~SEPULUH~

268 52 6
                                    

Update guys udah chapter sepuluh aja nih ga berasa hahaha^^

Happy Reading^^

PS : hati-hati typo

.

.

.

*Author POV*

"Jangan bercanda Kim Taehyung." Ucap Irene tegas namun ada perasaan khawatir didalam hatinya, jantungnya juga berdegup dengan kencang, dia pun tidak mengerti bagaimana mengungkapkan perasaan yang dirasakannya saat ini.

"Apa ucapan ku terlihat bercanda? Jika aku bilang aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu, apa kau akan percaya?" Tanya Taehyung lagi, Irene semakin terkejut dan tidak bisa ber-reaksi, dia bingung.

Sebelum bibir Irene bersuara, suara panggilan ibunya terdengar "Irene, Taehyung ayo makan." Ucap Ibunya dari bawah, Irene menghela nafasnya setidaknya panggilan dari ibunya menyelamatkannya.

"Turunlah." Ucap Irene tanpa menjawab Taehyung, Irene segera keluar kamar dan turun kebawah. Taehyung hanya bisa menghela nafas dan ikut keluar, turun untuk makan bersama keluarganya.

***

Hari dimana Ayah dan Ibunya akan pergi ke Jepang tiba, Irene sedikit sedih mengingat Ayahnya akan pergi lagi, yang lebih membuatnya sedih adalah kenyataan bahwa dia akan berdua saja dengan Taehyung dirumah besar ini.

"Kalian berdua jangan lupa makan, rumah jangan diberantakin yah, terus juga akur akur, sepertinya Ayah lihat, kalian jarang sekali ngobrol berdua, Taehyung tolong jagain Irene yah." Ucap Ayahnya

"Iya Dad." Ucap Taehyung sambil tersenyum sedikit.

Sudah hampir seminggu sejak Taehyung mengungkapkan perasaanya, namun tidak ada jawaban atau percakapan diantara mereka berdua, saat disekolah atau di ruang osis mereka berdua tidak bicara sama sekali, semuanya nihil, bahkan Namjoon pun cuman bisa menggeleng kepala dan memisahkan tugas mereka berdua mengingat dua hari lagi acara Study tour ke daegu akan dilaksanakan.

"Irene, Taehyung, jaga kesehatan yah. Ibu dan Ayah tidak akan berlama-lama di Jepang setelah proyek Ayah selesai kita akan segera pulang." Ucap Taeyeon.

"Yes Mom." Jawab Irene.

Taeyeon mengusap kepala Irene dan mencium kening anak tirinya lalu beralih memeluk Taehyung. "Sampai jumpa anak-anak, Ayah akan bawa oleh-oleh yang banyak buat kalian." Ucap Ayahnya sambil terkekeh.

Ayah dan Ibunya memasuki taxi yang mereka pesan dan segera pergi kebandara, Irene menatap kepergian taxi itu sampai tidak terlihat lagi, dia menghela nafasnya, suasana canggung pun langsung terasa.

Taehyung masuk terlebih dahulu kedalam rumah meninggalkan Irene yang hanya bisa menatap punggung laki-laki itu.

***

*Author POV*

Selama dua hari penuh Irene benar-benar tidak menegur Taehyung juga dan hari ini adalah hari keberangkatan anak-anak SMA untuk Study Tour ke Daegu, pagi-pagi buta dia sudah berada disekolah.

Jam sudah menunjukan pukul 06.00 pagi sekarang, Irene sudah disibukan dengan daftar nama-nama murid yang akan ikut study tour, semua murid termasuk anggota osis diwajibkan absen kepada Irene sebelum masuk kedalam bus, ada 3 bus yang sudah siap dilapangan sekolahnya,

"Irene! Aku sudah datang yah jangan lupa di ceklis." Ucap Seulgi yang baru saja berdiri didepannya, Irene tersenyum dan menceklis nama Seulgi.

"Aku sangat excited untuk ke Daegu, dan mempelajari budaya daerah sana." Ucap Seulgi, acara study tour ini memang ada acara menginapnya, walaupun hanya semalam. Namun persiapan dan lain-lainnya begitu banyak sehingga Irene dan anggota osis lainnya begitu sibuk beberapa minggu belakangan ini.

Me And You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang