~DUA BELAS~

272 51 5
                                    

Update lagi guys jangan lupa vote duluu yaah hehe let's go!^^

Happy Reading^^

PS : hati-hati typo

.

.

.

*Author POV*

Irene dan Taehyung pun sudah kembali ke rumah setelah kegiatan study tour sekolah mereka, jam sudah menunjukan pukul 17.25 sore, Irene memasuki kamarnya dan bersih-bersih untuk istirahat begitupun Taehyung.

Setelah mandi Irene mengusak rambutnya yang basah dia menghampiri meja belajarnya dan menatap kotak gelang yang dibelikan oleh Taehyung, perasaannya sekarang benar-benar berantakan.

Dia tidak tahu harus bersikap seperti apa didepan Taehyung, bagaimana jika nanti Taehyung mengungkapkan perasaannya lagi, apa yang harus dilakukannya, Irene mengelus kota gelang itu dan membukanya lalu memakai kembali gelang berwarna rose gold itu.

TOK TOK

"Rene, aku akan pesan makanan, kau mau makan apa?" teriak Taehyung dari luar, Irene menaruh handuknya dkursi lalu menghampiri pintu kamarnya dan membukanya, tatapan mereka bertemu.

"Apa saja, apa yang ingin kau beli?" Tanya Irene sambil berjalan keluar kamar diikuti Taehyung dibelakangnya turun kebawah untuk menonton tv.

"Aku ingin Jjampong." Ucap Taehyung

"Kalau begitu aku ingin jajangmyeon." Ucap Irene sambil duduk di ruang keluarga, Taehyung mendudukan tubuhnya disebelah Irene dan memesan makanan mereka. Irene menatap layar tivi yang menampilkan boygroup papan atas BTS.

Ah jarang sekali dirinya bisa menonton tivi seperti ini, seingat dia dulu dia hanya suka belajar dan belajar, dia menatap Taehyung yang masih sibuk dengan handphonenya, apa sekarang dia lupa tujuan hidupnya? Apa dia akan menyerah begitu saja? Jawabannya tidak.

Dia masih ingat betul tujuannya, yaitu mengambil posisi pertama mengalahkan seorang Kim Taehyung! Dia harusnya tidak punya waktu untuk bermain-main atau hanya sekedar menonton televisi.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Taehyung membuyarkan lamunan Irene, gadis itu menoleh kembali kearah tivi.

"Tidak ada."

"Rene..." panggil Taehyung

"Hemm?"

"Bagaimana jawabanmu atas perasaanku waktu itu Rene? Bukankah sudah cukup kau mengantungku?" ucap Taehyung, Irene membeku inilah yang dia takutkan, dia takut jia Taehyung akan membahas masalah itu lagi.

"Apa kau akan terus diam saja tanpa memberi jawaban padaku? Sampai kapan Rene? setidaknya jika kau tidak memiliki perasaan terhadapku kau bisa menolakku." Ucap Taehyung lagi, Irene menoleh menatap Taehyung dengan sedikit emosi didalamnya.

"Menurutmu apa yang harus aku lakukan? Kau gila Taehyung! Jikalau aku memiliki perasaan yang sama denganmu, itu tidak akan pernah berlanjut! Aku akan mengakhiri perasaan itu sekarang juga." Ucap Irene lagi

"Apa maksudmu?"

"Taehyung kau lupa jika Ibumu dan Ayahku sudah menikah. Bahkan belum genap satu bulan mereka bersama dan kau dengan gampangnya bilang mempunyai perasaan terhadapku, jangan main-main Taehyung." Ucap Irene dengan penuh penekanan

Taehyung diam sebentar seperti tertampar kenyataan, dia lupa jika gadis yang dia cukai adalah anak dari Ayah tirinya, Taehyung masih diam dia seperti bertengkar dengan hati dan fikirannya.

Me And You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang