POV NARUTO
Krinnnnngggggggg............
Bunyi alaram yg seketika mengagetkan si pirang dan membangunkan nya dari alam mimpi
'ah.......sial aku ketiduran syukur aku memansang alaram'
Ucap naruto yg langsung beranjak dari tidur indahnya yg sekarng tergangu karna bunyi alaram.
yah sebab dia harus memenuhi undangan malam nanti dan dia belum berbelanja
Kringgggnggggnggg toooooo,tooooo (bunyi ponsel berdering)
'halo gara'
'naru apa kau sudah bersiap aku akan menjemputmu'
'yah aku hampir selesai'
'apakah yg lain bersamamu'
'yah semuah kecuali pengantin'
'hahahaha kau lucu baka'
'nani siapa yg kw bilang baka'
'tentuh sajah kau weel'
Tuuuuu,tuuuuuuuu,tuuuuu
Naruto langsung mematikan hendepone nya setelah mengatai gara baka
POV MADARA
'tuan madara kami menemukan si penghianat'
Ucap seorang peria berambut putih dengan mengunakan masker penutup wajah kepada seorang peria berambut berambut hitam legam
'di mana dia sekarang'
Ucap si peria berambut hitam pekat bermata onixy pekat dengan ekspresi dingin sedingin es
'di ruang bawah tanah tuan madara' Kakashi
'hm ayo' -madara
Sesampainya di mall naru dan kawan kawan mulai memilih hadia untuk keduah mempelai pengantin yaitu sasuke dan sakura
'naru apa yg akan kau pilih' -gara
'hm entahlah gara aku akan mencari di sisi lain mall dulu kalau begitu aku pergi dulu baka welllll' -naru
'bisahkah kau jangan memangilku baka naru' -gara
'tak bisa itu sudah menjadi tradisiku tau' -naru
Beberapa saat kemudian
'hinata bisakah kau membawa belanjaan ku aku sudah membayarnya di kasir tadi' -naruto
'kau ingin kemana naruto' -hinata
'aku ingin ketaman hinata' -naruto
'untuk' -hinata
'Membeli es cream' -naruto
'hm.....baiklah naru-kun' -hinata
'terima kasih hinata-can' -naruto
Sesampainya di taman naruto memutuskan untuk duduk di bangku taman sembari menunggu es crem nya lewat hingga beberapa saat kemudian datanglah seorang peria asing yg langsung duduk di sebelah naruto
'hm tuan apakah kau baik-baik sajah' tanya Naruto kepada seorang peria yang sedang duduk di bangku taman dengan tangan terluka
'kenapa' balas peria tersebut
'eeeeee tangan mu terluka' ucap Naruto pada peria yang iya tegur
Naruto hanya mendapat tatapan tajam dari mata onixy kelam yg kemudian langsung berubah warna menjadi merah dara walau takut karna rasa kemanusiaan yg tinggi aruto memutuskan untuk membantu
'ahm.....permisi tapi jika tidak diobati akan infeksi nantinya'
Ucap naruto sembari menarik tangan si peria yg tak iya kenal dan membalut luka nya dengan sapu tangan yg sering iya bawa'selesai' ucap Naruto
Es.............crem.....................krimi..............dan.............gurih.....
'ahn akhirnya permisi tuan aku harus pergi' ucap Naruto
'kemana' tanya si peria kepada Naruto yang hendak beranjak dari bangku tersebut
'Membeli es cream dah.................dah' ucap Naruto sembari berlari dan tersenyum lebar
Madara hanya menatap naruto dengan tatapan bingung
sorry ajah yah kalo agak jelek ceritanya soalnya saya masih pemulah
update nya slow
KAMU SEDANG MEMBACA
apple[madanaru] |END|
Teen FictionAPLLE "RASANYA SEMANIS APLLE" "Naruto ini sangat manis aku semakin mencintai mu" 'ahk........ mada~nii"