Haii i'm back
Maaf ya lama ga upVote dong biar lebih semangat lagi up nya😁
Happy reading
Pagi yang cerah ini di awali dengan Afifa yang beres beres untuk pindah,dan sedangkan Aciel ia masih nyaman dalam selimut nya.
"Baju udah,skincare udah,peralatan mandi udah,apalagi ya?" Ucapnya mengetuk ngetukan jari ke dagunya.
"Udah kali ah" ia melirik ke arah suami nya yang masih saja belum bangun,sebenarnya tadi pas subuh ia bangun tapi ia tidur lagi katanya masih ngantuk.
"Inalilahii,ya allah, kebo banget, padahal ini udah jam 7,ck" ucapnya menggelengkan gelengkan kepala.
Ia berjalan ke arah suaminya "El, bangun udah siang ih" ucapnya menggoyangkan bahu suaminya.Meskipun pernikahan mereka belum di dasari kata cinta tapi mereka sudah seperti pernikahan pada umumnya.
"Bentar fa,aku masih ngantuk" gumamnya menaikan selimut keseluruh badannya.
"Ngantuk ngantuk ini udah siang,suami" ia terkekeh kecil dengan kata yang terakhir di ucapkanya.
Aciel yang awalnya menutup mata,kini mata nya terbuka lebar mendengar kata kata istrinya.Telinga ,idung,serta pipinya merah seperti tomat.
"Ih wajahnya merah semua ,salting ya" ucap Afifa menggoda suaminya.
"Mana ada salting" ketus Aciel,ia malu lantaran kepergok istrinya.
"Udah ah awas ,aku mau mandi" ia segera beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke arah wc.
***
"Barang kamu udah di masukin semua belum fa?" Afifa mengangguk sebagai jawabanya.
"Yaudah kalo gitu kita pergi ya ma ,pa" ucapnya pamitan ke orang tua Afifa.
"Iya ,saya percaya kan ke kamu cil,kamu sekarang sudah punya tanggung jawab lebih" ucap Akbar.
"Iya pa,insyaallah Aciel bakal jaga Afifa dengan baik."
"Afifa ko kamu nangis nak?" Tanya Kirana.
"Sedih ma,mau berpisah hiks" tangisan yang awalnya ia tahan,kini pecah.
Kirana memeluk anaknya ,sebenarnya ia juga sedih namun ia harus benar benar melepaskan "udah sayang jangan nangis ,suami kamu udah nunggu tuh" ,Kirana berusaha tegar padahal ia mati matian nahan tangisan.
"Ya udah Afifa berangkat dulu" ucapnya melepas pelukan dan beralih mencium tangan mama nya dan papa nya.
Afifa melambaikan tangannya "dadah ma" ia berkata dengan senyum manisnya.
Orang tua nya juga melambaikan ke arah anaknya "dadah juga baik baik ya nak ,semoga cepet dapet cucu" ucapnya Akbar dengan tawanya.
"Siap" ucap Aciel mengacung kan jari jempolnya.
***
Setelah sampai di rumahnya mereka membereskan pakaian nya masing masing,dan Afifa yang sudah selesai membereskan pakaianya ia memilih pergi ke dapur melihat apa yang kurang,teryata ia membuka kulkas aja terlihat kosong.

KAMU SEDANG MEMBACA
AFIFA (On Going)
Fiksi RemajaTernyata dia jodohku.. kalian penasaran? simak kuy!! FOLLOW ME! SEBELUM MEMBACA BIASAKAN VOTE! cerita ini di buat dengan pemikiran sendiri No PLAGIAT!! ••••••••••••••••••••••••••••••••••• happy reading..