Final [ft:Jeno] (Slow Update)

malam itu

                           VOTEMEN!

Jam menunjukkan pukul dua belas malam. Tak sedikit orang di bumi mengistirahatkan tubuhnya, tapi tidak untuk jaemin, ia termenung di dalam kamarnya.

Ia sedang berfikir 'bagaimana caranya mati?'. Ia selalu memikirkan itu di malam hari. setiap hari! Ya setiap hari. bayangkan ia tak pernah tertidur pulas di malam nya.

Segala cara telah ia coba, dari mulai menyayat tangan nya sendiri, lompat dari jembatan dan lain lain, namun usahanya selalu di gagal kan oleh kakak nya dan... Jeno.

"Bun.. jaemin capek, jaemin boleh ikut bunda ga sih?!" Ia terus berteriak sambil menangis. Kamarnya kedap suara, jadi hanya ia yang dapat mendengar suaranya sendiri.

Jaemin tidak Bercanda! Ia sangat lelah dengan semesta.

Ia selalu menyalahkan semesta yang tidak mengizinkan jaemin bahagia walau hanya 1 detik!

"ayo lah semesta! Aku lelah! Jika memang kau tak bisa membuat ku bahagia.. AMBIL NYAWA KU!". Berulang kali jaemin mengatakan kalimat itu, tapi semesta tak kunjung mengambil nyawanya.

Kakak kandung jaemin terbangun karena haus. Di tengah jalan menuju dapur ia tak sengaja melihat kamar jaemin terang

"Seperti nya ia belum tidur"

Bodoh. Jaemin bodoh. Harusnya ia mematikan lampu kamarnya

Tok

Tok

Tok

"Adek.. kakak masuk ya?"

Deg

Jaemin kaget. Bagaimana bisa kakak nya terbangun? Tidak mungkin karena suara teriakannya. Jaemin segera menghapus air mata nya dan mempersilahkan jaehyun masuk.

Jaehyun terdiam saat melihat kamar jaemin berbau amis seperti darah. Apa yang jaemin lakukan.. jaehyun tak mengetahui nya, karena jaemin pandai menyembunyikan itu.

"Adek, bau darah dikamar mu sangat menyengat, apa yang kau lakukan?"

"Eum, ga ada kok! Kayanya ada tikus mati di atas,jadi bau darah deh"

Jaehyun hanya menaikkan satu alisnya. Tak mungkin kan jika ada tikus yang mati dan bau darah nya sangat menyengat, tapi jaehyun hanya mengangguk dan keluar dari kamar jaemin.

'Untung saja'.

Jaemin membuka jendela kamar nya agar bau darah itu hilang.

Tapi Jaemin terheran karena kamar tetangga nya alias jeno masih terang. Apakah ia belum tidur?

Sedangkan di sana, jeno sadar Jaemin membuka kaca jendela kamar, ia juga ikut membuka jendela nya.

Jeno melambaikan tangan ke jaemin

Jaemin...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Aneh ya? Tapi aku harap kalian suka.

Bahasanya juga aneh ga sih?

First book. Jangan lupa votemnen!
Pendek dulu ya!