BAB 11

24 3 1
                                    

Pagi yg indah bah kan matahari menunjukkan kecerahan nya, lima gadis yg memakai baju sama bahkan hari ini di bilang hari terindah

Dari subuh tadi lima gadis sudah tidak sabar dengan acara nya, bahkan mandi pun mandi shubuh, walaupun satu gadis di antara mereka, sakit hati tapi di tutupi oleh senyum nya

Pukul 07:00 lima gadis sudah siap menuju acara, acara di mulai pukul 08:00 tapi mereka jalan dulu ke tempat acara

Baju yg mereka pakai warna putih rok hitam dan pasmina hitam, gak lupa biar makin kece sepatu putih mulus

Se sampai nya di tempat acara mereka langsung duduk yg sudah ada, mereka ambil cuti satu hari, padahal mereka ingin mengambil cuti dia hari tapi takut di hukum

"Assalamu'alaikum ate" Salam hizam di depan duduk Fatimah, temen Fatimah gemes sendiri melihat baju Hizam, ganteng, lucu

"Waalaikumsalam Gus izam" Jawab Fatimah dan temen temen nya, membuat Hizam ketawa

"Sama siapa ke sini?, kan acaranya masih belum mulai sayang" Tanya Fatimah dan membawa Hizam ke pelukan nya

"Tadi sama akak" Jwab Hizam, menunjuk silvi, sedangkan silvi menuju tempat Fatimah dan temennya

"Assalamu'alaikum" Salam silvi ketika sampai di depan Fatimah dan temen temen nya

"Waalaikumsalam ning" Jawab serempak, Hizam pun manggil silvi ning

"Gus Hizam lucu pengen gigit " Izza pun ngambil alih Hizam, tapi Hizam nolak membuat Izza cemberut

"Jangan gitu teh, silvi jijik lihat nya, bukan lucu malah jijik" Canda Silvi, sedang kan Fatimah, dinda, fara, dan nabil ketawa jahat

"Ning jahat, adek sama kakak gak ada bedanya sama sama ngeselin" Ucap Izza, sedangkan silvi dan Hizam menjulurkan lidah

"Wlee" Ucap silvi dan Hizam barengan, mereka pun ketawa girang, gak nyadar bawa acaranya dah di mulai

Silvi duduk di dekat Fatimah, karena mau bicara penting, padahal silvi di suruh duduk di depan tapi masih kokoh mau duduk di dekat Fatimah

Acara pun di mulai dengan lancar, banyak yg membawa buket cokelat, dan buket bungan, Fatimah membawa buket bunga

"Maacih ate" ( makasih tante )

"Ama ama " ( sama sama  ) jawab Fatimah gemes, dan mencium pipi Hizam, sedangkan satu orang sedang cemburu melihat adek dan Fatimah sangat dekat

Acara pun selesai dengan lancar gak ada kendala sesuatu yg memperlambat acara

Fatimah dan silvi langsung menuju ke ndalem, sedangkan temen temen Fatimah bermain sama Hizam

"Assalamu'alaikum" Salam silvi dan Fatimah

"Waalaikumsalam, wah anak ank uma sudah dateng mari masuk" Jawab uma talia, silvi dan Fatimah mencium punggung tangan uma talia sebagai penghormatan

Tiga wanita pun masuk menuju ke ruangan yg sudah terkumpul keluarga, Fatimah sedikit malu sebab berkumpul dengan keluarga besar ndalem

"Nak.. Fatimah mau jenguk abi azhar? " Tanya abah di angguk oleh sang empun, abah Raihan pun tersenyum hangat dia tau kalau Fatimah lagi sedih

"Kalo gitu kita langsung pergi ke RS aja yuk" Ajak abah, mata Fatimah sudah berkaca-kaca sungguh dia sangat rindu dengan abi azhar

Keluarga ndalem pun sudah siap, mobil pajero jalan laju, keluar dari kawasan pesantren, Gus hizam gak ikut sebab mereka pergi ke rumah sakit

Di perjalan hanya ada ocehan sang silvi dan uma talia, walau pun mereka ibu anak tapi mereka seperti temenan aneh ya

Mobil pajero telah sampai di RS yg telah ummi Rahma katakan, perjalanan yg mereka tempuh cukup lama

Stay With Me√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang