Double Take 18+ ✔️

✨Bertengkar

"Bang" panggil Beomie

"Hmm" balas Beomgyu yang sedang memainkan gamenya

"Tadi lo jadinya pulang kemana dulu? Langsung pulang?"

"Enggak, gue juga heran deh kok gue dirumah si Daniel ya? Katanya si Yeonjun yang antar"

"Masa? Orang Bang Yeonjun tidur sama gue"

"Pas lu tidur kali, kata teman gue sih diantarin"

"Bercanda kali temen lu?"

"Masalahnya gue gak ngerasa tuh pergi kerumah Daniel? Tiba - tiba gue udah sampai sana"

"Aneh banget ya? Padahal Bang Yeonjun tidur loh sama gue"

"Lo ingat gak kita ngapain aja?" Beomgyu yang sudah kalah dengan permainan gamenya itu pun memutarkan badannya menghadap Beomie

"Gak" Beomie ngangkat bahunya "yang gue ingat kita minum, minumannya enak, apa ya nama birnya? Pengen beli gue"

"Iya itu juga gue ingat"

"Hmm terus habis itu gue bilang sama dia buat suruh lo pulang dan gue dibawa ke kamar"

"Lu gak curiga apa sama dia? Kita .. eh maksudnya lo kaya lagi dimainin gak sih? Lo gak boleh ya baper banget sama dia, semakin kesini gue liat dia itu kaya aneh aja gitu"

"Ngomong apasih Abang? Kak Yeonjun padahal baik, dia nemenin Beomie terus. Abang cemburu ya karena jomblo? Cari pacar makanya"

"Enak aja lo ngatain gue jomblo"

"Udah ah awas! Gue mau minjam pc lo, mau main Harvest Moon"

"Eh enggak enggak!! Main pakai laptop sana! Ganggu aja loh" Beomgyu mendorong tubuh Beomie dan segera membalikkan tubuhnya "awww aaduhh aahh"

"Kenapa? Abang kenapa?" Tanya Beomie yang terlihat khawatir

"Aduh perih banget anjir"

"Apanya Bang apanya?"

"Berisik lu ah"

"Yeeeee orang Beomie nanya, kali aja Beomie bisa bantu"

"Beliin gue obat dong eh salep apa gitu buat ngilangin perih atau buat luka gitu"

"Apanya sih yang perih?"

"Bokong gue! Puas lo?"

"Emang lu abis ngapain bang?" Beomie tertawa "pecah perawan?"Beomie masih tertawa "tunggu" Bibir Beomie yang semula tertawa itu pun menjadi mengecil "sama siapa? Bukannya lo ...

"Ya gue juga gak tahu kenapa, buruan beliin"

"Jawab dulu, sama siapa?"

"Apanya Beomie?"

"Lo sama siapa kok bisa sakit gitu? Bukan Kak Yeonjun kan?"

Beomgyu terdiam. "Y-ya bukanlah ada - ada aja lo"

"Yaudah deh gue ke apotik dulu beliin lo salep, Beomie tau apa salep yang bagus"

"Iya nanti gue ganti uangnya"

Beomie pun mengambil tas kecilnya dan pergi keluar dari kamar, Beomgyu yang melihat Beomie sudah pergi itu pun menyenderkan kepalanya pada kursi gamingnya itu "ahhh kenapa sih ini tuh harus kejadian? Gila tuh orang, setelah gue ingat - ingat tadi dia tuh main sama kita berdua terus ...." Beomgyu terdiam, mencoba mengembalikan segala ingatannya, lalu sedetik kemudian menutup mulutnya "ANJING!!!" Makinya "Gue tadi ... Wah si Yeonjun beneran gak ada otak! Gue main sama kembaran gue sendiri? Tai bangsat tuh orang! Awas aja lo mati lo ditangan gue" Beomgyu berdiri dan mengambil jaketnya lalu beranjak keluar rumah