✨Beomie...?

1.2K 89 12
                                    

Beomgyu dan Yeonjun pun tiba di rumah, Beomgyu membuka pintunya dan melihat Beomie berdiri sambil berkacak pinggang

"Astaga" teriak Beomgyu terkejut

"Ohhhhhh kalian itu ngapain? Kenapa kalian bisa berdua - duaan kaya gini hah? Ayo jujur dong sama Beomie!" Beomie memanyunkan bibirnya

"K-kita ...

"Tadi aku nonton Abang kamu tanding futsal, keren banget loh, dia menang" Sela Yeonjun sambil menarik pinggang Beomie "Kamu gemes banget sih, gimana konsernya? Keren ya? Ketemu sama Kakak kamu?" Yeonjun mengecup bibir Beomie dan itu membuat Beomgyu tentu saja ingin marah pada Yeonjun, tapi ia berusaha menahannya dan mengalihkan pandangannya

"Kak Soobin senang banget loh, tapi dia udah pulang, tadi dia sempat disini temenin aku soalnya aku sendirian di rumah, Buna lagi pergi ke nikahan temennya sama Ayah, aku kan takut, aku tadi coba nelponin kamu, tapi nomor kamu gak aktif"

"Oh iya maaf, handphone aku lowbat jadi mati Sayang" ucapnya sambil membawa Beomie masuk ke dalam "aduh aku haus nih, buatin minuman boleh gak Sayang?" Yeonjun duduk di sofa dan mengangka satu kakinya dan kedua tangannya yang menjulur di atas sofa itu

"Mau minum apa?" Tanya Beomie yang ikut duduk dan memeluknya

"Apa aja Sayang, yang penting bisa ngehilangin haus aku, kamu kalau bisa diminum udah aku minum deh, soalnya kamu manis banget uhhh jadi makin cinta"

"Yaudah jus jeruk aja ya? Di kulkas ada jus jeruk soalnya"

"Iya boleh, kasih tambahan es ya Sayang! Dua aja"

"Oke" Beomie pun beranjak ke arah dapur, sementara itu Beomgyu pun memegang gagang pintu kamar, tapi tangannya terhenti disaat ia mendengar suara siulan dari Yeonjun, ia menatap ke arah Yeonjun, lelaki itu hanya menunjuk ke arah sebelahnya, ia bermaksud meminta Beomgyu duduk disampingnya

"Gue cape mau tidur langsung, sama Beomie aja dulu" Beomgyu membuka pintu kamarnya dan membanting pintunya ketika ia akan menutupnya, ia membanting tasnya ke lantai dan membaringkan tubuhnya di kasur "kok bisa gue terima dia? Kenapa ya? Kayanya gue nurut banget kalau dia disamping gue, giliran gue udah ngejauh gini, gue baru sadar kenapa gue kayanya bodoh banget? Apa tu orang jangan - jangan pakai pelet kali ya? Beomie yang biasanya marah sampai dia ketemu inti permasalahan aja bisa tenang dengan cepat? Gila anjir tuh orang hanya karena 1 ciuman bisa bikin orang yang ada didepannya tenang?" Beomgyu memegang bibirnya lalu tersenyum "tapi iyasih, bibirnya manis banget"

Plak!

Beomgyu menampar pipinya sendiri "Sadar! Kenapa malah bayangin dia sih? Mending gue tidur dah dari pada mikirin tuh dua orang ngapain aja di ruang tengah" Beomgyu mengambil bantal gulingnya dan menutupi wajahnya dengan guling tersebut

"Tadi beneran cuma nonton Bang Beomgyu tanding aja?" Tanya Beomie

"Iya dong Sayang, kok curigaan banget sih" Yeonjun memainkan rambut Beomie yang saat ini sedang tidur di pahanya "Tadi kamu gimana sama Soobin? Gak macem - macem kan?"

"Enggak, Kak Soobin polos banget deh, dia gak pernah pacaran ya? Masa dia kaget kalau aku kaya gini, katanya gak pantas sama wajah aku"

"Dia aja yang gak tau, justru yang punya wajah dan style kaya kamu potensinya jauh lebih besar, udah gemes, seksi duh apa sih kurangnya? Gak ada, iyalah! Pacar aku!"

Beomie tertawa dan tersipu malu, ia pun bangkit dan duduk di pangkuan Yeonjun saling berhadapan, mereka saling menatap, wajah mereka perlahan semakin mendekat, hidung mereka saling bersentuhan, deru nafas mereka menyapu masing - masing wajah mereka, bibir mereka pun saling bersentuhan, Yeonjun mengelus pundak Beomgyu dan turun ke bokongnya, meremas kedua bongkah itu dengan geram, bibir mereka semakin ganas   saling melumat, suara erangan pun mulai terdengar dari mulut keduanya

Double Take 18+ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang