bab 12

528 39 0
                                    

naruto yang mendengar hal itu pun akhirnya berkata

" Madani jika aku boleh jujur sebenarnya aku sangat merasa nyaman saat berada disampingmu Jujur saja kau berikan aku kasih sayang yang tidak pernah aku miliki yang Bahkan tidak pernah diberikan oleh orang tuaku Kalau kau memang tidak menyukai orang tua ku aku juga sama Madani apa kau tau selamini aku berjuang dan hidup sendirian berjuang untuk menghidupi diriku sendiri tanpa bantuan siapapun Dari kecil aku dibesarkan oleh kakek dan nenekku tapi setelah mereka tak ada aku sendirian dan orang tua ku tidak peduli padaku yang mereka pedulikan itu hanya Menma hanya dia yang mereka sayang mereka seolah tak pernah menganggapku ada" ucap naruto sembari menangis lirih dalam pelukan madara

Madara yang mendengarkan tentang kisah pilu Naruto akhirnya menghiburnya dan bertanya kembali pada Naruto

"naru maukah kau menjadi miliku, miliku yang pertama dan terakhir" ucap madara (gila gila kayak prosesi lamaran ajah ni hehehehe....autor ajah bingung)

"aku mau mada ni" jawab naruto yang langsung membuat Madara tersenyum hinga dengan sadar Naruto pun mencium madara
madara yang di ciumpun membalas ciuman naruto dari ciuman ringan berubah menjadi lumatan tetapi ciuman mereka pun akhirbya berhenti disaat seseorang masuk ke ruangan itu tanpa mengetuk pintu
naruto yg malu hanya bisa menyembunyikan wajahnya pada dada bidang milik madara madara yang sadar bahwa kekasih kecilnya sedang malu pun langsung memeluk naruto dan berbalik seolah menjaga naruto agar tak di sentuh oleh orang lain

"ada apa kakasih" tanya madara dengan ekspresi dingin dan aura membunuh karna kakasih sudah mengangu kegiatan mesra  antara dia dan naruto dan juga telah membuat kekasih kecilnya menjadi malu

"tuan aku hanya ingin mengantar kan berkas penting yang harus anda tanda tangani" jawab kakasih

"letakan sajah di meja dan pergilah kau menganggu" ucap madara

"baiklah tuan" jawab kakasih

setelah kakasih kelua tiba tiba sajah terlintas pemikiran nakal dalam diri madara untuk mengoda naruto

"hey ada apa sayang hm kenapa tadi menyembunyikan wajah mu di dada ku hm" tanya madara sembari mengangkat wajah naruto agar menatap wajahnya

"uh....itu aku malu madani" jawab naruto

"pfttt.........  kau sangat mengemaskan sayang" ucap madara sembari mengecup bibir naruto

"madani" pangil naruto

"mengapa sayang" tanya madara dan sekalu lagi iya mengecup ringan bibir naruto

"naru lapar" jawab naruto

"maaf sayang aku bahagia hingga lupa kalau bai kecilku belum makan" ujar madara sembari mengecup ringan bibir naruto lagi untuk yang ke sekian kali

sampai sini dulu ok😉

apple[madanaru] |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang