Fatimah dan ummi Rahma duduk di teras padahal Fatimah ingin duduk di atas tapi mendapatkan Pelototan sang ummi
"Ini Fatimah ya? " Tanya seorang lelaki yg umur nya sama dengan abi Azhar
"Iya" Jawab Fatimah pelan, abah Raihan tersenyum ke pada Fatimah, Fatimah hanya menunduk
Abi dan ummi berbicara bersama abah Raihan dan uma talia pemilik pondok
"Fatimah sayang abi dan ummi mau pulang nih"Fatimah langsung berdiri mengantarkan abi Azhar dan Ummi Rahma
Semua pun yg duduk di teras bawah pun berdiri dan menuju keluar
"Abi ummi jangan lupain Fatimah yg ada di sini" Lirih Fatimah, ummi Rahma langsung nemeluk putri nya
Abi Azhar ikut memeluk Fatimah, keluarga kecil lagi sedih, santri yg melihat terharu dengan harmonis keluarga Fatimah
"Iya abi gak akan lupain Fatimah kok" Ucap Abi Azhar tersenyum hangat, dan mengusap kepala Fatimah yg di baluti khimar
"Abi ummi Fatimah sayang abi ummi" Ucap Fatimah tulus, sedangkan ummi Rahma menangis dan memelui Putri nya
"Abi dan ummi pamit ya sayang" Lirih ummi Rahma mencium puncak kepala Fatimah
Mobil hitam keluar dari pekarangan pesantren, Fatimah tersenyum sebagai meng iyakan mereka pulang
"Jangan telat makan sayang, talia aku titip anak ku, awas sampai dia sakit" Ucap ummi Rahma, sedangkan uma talia hanya kekeh dengan sikap sahabatnya
"Iya, Rahma kalau boleh jadi menantu saya aja " Ucap uma talia, sedangkan ummi Rahma memberikan jempol
Mobil hitam pun melaju keluar pesantren, Fatimah gak tahan dan akhirnya air mata yg dari tadi ia tahan lolos dari tempat
Uma talia menghampiri Fatimah yg sedang nangis tersedu-sedu, uma talia memeluk Fatimah dan di sambut pelukan hangat oleh Fatimah
"Ada apa Fatimah ayok masuk"pinta uma talia, menghapus air mata Fatimah
Fatimah hanya mengangguk meng iyakan ajakan uma talia, koper Fatimah di pegang uma talia mau di ambil tadi di jegat oleh uma talia
Fatimah dan uma tali menuju kamar yg akan di tepati oleh Fatimah, mau menyuruh anak ke dua uma talia tapi masih ada di asrama nya
****
"Assalamu'alaikum" Salam uma talia ketika sudah sampai di depan kamar azizah
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab semua santriwati yg berada di dalam kamar azizah
"Nak nabil ini kenalin namanya Fatimah mulai dari sekarang dia di kamar ini ya ndok" Pinta uma talia, santriwati yg berada di dalam, keluar menuju uma talia dan mencium punggung beliau
"Perkenalkan nama ku nabil" Ucap nabil menyodorkan tangan nya untuk kenalan
Didalam kamar azizah terdapat lima anak satu adalah nabil orangnya ramah dan penyayang yg kedua adalah fara orangnya paling cerewet di kamar yg ketiga dinda orang nya cerewet nya minta ampun, empat iza orangnya paling suka keributan dan yg ke lima Fatimah
"Nabil tolong bantuin Fatimah nata barang barangnya" Pinta uma talia dan di iyakan oleh nabil
"Na'am ummah" Jawab nabil hormat kepada uma talia
ya itu adalah istri pemilik pesantren namanya talia indah alfa Riski dan nama suaminya raihan alfa Riski dia memiliki tiga anak, anak pertama namanya Muhammad Ali Al fariski yg kedua putri silviana alfa Riski dan si bungsu namanya moh hizam alfa Riski, gus Ali menyelesaikan kuliahnya di kairo, ning silvi masih duduk di kelas lX, dan si bungsu masih umur 5 tahun
"Assalamu'alaikum" Salam uma talia langsung pergi sedangkan Fatimah hanya diam di tempat
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab semua yg ada di kamar azizah
****
Waktu dzuhur pun tiba semua santri bergegas ke masjid untuk menunaikan ibadah sholat
Fatimah yg sedang molor di tempat tidur yg berada di dalam kamar azizah pun di bangun kan oleh nabil
"Fatimah bangun sholat dzuhur" Panggil nabil, sedangkan Fatimah Berdehem gak jelas
"Apasih ummi Fatimah masih ngantuk lohh"
Semua yg ada di kamar azizah pun ketawa ketika nabil di kira ummi nya
"Astaghfirullah Fatimah aku bukan ummi mu loh" Nabil pun gak bisa nahan emosi karna Fatimah gak bangun bangun
"FATIMAH BANGUN " teriak nabil
"astaghfirullah nabil kok teriak si" Ucap Fatimah kaget dan langsung bangun dari tempat tidur nya
"Fatimah kamu gak mau sholat dzuhur gak" Tanya dinda ke Fatimah
"Eeee,si tamu lagi datng,maaf ya lupa gak kasih tau ke kalian he he he" Jawab Fatimah di sertai kekehan kecil
"Astaghfirullah Fatimah kok kamu gak bilang si" Ucap nabil sambil nahan emosi
"Yuk kita pergi nanti kita telat lagi" Ucap fara menenangkan suasana yg mulai panas
Mereka pun pergi ke masjid untuk menunaikan sholat dzuhur berjamaah
****
Fatimah pun yg merasa bosan keluar untuk mencari angin yg segar, sesampainya di taman pesantren Fatimah merasa menikmati angin yg sepoi sepoi yg sangat sejuk
"MasyaAllah nyaman banget anginnya" Ucap Fatimah sambil tutup mata menikmati keindahan alam
"Assalamu'alaikum" Salam seseorang dari belakang menuju Fatimah
Fatimah pun menoleh ternyata ada seorang gadis yg menga hampir nya
"Wa'alaikumussalam ada apa ya ?" Tanya Fatimah sopan, menoleh ke sumber suara
"Kamu santri baru? " Bukan nya menjawab pertanyaan malah ngasih pertanyaan
"Iya kamu siapa" Jawab Fatimah sambil melontarkan pertanyaan
"Perkenalkan aku ustadzah holis, Fatimah gak sholat dzuhur" Tanya ustadzah
"Tidak ustadzah, ustadzah ngerti kan he he" Jawab Fatimah malu malu
"Oh Fatimah gak ada kerjaan ya"ucap ustadzah holis
"Gak ada kerjaan ustadzah" Jawab Fatimah ramah
"Fatimah bantuin ustadzah yuk " Pinta ustadzah ke Fatimah
"Ayuk ustadzah, emangnya Fatimah mau bantuin apa? " Tanya Fatimah gemes
"Nah besok ada acara, ustadzah mau susun acaranya tapi ustadzah bingung susun acaranya kek mana jadi ustadzah cari santriwati untuk bantuin ustadzah susun acara, nah ustadzah bertemu dengan Fatimah jadi ustadzah mau minta bantuan ke Fatimah, Fatimah mau gak bantuin ustadzah" Jawab ustadzah dengan amat panjang lebar jelas dan padat
"Oh besok ada acara ustadzah, ya sudah Fatimah mau kok bantuin ustadzah" Jawab Fatimah sambil tersenyum pada ustadzah
"Yasudah yuk jalan" Ajak ustadzah memegang tangan Fatimah
****
Sesampainya di tempat acara, ustadzah dan Fatimah menyusun acara tersebut sampai selesai, bukan cuma ustadzah holif tapi masih banyak ustadzah dan ustadz yg sibuk membantu untuk menyusun acara besok biar baik dan gak ada kesalahan
"Makasih ya Fatimah sudah bantuin ustadzah " Ucap ustadzah ke Fatimah sambil tersenyum dan memberikan air mineral
"Ya gak papa kok ustadzah, ini air buat Fatimah ustadzah" Tanya Fatimah malu malu kepada ustadzah dan mengambil air yg ada di tangan ustadzah
"Iya itu buat Fatimah, Fatimah capek gak" Tanya ustadzah
"Capek ustadzah" Jawab Fatimah sambil menunduk malu
"Ya sudah Fatimah balik ke asrama sana, tadi temen temen mu mencarimu ini jugak mau Asar" Ucap ustadzah
"Iya ustadzah, assalamu'alaikum" Salam Fatimah dan mencium punggung tangan ustadzah holis
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me√
Teen FictionPermintaan konyol yg membuat mereka bersatu sebagai suami istri, walaupun satu pihak masih belum mencintai "Aku akan membuat mu mencintai ku humaira " _Ahmad Ali alfa Riski_ "Buat lah aku mencintaimu zauji" _Fatimah az zahra_ Ye kepo ya mampir yok...