BAB 12

39 1 0
                                    

Semua orang sedang khawatir dengan keadaan abi azhar apa lagi Fatimah yg  sampai pingsan karena mendapatkan kabar abi nya koma

Gus Ali langsung membawa Fatimah ke ruangan UGD, tadi ketika operasi Rumah sakit tiba-tiba mati listrik dokter yg melakukan operasi panik seketika karena abi azhar langsung koma

Semua orang pun ikut panik, ummi Rahma yg masih sholat maghrib ikut panik ketika mendapatkan kabar bahwa abi azhar koma, ummi langsung berlari ketika selesai sholat

Fatimah ketika berada di UGD langsung di tangani oleh dokter karena hidung Fatimah mengeluarkan darah segar yg bercucuran

Ummi Rahma langsung jatuh duduk, uma talia membawa sahabat ny kedalam pelukannya "ma kamu harus kuat di sana ada dua orang sedang bertahan hidup" Ummi Rahma langsung memeluk uma talia dengan erat

"Fatimah kalo abi sakit dia merasakan sakit juga, sejak Fatimah kecil, Fatimah sering membagikan rasa sakitnya ke abi azhar " Isak tangis Rahma, talia memeluk sahabat nya dengan kasih sayang dan membawa nya ke kursi

"Fatimah ada Ali ma, kita bantu dengan doa ya " Rahma pun kembali tenang dengan ucapan sahabat nya

Gus Ali sedang berada di sisi Fatimah yg sedang pingsan, dokter juga gak tau penyakit Fatimah, dan umi Rahma tadi sudah memberi tau Ali kalo abi sakit Fatimah merasakan sakitnya juga

"Humaira bertahan ya, abi membutuhkan semangat mu"Bisik Gus Ali dan mencium tangan Fatimah, tangan Fatimah yg bergerak membuat Gus Ali sadar dan memanggil dokter

Dokter ana langsung memeriksa keadaan Fatimah

" Keadaan Fatimah sangat lemah, dia harus banyak-banyak istirahat "ucap dokter ana dan langsung meninggalkan gus Ali

" Gu-s" Panggil Fatimah ketika melihat Gu-s Ali di deketnya

Gus Ali langsung berbalik menghadap Fatimah "Dhalem" Jawab Gus Ali sambil tersenyum, Fatimah langsung menoleh kepalanya menghadap ke kiri

"Ummi mana Gus? " Tanya Fatimah melihat sekelilingnya sepi hanya mereka berdua di dalam ruangan serba putih

"Uma, silvi dan abah pulang, sedangkan ummi masih di sini" Jawab Gus Ali, Fatimah yg mendengar ummi nya masih belum pulang langsung berdiri tapi Gus Ali menghalangi nya

"Fatimah pengen ketemu ummi Gus" Pinta Fatimah tapi Gus Ali menggeleng

"Kamu masih belum sepenuh nya pulih kata dokter kamu perbanyak istirahat" Ucap Gus Ali tapi Fatimah membujuk nya menggunakan wajah imut nya membuat Gus Ali pasrah

"Ya udah iya" Pasrah Gus Ali

"Yey makasih Gus" Fatimah langsung mencium pipi kiri Gus Ali membuat Gus Ali mematung, sedangkan Fatimah menampar mulutnya yg main nyosor

Fatimah langsung beranjak tapi kepalanya merasakan sakit membuat Fatimah meringis, Gus Ali langsung mentidurkan kembali Fatimah

"Aussttt" Fatimah memegang kepalanya, sedangkan Gus Ali memanggil dokter, tapi Fatimah mencengkal tangan nya

"Gus Fatimah pengen ke makam mbak" Pinta Fatimah tapi Gus Ali hanya menggeleng dia takut kejadian kemarin malam takut terjadi lagi

"Aku kangen mbak Gus "tangis Fatimah pun pecah di pelukan Gus Ali

Fatimah sudah mengakui Gus Ali sebagai suami, walaupun keinginan yg katanya Fatimah konyol

" Kita izin ke ummi dulu"ucap Gus Ali mengelus Puncak kepala Fatimah yg berbalut hijab , Fatimah mengangguk setuju

Gus Ali memanggil Ummi, Fatimah tidur menghadap ke atap serba putih sebenarnya Fatimah bingung kepada mbak Nurul sebenarnya dia kenapa di 10 tahun yg lalu, Fatimah tidak mengingat sepenuhnya  tapi Fatimah hanya mengingat kejadian waktu kecil dan mbak nya pergi itu aja

Stay With Me√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang