Bab 7. Dorm NCT DREAM

38 7 3
                                    

💚𝙿𝚕𝚎𝚊𝚜𝚎 𝚜𝚑𝚊𝚛𝚎, 𝚌𝚘𝚖𝚎𝚗𝚝 𝚊𝚗𝚍 𝚏𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠.
𝙳𝚘𝚗'𝚝 𝚌𝚘𝚙𝚢 𝚝𝚑𝚒𝚜 𝚜𝚝𝚘𝚛𝚢.

𝚃𝚑𝚊𝚗𝚔𝚜 𝚏𝚘𝚛 𝚢𝚘𝚞𝚛 𝚜𝚞𝚙𝚙𝚘𝚛𝚝,
-𝓾𝓻𝓹𝓼𝔂𝓬𝓱𝓸𝓬𝓵𝓸𝔀𝓷
─────────────────────────



Siang itu Audilia dan manager NCT tengah berbincang di salah satu cafe milik SM. Mereka mendiskusikan soal jadwal latihan esport member NCT dan meminta Audilia untuk merekomendasikan satu atau dua coach esport yang akan menemani Audilia melatih ke23 member NCT.

     Manager juga menyampaikan bahwa petinggi SM yang meminta sendiri untuk para member NCT mulai aktif di kegiatan esport untuk membuktikan bahwa idol juga mampu berkembang dan menjadi apapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manager juga menyampaikan bahwa petinggi SM yang meminta sendiri untuk para member NCT mulai aktif di kegiatan esport untuk membuktikan bahwa idol juga mampu berkembang dan menjadi apapun. Lagi pula dunia esport akan makin berkembang dan menghasilkan banyak cuan seiring perkembangan zaman.

Audilia merekomendasikan dua orang rekannya yaitu Yang Yang dan Xu Kai. Keduanya dari China dan salah satu pemain esport profesional di dunia game.

Setelah dirasa cukup akhirnya Audilia menandatangani kontrak yang diberikan manager NCT dan di tutup dengan sebuah jabatan tangan.

"Oh ya, ini pasword gedung dorm NCT. Tolong diingat ya. Biasanya akan diganti pasword itu secara berkala untuk meminimalisir adanya orang asing yang masuk. Tadi juga Jeno titip pesan untuk mengizinkan miss Dilmurat berkunjung. Mau merakit PC baru Jeno yang kemarin datang ya?" tanya manager untuk memastikan.

"Iya betul." jawab Audilia sambil tersenyum ramah.

"Maaf ya, jadi merepotkan. Biasanya Xiaojun suka bantu-bantu member lain untuk urusan perkomputeran tapi anaknya sedang ada job di China." lanjut pria yang usianya mungkin sebelas-dua belas dengan Audilia.

"Sure, it's oke. Anggap saja bonus karna mengontrak saya sebagai coach dua puluh tiga member hahaha" tawa renyah Audilia sedikit meringankan rasa tak enak hati si manager. Tentu saja ia merasa sungkan tak kala makin hari karir wanita dihadapannya ini makin bersinar. Jika begitu, membuat bayaran dan waktu wanita ini akan semakin meningkat. Hal tersebut juga yang membuat petinggi SM memilih Audilia menjadi coach bagi member NCT. Wanita itu cukup memiliki image yang baik pada industri esport dan punya progres untuk terus lebih populer dari sebelumnya. Namun sayang umur wanita itu tak begitu muda lagi. Jika ia seumuran member NCT mungkin petinggi SM akan mengambilnya untuk dijadikan proplayer yang bernaung di SM Entertainment.
***

Setelah menekan beberapa angka, Audilia masuk melalui pintu belakang 'apartement' yang menjadi dorm NCT Dream. Ia melihat nomor pintu yang sesuai dengan catatan kecil yang diberikan si manager tadi.

"Ah ini dia." batinnya lalu segera menekan tombol bell yang ada disana.

Haechan berjalan menghampiri layar yang menampakkan Audilia didepan pintu dorm mereka. Dengan raut wajah kaget ia berlari kearah member yang lain dan memberitahukan hal tersebut. Jaemin memberitahukan bahwa Dilmurat noona akan membantu Jeno merakit komputer barunya. Lantas Jaemin meminta Jisung untuk memanggil Jeno yang masih tidur didalam kamar akibat bergadang main game sampai pagi dan meminta Haechan membukakan pintu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Noona Sayang (누나사양) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang