AFIFA (On Going)

-2

Sebelum membaca jangan lupa follow!
Di wajibkan
*Vote
*Komen
*Follow

Happy reading 📖

"Lamaran kamu bakal di lakukan nanti malam nak" ujar anaya

"Iya mom" jawab Aciel pasrah

"Ya udah sekarang kamu istirahat dulu" titah anaya
Dan Aciel langsung pergi ke kamar nya

~
Di malam hari ini Aciel sedang sibuk memasangkan dasi untuk acara lamaran,kali ini ia pakai baju formal,itupun paksaan dari sang mommy
"Ah ribet amat sih" kesal Aciel

"Cepetan sayang keburu malem!" Teriak sang mommy dengan cepat Aciel keluar kamarnya

Kini mereka sudah berada di ruang bawah
"Nah gini dong,baru bagus" puji Anaya
"Iya mom"

~
Berbeda dengan Afifa ia sedang di rias oleh mamanya,di mulai dengan wajah yang sedikit di poles make up dan jilbab yang di buat serapih mungkin
"Ma Afifa deg degan tau" ucap Afifa

"Rilex in aja sayang gak bakal kenapa kenapa ko" ujar sang mama

"Dia ganteng gak ma?" Tanya afifa penasaran
"Banget malah"

"Bismillah ya sayang,mama turun kebawah dulu nyamperin papa kamu" ujar kinara

"Huftt iya mah bismillah"

5 menit kemudian

Aciel sudah sampai di kediaman afifa
"Ayo masuk" ajak ayah aciel yang menggandeng tangan istrinya

"Iya ayo sayang masuk"ucap anaya mengajak sang anak,aciel hanya mengikuti orang tuanya dari belakang

"Assalamualaikum" ucap adam dan anaya bareng

"Waalaikumsalam,eh kalian udah dateng"jawab orang tua Afifa,kini mereka di sambut hangat oleh keluarga Afifa

"Bentar ya saya panggil anakya dulu" ucap kirana menaiki anak tangga

"Eh broo gimana kabarnya?" Tanya adam melakukan tos ala laki laki

"Seperti yang kau liat" jawab akbar

Tap tap

Karena mendengar bunyi seseorang jalan dari arah tangga,mereka jadi melihat ke arah tangga,bunyi itu berasal dari Afifa

Kini Afifa menunduk gugup,ia menoca memberanikan menatap wajah calon suami nya

Mereka berdua terkejut
"Lo!" Ucapnya bersamaan

Tak hanya mereka yang terkejut orang tua nya pun sama
"Loh kalian udah saling kenal?" Tanya kirana

"Dia itu temen seangkatan Afifa ma" jawab Afifa yang masih shok

"Wah bagus dong" ujar adam

"Apakah saya boleh ngajak Afifa bicara?"tanya Aciel

"Boleh dong" jawab mereka

"Ikut gue" ujar Aciel singkat
Afifa hanya mengikuti aciel dari belakang