Prolog

427 47 4
                                    

Jum'at pukul lima sore. Sekerumunan orang tampak ricuh dan memenuhi sebuah jembatan yang baru saja terjadi kecelakaan. Parahnya kecelakaan yang terjadi membuat sebuah mobil yang menghantam pembatas jembatan langsung terpental dan jatuh ke dalam sungai. Di bawah sana, korban yang terbawa jatuh bersama mobilnya terlihat masih hidup namun tidak lagi berdaya. Dengan tenaga yang masih tersisa, korban yang merupakan seorang gadis itu membukakan sedikit matanya dan berharap ada orang yang menolongnya di bawah sana. Namun sebelum harapan itu terwujud, gadis itu mulai kehilangan kesadarannya dan sulit untuk bernapas.

"Apakah aku akan mati?" Gadis itu bertanya di sela-sela kesadarannya yang masih tersisa. Sampai pada akhirnya matanya mulai tertutup rapat dan semuanya menjadi hitam.

Seperti itulah hal terakhir aku ingat sebelum aku menjadi hantu. Namaku adalah Jinny dan hanya itu yang aku ingat di semasa hidupku. Aku tenggelam bersama mobil yang aku tumpangi dan secara tiba-tiba aku terbangun di pesisir sungai. Sejak saat itu, sebagai roh yang masih terjebak di dunia, aku merasa tersesat dan akhirnya menjadi penghuni bawah pohon yang tidak jauh dari tempatku terbangun. Karena lokasi pohon itu berdampingan dengan jalanan khusus pesepeda, aku selalu melihat orang-orang setiap harinya dan tentunya mereka tidak bisa melihatku. Sampai pada akhirnya, seorang gadis yang sedang bersepeda melihat ke arahku dan untuk pertama kalinya aku melihat seseorang melakukan kontak mata denganku.

"Dia bisa melihatku?" Itulah pertanyaan yang terlintas di kepalaku setelah gadis itu melewatiku hingga gadis itu menjauh dari pandanganku. Dan sejak kejadian kontak mata itu, sebagai hantu aku mulai di hantui dengan rasa penasaran. Hingga pada akhirnya aku bertekad untuk menunggu gadis itu dan berencana menjegatnya jika seandainya gadis itu kembali bersepeda di jalan ini.

Cont.

The Ghost Beside meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang