Kisah tak biasa seorang mantan gamer wanita kewarganegaraan Indonesia yang tanpa sengaja masuk dalam kehidupan KPop idol.
Menceritakan tentang 𝘱𝘦𝘳𝘫𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯, 𝘬𝘦𝘱𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢𝘢𝘯, 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨, 𝘰𝘣𝘴𝘦𝘴𝘪, 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘦𝘭𝘪𝘯...
Hari pertama Audilia berkerja sebagai brand ambassador cukup membuatnya tegang, pasalnya ia belum pernah melakukan photoshoot dengan staff yang sebanyak ini. Rasanya begitu eksklusif dan profesional, tentu saja karna ini adalah salah satu prusahaan game moba terbesar dunia.
Dengan baju hitam dan rambut dikuncir keatas, Audilia memulai sesi fotonya. Diawali dengan dirinya yang duduk di atas sofa single dengan tatapan tajam ke kamera lalu dilanjutkan beberapa foto lainnya. Terakhir foto setengah badan yang menutupi setengah wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Tak terasa malam pun datang, kini Audilia baru saja sampai dirumahnya. Jam telah menunjukkan pukul 8 malam. Wanita itu menjatuhkan badannya keatas sofa dan memejamkan mata sesaat namun tanpa ia sadari matanya terus terpejam untuk waktu yang cukup lama.
Audilia terbangun dari tidurnya dengan leher yang sedikit pegal. Segera ia bangun dan duduk bersandar pada sofa. Kali ini jam dinding menunjukkan pukul 2 dini hari. Perutnya sedikit lapar dan ia beranjak lesu ke arah dapur. Tak menemukan satupun makanan, Audilia membuka kulkas. Ia hanya menemukan satu botol cola serta es batu. Sialnya kali itu ia sangat lapar dengan perut yang keroncongan. Bayangkan saja, karna kesibukan hari ini ia hanya sempat makan satu roti lapis dengan ice americano serta air putih.
Ia beranjak membersihkan makeup yang lupa ia bersihkan karna tertidur disofa dan mencuci wajahnya. Setelah itu ia menggunakan beberapa skincare dan berganti pakaian. ***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Audilia terlihat keluar dari rumahnya, berjalan santai kearah minimarket terdekat. Butuh waktu sepuluh sampai lima belas menit berjalan kaki. Suasana malam itu cukup sepi karna sudah tengah hari dan ini bukan kali pertama wanita itu pergi ke minimarket tengah malam seorang diri.
