bab 18

441 39 2
                                    

"Madani Bisakah kau berhenti untuk memanjakanku dengan makanan ini Apa kau ingin membuat perut meledak karena terlalu kenyang" ucap Naruto di sela-sela mengunyah makanannya

"Ayolah naruh makanlah yang banyak aku tahu kau lelah" ucap Madara

Naruto yang mendengar perkataan Madara pun seketika mengingat kejadian tadi pagi kejadian panas yang dilakukan oleh mereka berdua

"Bisakah kau Jangan Menggoda ku di saat-saat seperti ini" ucap Naruto kepada Madara dengan sedikit manja

"Oh Ayolah sayang melihatmu merona itu membuatku honry sayang"ucap Madara yang seketika langsung membuat Naruto blushing

Madara yang melihat hal tersebut pun langsung mencubit gemas kedua pipi tembem Naruto

"Madara Bisakah kau berhenti untuk mencubit pipiku itu terasa sakit" ucap Naruto mengadu karena kesakitan akibat pipinya yang dicubit oleh Madara

"baiklah-baiklah Aku tidak akan mencubitnya lagi" ucap Madara
"dan Siapa suruh kau imut" tambahnya lagi

"wah wah wah ternyata Tuan Madara yang di kata-katakan kejam ini ternyata kau baik juga" ucap Naruto

"Madani boleh aku bertanya" tambahnya lagi

"katakan naru" balas Madara

"Apakah benar kalau Madani seorang mafia yang kejam" tanya Naruto sedikit gugup

Madara yang mendengar pertanyaan dari Naruto pun hanya bisa menghela nafas

"kemudian apa Kau akan menjauhiku jika aku bilang iya" Tanya Madara

dengan cepat Naruto pun menggelengkan kepalanya pertanda bahwa dia tidak akan pernah menjauh dari Madara Madara yang melihat respon dari Naruto Dia berkata

"Naruto sayang Aku memang kejam dan dingin terhadap semua orang tetapi tidak terhadapmu Kau adalah permataku cahaya kehidupanku Pemberi Semangat dalam hidupku aku tidak pernah jatuh cinta sebelumnya tapi kau membuatku merasakan cinta yang tidak pernah kurasakan jadi naruh Jangan pernah menjauh dariku jika kau menjauh dariku aku pasti akan berakhir" ucap Madara

Naruto yang mendengar perkataan terakhir yang diucapkan Madara menggeleng ribut dengan mata berkaca-kaca hendak menangis melihat hal tersebut Madara mendekatkan kursinya dan memeluk Naruto erat untuk menenangkan sang kekasih sedangkan

di sisi lain interaksi antara Naruto dan Mada tidak luput dari pandangan Tuan Namikaze dan juga istrinya Kushina beserta putranya Menma

Setelah sekian lama merasa sudah cukup berada dalam restoran akhirnya Madara pun mengajak Naruto untuk pulang

saat sampai di parkiran Naruto dan Madara berpapasan dengan kedua orang tuanya Naruto

saat Naruto hendak pergi ia ditahan oleh kedua orang tuanya

"Bisakah berhenti sebentar ayah dan ibu ingin bicara" ucap Minato ayah dari Naruto
Naruto yang melihat hal tersebut pun langsung berkata

"Bicaralah jika ingin bicara karena jika tidak aku akan pergi" akhirnya Minato pun berkata kepada Naruto

"Naru Ayah dan Ibu minta maaf karena selama ini telah memperlakukanmu tidak adil ayah benar-benar minta maaf jika kau tidak bisa memaafkan kami setidaknya kau masih mau untuk bertemu dengan kami"
mendengar pernyataan dari ayahnya Naruto pun segera menyeret Madara untuk pergi meninggalkan tempat tersebut

setelah masuk ke dalam mobil Madara memacu mobilnya saat dalam perjalanan Naruto bertanya pada Madara

"Apakah aku harus memaafkan mereka" kata Naruto
.
.
.
.
.
.
.
.
.
sory baru bisa updet soalnya pas masuk sekolah ternyata banyak kegiatan 😊😊😊😊😊😊

apple[madanaru] |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang