Bab 4

960 84 3
                                    

Madara yg merasa familiar dengan suara si orang yg yg berdiri pun langsung menoleh

'oh kau ternyata' ucap madara lembut

'hm.......ah anda tuan yg waktu itu yah' tanya naruto memastikan

'hm........gumam' madara

'letakan sajah berkasnya dan bisahkah kau membantu ku' ucap madara sembari bertanya pada naruto

'baiklah apa yg boleh ku bantu' tanya naruto sembari tersenyum

Deng

Blus

Madara memerah di saat mlihat senyum indah naruto

'ah tuan apa kw sedang sakit' tanya naruto dengan wajah polos nya

Yang semakin membuat madara memerah

'ahm.......mungkin aku demam' ucap madara dengan nadah lemah

.

.

.

Aku bisa mengunakan kesempatan bagus ini

.

.

.

Batin madara 'bisah kah kw merawatku' tanya madara

'ahm,.....tapi pekerjaan ku' tanya naruto ragu

'tak apa aku akan menyuru seseorang mengerjakanya untuk mu' ucap madara sembari memasang mimik seprti orang kesakiatan

'ah......baiklah' jawab naruto sembari tersenum

'kemarilah' pinta madara manja

'ada apa' tanya naruto

'duduk'

'di mana'

'pankuan ku'

Belum sempat menjawab naruto sudah di tarik dan langsung terduduk di pangkuan madara dengan kedua tanganya mengunci pingang si pirang agar dia tidak bergerak

'ammm........tu..an'

'hm........kenapa dan jangan memangilku dengan sebutan tuan di saat kita sendiri pangil aku madara'

'ah tapi tuan'

'aku sudah bilang pangil aku madara jika tidak pangil aku dady'

'ah madara sajah'

'god baby boy'

'nani'

'kau mili ku' ucap madara tegas

Loading

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Loading complete

apple[madanaru] |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang