*****skip keesokan paginya*****
cahaya matahari yang masuk melalui jendela kamar mengusik seorang pemuda bersurai pirang yang sedang tertidur pulas
ditambah suara bel apartemenya yang membuat dia semakin tergangu
"ugh.......siapa yang mengangu di saat hari libur begini" gumam naruto
akhirnya dengan berat hati naruto pun bangun kemudian mengumpulkan nyawa nya dan bangkit dari tempat tidur nya yang nyaman dan pergi untuk membukakan pintu bagi orang yang telah mengusiknya tidur
"hm ada perlu apa" tanya naruto tanpa melihat siapa yang datang
"ah sayang kau baru bangun tidur yah" ucap madara
naruto yang familiar dengan suara madara langsung mendingakan kepalanya untuk melihat siap itu
tanpa babibu naruto langsung memeluk madara
"ugh kau mengusiku" ucap naruto dalam pelukan madara
"kenapa hm apa tidak boleh" tanya madara
"us bukanya begitu tapi semalam aku begadang hingga jam 5 pagi untuk menyelesaikan pekerjaan kantor" balas naruto
"hm baiklah kalo begitu ayo masuk dan tidur lagi aku juga masih mengantuk" ujar madara
"jika kau mengantuk mengapa kau datang ke maru mada ni" tanya naruto sembari berjalan masuk ke dalam apar temenya
"karna rasa rinduku lebih besar di bandingkan rasa ngantuk ku sayang" balas madara
sesampainya di atas kasur king sizer milik naruto mereka pun tidur dengan posisi madara yang memeluk naruto dengan tanganya menjadi bantal untuk naruto sedang kan tangan satunya masuk ke dalam baju naruto dan meraba rabah pingang serta pungung mulus milik naruto
"ugh mada ni" lenguhan lembut keluar dari mulut naruto di sertai dengan namanya yang di sebut
"kenapa sayang"tanya madara
"tangan mu" bals naruto
"baiklah baiklah"ujar madara sembari tersenyum tipis dan menahan hasrat tentuhnya
cup
cup
cup
cup
dan madara mendaratkan ciumanya pada dagu, berserta kedua pipi tembem naruto terakhir pada bibir naruto
cup
satu kecupan juga mendarat di bibir madara
dari saling memberikan kecupan berubah jadi lumatan panas yang mengairahkan
"ah....." dan sebuah desahan berhasil lolos dari bibir naruto yang membuat madara semakin melumat ganas bibirnya
sembari melunat bibir naruto satu tangan madara masuk kedalam baju naruto dan memplintir putingnya"akh...mada" desah naruto sembari memukul dada bidang madara pertanda iya kehabisan nsfas
madara melepas ciumanya dan beralih menjilati dan menyesap leher naruto meninggalkan bekas kepemilikan
perlahan ciumanyam berhenti dan madara langsung mengangkat baju naruto dan menyesa puting naruto yang membuat empunya mendesah karna nikmat sedang kan satu tangan madara turun dan menyentuh bendah yang berada di balik celana naruto
madara yang merasa tidak puas akhirnya membuka semua pakayan naruto dan setelah nya juga membuka pakayany di saat madara selesia membuka pakayanya naruto tertegun melirik ke arah selangkaan madara dimana terdapat benda panjang dan besar yang sudah menegang sempurna
naruto yang melihat hal tersebut hanya bisah menelan ludahnya kasar
"kenapa sayang hm"tanya madara dengan suara serak dan berat yang sangat mengoda
"punya mu besar" balas naruto
"pftttt.......tenag tak akan sakit kok" balas madara meyakinkan kekasi kecilnya tersebut
perlahan madara memasukan satu jarinya kedalam lupabg milik baruto bertujan untuk melebarkan hold nya agar kejantananya bisa masuk
"akh.......mada ni sakit" ujar naruto kaget
"tak apa sayang" balas naruto
perlahan madara memainkan jarinya dalam lubang naruto
"akh.......ma-dani ah......"desah naruto
madara yang merasan naruto sudah terbiasa iya memasukan dya jarinya lagi sekaligus yang membuat naruto tersentak
madara bermain mengunakan tiga jarinya dalam lubang naruto
"akh.....mada ni lebih ce-pat"ujar naruto semvari mendesan
"yes baby" jawab madara tersenyum puas
madara mempercepat gerakanya dalam lubang naruto yang memvuat naruto sembari mendesah tak karuan
dan akhirnya naruto sanpai pada pelepasannya yang pertamahehe sabar nanti lanjut ok 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
apple[madanaru] |END|
Fiksi RemajaAPLLE "RASANYA SEMANIS APLLE" "Naruto ini sangat manis aku semakin mencintai mu" 'ahk........ mada~nii"