Double Take 18+ ✔️

✨Pertemuan Pertama w/ Beomie

"Halo udah dimana?"

"Aku udah sampai kok Kak, aku dilantai 1 dekat KFC"

"Oh yaudah, bentar ya, aku kesana langsung"

"Oke kak"

Yeonjun turun dari motornya dan bergegas cepat memasuki Mall

"Aduh bego banget kenapa ketiduran sih jadi telat ketemuannya, pasti dia jadi ilfeel nungguin gua"

Yeonjun masuk ke dalam Mall dan melihat lelaki manis baju kodoknya dan memakai topi beret yang bersandar pada dinding restoran siap saji itu, rambutnya tertata rapi, polesan wajahnya terlihat sangat cantik, lelaki manis itu tengah memaimkan ponselnya, Yeonjun pun mendekatinya

"Beomie kan?"

Beomie mendengakkan kepalanya dan mengangguk, ia tersenyum pada Yeonjun

"Ternyata kayanya kamu sama Beomgyu masih gampang banget ya buat dibedain, kalian itu malah kaya kakak - adik yang mukanya mirip padahal usianya beda 2 tahunan, kamu keliatan lebih muda gitu dari pada Beomgyu, terus Beomgyu kayanya lebih tinggi"

"Kata Buna dulu tinggi kami sama, cuma karena Abang itu rajin banget olahraga dan main basket jadi dia tinggi banget"

"Oh yaudah yuk" Yeonjun merangkul pundak Beomie "kita mau kemana?"

"Terserah Kak Yeonjun aja" Beomie tersipu malu

"Jangan bilang terserah dong, aku gak tahu apa yang kamu mau"

"Aku oke oke aja kok Kak"

"Mau makan dulu? Sambil cerita - cerita?"

"Boleh"

"Makan disitu aja mau gak?"

"Boleh"

Mereka pun masuk ke restoran yang ditunjuk dan duduk saling berhadapan, Seorang pelayan mendekati mereka, setelah memesan makanan, suasana menjadi hening, Beomie hanya tersipu malu karena Yeonjun terus menatapnya

"Beomie" Yeonjun menyentuh jemari Beomie dan menggenggamnya, Beomie menatapnya dengan degupan jantungnya yang berdetak semakin hebat

"Kegiatan kamu apa?" Tanya Yeonjun

"Gak ada, aku di rumah aja"

"Oh gak kuliah? Kirain kamu sama kaya Beomgyu"

"Enggak, aku gak pengen kuliah, lagian dulu juga sengaja milih sekolah jurusan biar bisa langsung kerja"

"Oh kamu jurusan apa dulu?"

"Tata kecantikan hehe"

"Pantesan"

"Pantesan apa?" Tanya Beomie membulatkan matanya

"Pantesan cantik banget"

Beomie tersipu malu lagi "bisa aja Kak Yeonjun"

"Nanti boleh nganterin ke rumah? Ya harusnya tadi aku jemput ajasih, sekalian izin kan ke Orang tua kamu kalau bawa kamu pergi"

"Gak apa kok Kak, tapi kalau nanti mau nganterin boleh banget"

"Oh udah boleh, emang kenapa sih pas awal - awal gak mau nunjukin alamat rumah?"

"Iya, soalnya aku takut gak cocok aja sama orangnya, terus aku gak mau dikejar - kejar, waktu itu pernah kaya gitu"

"Kenapa gak cocok?"

"Jelek sih, gak suka" Beomie memanyunkan bibirnya

"Jujur banget" Yeonjun tertawa "terus Kakak ganteng ya? Kok dikasih buat anter ke rumah?"