dia kemudian mengambil ponselnya yang sudah agak hancur dan mulai mengunduh aplikasi tersebut.

"Hmm akan memakan waktu ber jam jam untuk mengunduhnya.. tak apalah. Yang penting aku dapat pacar yang tampan dan kaya." Pikirnya. Dan kemudian tertidur karena ia bosan dan mengantuk menunggu aplikasi tersebut terunduh. Itu sangat lama.

Keesokan harinya, aplikasi tersebut sudah berhasil terunduh. Baekhyun dengan riangnya mulai memasukan nama, email, nomor telponnya untuk mendaftar.

Nama akunnya adalah @cibaeky.

3 bulan terlewati dengan Baekhyun yang masih menggunakan aplikasi tersebut. Dia senang karena mendapat banyak sekali teman yang asyik untuk diajak bicara. Bahkan ia mendapat beberapa teman dari luar negeri!

Bulan demi bulan pun terlewati. Kini Baekhyun sudah 1 tahun memiliki aplikasi tersebut. Dan ya. Dia berhasil mendapat teman kencan dari situ. Park
Chanyeol namanya, dia berbeda 2 tahun dari Baekhyun dan tinggal tidak jauh dari tempat tinggal Baekhyun.

Dikencan pertama mereka, Chanyeol mengajak Baekhyun menonton bioskop bersama. "Baek, kau jadi kan menonton bioskop bersamaku besok?" Ujar Chanyeol di sambungan telepon bersama Baekhyun. "Tentu saja." Jawab Baekhyun. Mereka bicara  banyak hari ini. Benih cinta pun muncul diantara keduanya.

Tidak terasa, ini sudah tahun ke 3 mereka berpacaran. "Baek, kamu mau tinggal bersamaku?" Tanya Chanyeol sambil memperhatikan Baekhyun yang sedang asyik memakan ice cream strawberry nya

"Mmmmmm hmmm bolehh.. tapi tinggal dimana? Memangnya kamu punya rumah hunian tetap?" Jawab baekhyun sambil menjilati ice cream nya. "Ya seperti itulah. Aku akan membeli apartemen untuk kita tinggal bersama. Kau mau?" Tanya chanyeol lagi, masih menatap ke arah baekhyun.  "Mmm baiklah. Ayo pulang! Ice creamku sudah habis hehe" cengir Baekhyun.

Chanyeol pun mengantar Baekhyun kerumahnya menggunakan mobil mewahnya.

Ini bulan pertama mereka tinggal berdua. Semua berjalan lancar sebelum Chanyeol pulang dengan keadaan mabuk dan berantakan. "Chan!!! Apa yang kau lakukan?!" Baekhyun sangat panik karena ia tidak pernah mengobati orang mabuk. "Mmmm baekhyun.. mmm uang... Mmm bodohhh.. mm baekhyun jalang bodoh" racau Chanyeol. Baekhyun terdiam memerhatikan lelakinya

Tiba tiba Chanyeol bangun dari sofa yang di dudukinya, berjalan kearah Baekhyun dengan raut penuh amarah "Baekhyun kau jalang sialan!!! Aku tahu kau mengencaniku hanya untuk uang kan?! Kau pikir aku tak tau kalau kau itu sangat miskin ?!" Ucapnya, tangsnnya mulai meraih kepala Baekhyun dan menjambak rambutnya.

"Kau pikir aku kaya heh? Tidak bodoh! Aku sama miskinnya denganmu! Tidakkah kau tahu kalau ini bukan apartemenku hah?! Dan mobil tersebut juga bukan milikku. Kau itu bodoh atau apa heh? Selain miskin kau juga bodoh ya ternyata. Hahaha." Chanyeol bicara tepat dihadapan Baekhyun dengan tangan yang masih menjambak rambut Baekhyun.

Baekhyun sangat panik. Dia takut. Dia tidak mengerti kenapa ini semua sangat tiba tiba. Dirinya menangis untuk pertama kalinya. Ia direndahkan, di panggil jalang bodoh dan miskin. Siapa yang tidak sedih dan marah ketika direndahkan seperti itu? Tentu tidak ada.

Baekhyun kembali ke kamarnya takut karena Chanyeol mengikutinya dengan sebilah pisau daging ditangannya

"Buka pintunya jalang sialan! Tak tahukah kamu kalau ini bukan apartemenku? Buka!! Ku bunuh kau!!" Chanyeol menggedor-gedor dan menendang pintu kamar tersebut.

Pintu tersebut rusak setelahnya. Baekhyun takut setengah mati sekarang. Dihadapannya, ada Chanyeol yang sedang tersenyum miring dengan pisau ditangannya. Itu adalah mimpi buruk!!

Baekhyun membeku. Dia tidak tau harus apa sekarang dan kakinya bahkan tak bisa digerakkan. "Heyy kau terlihat sangat imut saat sedang ketakutan. Bagaimana jika kita melakukan seks sembari aku menyayat tubuhmu?" Chanyeol berkata dengan suara pelan. Sangat menyeramkan bagi baekhyun

Chanyeol mulai mendekat, bersamaan dengan air mata Baekhyun yang mulai menetes. Tubuhnya bergetar, ia sangat sangat takut sekarang. Oh! Bagaimana jika chanyeol menusuknya dengan pisau daging tersebut dan memutilasi dirinya? Baekhyun tidak bisa membayangkannya

"Kau tidak bisa lari dariku." Chanyeol makin dekat dengan Baekhyun. Pisau daging tersebut hampir mengenai pipi mulus Baekhyun. "Chanyeol. Kau gila!!" Baekhyun berseru. Air matanya mengalir begitu deras sekarang.

Lantas ia membuka jendela kamarnya. Hanya itu yang bisa ia lakukan daripada dibunuh oleh lelaki bajingan seperti Chanyeol.

melupakan fakta bahwa kamar apartemennya berada dilantai 15.

BRUKKK

END

• ONESHOOT CHANBAEK•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang