Chapter 7

5.2K 460 144
                                    

Taehyung menghentikan langkahnya, "Aku tidak bohong!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyung menghentikan langkahnya, "Aku tidak bohong!"

"Bohong!" ucap Jungkook bersikeras, ia kesal dan mungkin marah.

"Tidak! Kau yang bohong!" Taehyung pun tak mau kalah, ia menghampiri Jungkook.

"Bo...hhmphhf!" Sepasang netra Jungkook membola saat bibir Taehyung mencium singkat bibirnya. Matanya pun tampak mengerjap pelan, pipinya memerah saat sadar Taehyung menciumnya, ia mendorong pelan tubuh Taehyung dan ia kembali bersemu saat sosok tampan itu menatapnya lembut. "Iishh! Dasar mesum! Kenapa tiba-tiba menciumku! Aku tidak siap!" protes Jungkook menutup mulutnya, ia makin malu saat Taehyung tersenyum ke arahnya.

Taehyung maju satu langkah, tangannya keatas, menepuk pelan pucuk kepala Jungkook. "Jadi, kau ingin aku mengulanginya? Agar kau bersiap-siap terlebih dulu? Agar kau bisa membalas ciumanku, begitu? Atau kau ingin lebih lama berciuman denganku?" Taehyung menurunkan wajahnya, sedikit membungkukkan tubuhnya menatap Jungkook yang tengah menunduk. "Hm? Jeykey baby? Mau mengulang? Tarik napas, buang napas... hufh! Hufh!" lanjut Taehyung.

Tak menjawab, Jungkook berlalu. Meninggalkan Taehyung.

Orang aneh, selalu membuatku malu!

"Cepatlah! Bukankah setelah ini aku harus berfoto denganmu?" Jungkook memutar tubuhnya menatap Taehyung. "Aku tidak mau pulang terlambat!"

"Ok, baby Jeykey baby... Jangan marah dan cemberut, kau malah makin membuat parah penyakit komplikasi cinta di hatiku! Diabetes super akut!" Taehyung kini berjalan di samping Jungkook. "Kekasihku... Hatiku... Jangan cemberut, kau makin manis. Pipimu makin gembil saat cemberut!" goda Taehyung lagi.

"Bisa berhenti mengoceh? Aku tidak memesan petasan!" Jungkook berlalu menuju ruang ganti. Dan di sana telah menunggu beberapa staff untuk kembali men-touch-up nya dan mempersiapkan kostum yang hendak ia kenakan. "Nuna, apa ini yang akan kukenakan?" tanya Jungkook seraya menatap kostum di tangannya.

"Ya, bersiap saja, nanti aku akan merapikan kembali tatanan rambutmu." Jungkook mengangguk." Jungkook menatap pakaian yang ada di tangannya. Ia menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal, membuat Taehyung menatap ke arahnya. Lalu mengambil kostum di tangannya. Ia memeriksa sejenak, lalu mengembalikan kostum itu pada salah seorang staff.

"Siapa yang memberinya kostum terbuka seperti ini? Ganti! Apa kalian ingin tubuhnya dilihat banyak orang? Cari yang lain!" titah Taehyung.

"Tapi, sajangnim..."

"Tidak ada tapi! Aku yang yang akan bertanggung jawab! Ganti!" Salah seorang staff mengangguk, lalu kembali mencari kostum pengganti untuk Jungkook. "Aku saja belum pernah melihatnya, bagaimana mungkin aku izinkan asetku dilihat banyak orang. Tidak akan!" monolog Taehyung pelan, lalu tersenyum menatap Jungkook.

Setelah itu salah seorang staff memberikan baju pengganti untuk Jungkook. Staff mulai merapikan kostum, hingga tatanan ramput Jungkook. Mereka duduk berdampingan di depan sebuah cermin besar. Dari cermin itu bisa terlihat bahwa Taehyung tampak menatap Jungkook, meskipun ia tak menoleh ke arah pemuda manis itu. Merasa di tatap, Jungkook pun berdehem lalu mengalihkan wajahnya kemana saja asal bukan ke arah cermin dimana seseorang tengah menatapnya.

THE MODELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang