bab 19

410 34 2
                                    

"Jika kau tak bisa memaafkan mereka tak perlu naruh aku akan mendukyng semua keputusan mu" ucap Madara membalas
perkataan Naruto
"tetapi jika kau ingin memaafkan mereka Maka lakukanlah maafkan mereka karena aku tahu kau sangat menginginkan Cinta dari kedua orang tuamu jadi keputusan ada padamu Ayo pulang setelah itu istirahat dan pikirkan jika kau sudah bersiap untuk memaafkan mereka Maka Mari kita bertemu dengan mereka dan mengatakannya" ucap Madara lembut menenangkan Naruto

"Terima kasih Madani karena kau selalu mendukungku" balas Naruto sambil tersenyum lembut ke arah madara

skip
sesampainya di apartemen naruto labgsung pergi ke kamar untuk mandi dan madara berjalan mengikutinya

"naru kau ingin ke mana" tanya madara

"aku ingin mandi mada ni" balas naruto seraya tersenyum lembut ke arah madara

tiba tiba madara lngsung berdiri dan berjalan ke arah naruto

"ada apa mada ni" tanya naruto bingung dengan tingkah madara

"tenty sajah mandi dengan mu" ucap madara sembari mengangkat Naruto ala Bride style

"Madani cepat turunkan aku Aku ingin mandi sendiri" ucap Naruto tapi tidak digubris oleh Madara

dua jam pun berlalu akhirnya Naruto dan Madara keluar dari dalam kamar mandi demgan naruto yang di gendong oleh madara Yah tentu saja itu bukan sekedar mandi

Malam pun berlalu pagi pun tiba Naruto yang terbangun dari tidurnya perlahan membangunkan Madara dan menyuruh pria tersebut untuk bersiap dan pergi ke kantor dan ia segera pergi ke dapur untuk memasak setelah selesai Naruto memasak dan memutuskan untuk mandi dan besiap juga ke kantor

dengan Madara yang menunggunya di ruang makan sembari meminum kopinya setelah selesai bersiap-siap Mereka pun akhirnya sarapan pagi dan berangkat ke kantor

sampainya di kantor seperti yang biasanya kita ketahui Madara pasti meminta morning kiss-nya sebelum membiarkan Naruto turun dari mobilnya

"Naruto Apakah kau tidak akan memberikan morning kiss pada ku" tanya mendarah sembari menaikkan satu alisnya

"Iya baiklah baiklah kemarilah" ucap
Naruto sembari memberi isyarat agar Madara mendekat ke arahnya

cup

dan satu kecupan melayang ke arah bibir Madara

"apa aku sudah boleh pergi sekarang Madani" tanya Naruto

"baiklah sayang" ucap Madara

Madara yang turun dari mobilnya langsung pergi ke arah ruangannya sedangkan

Naruto langsung pergi ke arah teman-temannya dan berbincang-bincang ringan hingga akhirnya

"ada apa dengan lehermu Kenapa ada bercak merah di situ" tanya Neji sembari terus menyelidiki leher Naruto

"dan ini juga ada lagi" tambahnya yang membuat Naruto gugup

"tak apa itu anu digigit nyamuk" jawab Naruto gugup hingga akhirnya Neji pun berkata

"digigit nyamuk atau digigit orang" dan

blush

hal tersebut langsung membuat Naruto memerah

"kau berhenti untuk menggangguku lebih baik pergi dan kerjakan pekerjaanmu Aku juga ingin menyelesaikan pekerjaanku" ucap Naruto sembari pergi meninggalkan kedua temannya yang masih menatapnya curiga

ok sampai di sini dulu maaf kalo ada kata kata yang salah soalnya gua ngeditnya di sekolha karna guah ngejar buat tamatin cerita ini becaus gua juga lagi bijin cerita baru thank buat par pembaca setia dan buat kalian yang selalu dukung aku dengan cara nge volt aku dan ngak tau lagi mo ngomong apa😅😂😂🤣🤣🤣

apple[madanaru] |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang