Jantungnya berdetak tak karuan, matanya melirik kesana-kemari, menanti seseorang untuk datang. Ia sendirian di taman, melihat jam tangannya yang menunjukkan setengah sembilan malam. Dia sangat gugup.
Namanya, Byun Baekhyun. Ia menunggu pacar barunya, Park Chanyeol. Ini adalah kencan pertama mereka setelah 1 bulan berpacaran. Sebenarnya, mereka menjalani hubungan rahasia.
Bukan karena salah satu dari mereka sudah menikah atau memiliki pasangan, tetapi karena lelakinya, Chanyeol tidak ingin para perempuan yang menyukainya mengetahui bahwa dirinya gay.
Sejatinya, Chanyeol hanya tak mau dibully dan dibenci karena orientasi seksualnya.
Akhirnya, Chanyeol datang. Bertepatan pada turunnya salju dimalam itu.
"Eumm... Hey Baekhyun?" Sapanya ragu. Yea, ia juga sama gugupnya dengan Baekhyun. "Oh, hi! Chanyeol, kamu terlihat lebih tampan kalau dilihat langsung!!" Baekhyun berdiri dan mulai melangkah mendekati Chanyeol
"Kau pun. Kau ternyata lebih pendek kalau dilihat langsung ya haha" Chanyeol berusaha membuka obrolan, Baekhyun merona dibuatnya- ya, walaupun itu sedikit menjengkelkan sih.
Mereka pun berjalan bersama, ditengah salju malam itu menuju apartemen Baekhyun. Hari itu, mereka berbincang banyak, Chanyeol berhasil membuat hati Baekhyun yang semula gugup menjadi lebih leluasa dengan kehadirannya.
Waktu demi waktu berlalu, tak terasa sudah 3 tahun mereka menjalani hubungan rahasia tersebut. Kini mereka tinggal di apartemen yang sama dan Hari ini adalah hari anniversary mereka yang ke 3, Baekhyun menyiapkan banyak makanan untuk ia dan Chanyeol makan sembari merayakan anniversary mereka. Jam menunjukkan pukul 9 malam. Chanyeol tak kunjung pulang. Baekhyun sampai tertidur karena kelelahan menunggu.
CKLEK
Pintu terbuka. Menampilkan sosok Chanyeol yang masuk kedalam unit apartemen mereka.
Tapi Chanyeol tidak sendirian, ia membawa seorang gadis belia dibelakangnya.
"Baek, halo. Ini Suzy. Ibuku menjodohkanku dengannya. Aku harap kau bisa menerimanya disini mulai sekarang." Ucapnya dengan dingin. Tak ada kecupan di dahi, maupun sekadar elusan pada punggungnya. Semua terjadi begitu cepat. Suzy bahkan tidak bertanya mengapa ada lelaki lsin di unit kamar tersebut.
Baekhyun hanya mematung. Tak sadar, air mata terjatuh dari mata kecilnya. Chanyeol tidak perduli. Ia membawa Suzy kekamar utama mereka. "Baek, kau tidur dikamar tamu saja ya." Ucapnya seraya membanting pintu.
Baekhyun tertegun. Kenapa ini terjadi kepadanya? Apa yang telah ia perbuat? Lelakinya bahkan tidak menyentuh sedikitpun makanan yang telah ia buat. Ia menangis kecil, membuang semua jenis makanan yang telah susah payah ia masak.
Mereka akhirnya berpisah. "Chanyeol, I've had enough. Aku gamau kamu injak injak aku terus kayak gini. I'm so sick of it! Kita pisah, jangan harap aku akan balik ke kamu lagi." Ucap Baekhyun sembari menarik kopernya dengan susah payah. Ia sangat lelah dengan sikap Chanyeol yang seperti itu. Chanyeol diam sejenak, "ok." Hanya itu yang keluar dari mulutnya.
5 bulan berlalu, hari pernikahan Chanyeol dan Suzy tiba. Sangat amat meriah dengan dekorasi yang indah. Kedua keluarga terlihat sangat senang. Tetapi Chanyeol hanya terdiam. "Oppa kau kenapa?" Tanya suzy khawatir. Chanyeol tidak menghiraukannya.
Di hotel ballroom itu, Chanyeol melihat ke sekeliling. Lalu matanya terhenti pada satu insan. Itu Baekhyun.
Tamu datang silih berganti, Chanyeol tidak melepaskan tatapannya dari lelaki mungil yang dulu pernah menjadi pusat dunianya. Ia sangat takut lelaki lain akan mengambil si mungil.
Tapi yang ia takutkan menjadi kenyataan, seorang teman menghampiri lelakinya. Mereka berbincang, lelaki itu bahkan membuat yang lebih mungil tertawa. Chanyeol sangat murka. Tidak ada yang boleh menatap apalagi berbicara dengan lelakinya. Ia meremas jasnya kasar, dengan tatapan seperti akan menerkam siapa saja yang berani mendekatinya.
Melihat Baekhyun pergi ke arah bilik toilet, ia menyusulnya. "Baek. I wanna talk to you. Sebentar saja." Ucapnya ditelinga Baekhyun. Yang lebih kecil hanya terdiam menyimak. Tapi bukannya berbicara, ia malah memeluk yang lebih kecil seraya berbisik, "aku menyesal membiarkanmu pergi dariku." Terdengar penyesalan yang teramat dari suaranya, Baekhyun merasa pundaknya basah. Chanyeol menangis.
"Apa yang bisa aku lakukan untuk mendapatkanmu kembali?" Tanyanya. Baekhyun terdiam lalu tersenyum simpul, "tidak ada. Kita tidak ditakdirkan untuk bersama dan itu tidak mengapa untukku. Nikmatilah waktumu dengan Suzy" ucapnya sembari berjalan keluar dari toilet.
Chanyeol mengikuti langkahnya, tapi dengan muka yang masam dan kecewa. Ia tahu, penyesalan datang di akhir dan pada akhirnya Chanyeol hanya melanjutkan hidupnya tanpa orang yang benar benar ia cintai.
Ya, suzy pun tidak mencintai Chanyeol. Mereka menikah karena tuntutan keluarga dan Chanyeol sangat amat menyesal telah meninggalkan baekhyun
End
Gajelas bgt deh tulisan gue sekarang😭
And it been 2 yrs gue gapernah update disini & disebelah lmaoooo
Btw ini gue tulis 1thn lalu sebenernya, baru stgh jalan trs gue diemin. Baru gue lanjut lagi skrng WKWKW jadi sorry aja kalo gajelas (kyk idup gue yg amburadul total inih)
KAMU SEDANG MEMBACA
• ONESHOOT CHANBAEK•
Storie brevi|✨| KUMPULAN CERITA CHANBAEK DALAM SATU BAGIAN ! 💌 vote and comment ! 💌 BXB! 💌CHANBAEK ! 💌 Genrenya campur aduk kayak es buah (NC, angst, fluffy, comedy) 💌 Banyak rate M, tapi ga semuanya Ayo baca, vote dan comment 💕! [Slow up]