20

1 1 0
                                    

Keesokan paginya panggung indah terpampang indah di lapangan pondok megah nan indah

Keyla, isma dan santri kelas 12 lain nya telah dimake up tipis dengan baju khas pondok dengan menggunakan jas yang menambah kesan elegant dan hanya yang men jadi bagian pengurus lah yang memakainya

"jen dah selesai"ucap isma
"udah mbak"ucap jeni
"itu keyla"
"mbak keyla juga dah siap"

"yaudah jen situ aja nunggu mbak faza dia belum di make up in soalnya"
"mbak faza sini ku make up in"ucap keyla
"em makasih mbak gausah"ucap faza ia merasa canggung pada keyla karna kemarin
"hem ya sudah"
"ya Allah kenapa mbak faza canggung gini ke aku sekarang apa gara gara kejadian kemarin ya"batin keyla menghapus air matanya
"ya allah kasihan key dia udah berkorban malah kena fitnah padahal sahar itu kakak sepupu nya dan mahram nya juga karna dari ayah zahra ah aku ga tahan"batin isma
"oh ya gimana ya keadaan kak sahar, aku harus tanya bu nyai"ucap keyla dan pergi ke ndalem

Sepanjang jalan cibiran dari orang orang selalu saja ada

"cantik doang adab minus"
"iya ya cantik doang berani megang cowok"
"dulu aja putri pesantren sekarang beban pesantren"

Dan bla bla blaaa

Isma yang mendengar semua itu tersenyum miris jika keyla dan anak Alexander tidak datang ke gerbang pesantren mungkin saja saat ini kelulusan tak akan terjadi

"kurang bersyukur"ucap isma di depan orang orang itu, mereka meyergit

"anjay apa yang mbak isma bilang maksud nya apa coba"
"lha ya aneh tu orang"
"kalian akan tau nanti"ucap isma tersenyum kecut

Ia tak menyangka mereka naif sehingga dapat dihasut namun mereka tak mengetahui apa yang sebenarnya

"sabar key sabar ingat allah ga tidur"batin nya

hatinya teriris saat orang orang mencibir nya padahal ia telah menghalau anak tiger yang kejam dan anak renandra yang ga punya aturan

"assalamualaikum"
"waalaikumusaalam silahkan masuk"ucap gus fauzan
"ada apa key? Mau minta mobil nya kembali nih saya kembalikan"ucap gus fauzan berapi api
"maaf apa maksud gus"
"kau memberiku ini untuk keuntungan mu kan"ucap gus fauzan
"astagfirullahal'azim keuntungan apa yang gus maksud, lsaya tak faham"
"kamu ngasih ini untuk pamer ke santri yang lainkan ngaku kamu"ucap gus fauzan
"tidak gus, saya anggap gus itu kakak saya sendiri saya ga ada maksud apapun terkait mobil itu"ucap keyla

Airmata yang dibendungnya telah menetes, bu nyai yang mendengar suara keributan bu nyai sempat mendengar sedikit terkait mobil

"kamu pergi saja saya tak mau melihat wajah kamu"ucap gus fauzan
"baiklah gus"ucap keyla meyerka kasar air mata nya

"fauzan kamu tak boleh seperti itu pada keyla"
"umi dia kasih sahar mobil ini buat pamer ke temen temen nya dan buat dia sombong mi"ucap gus fauzan ia terhasut kata kata cira teman zahra
" kamu tau ucapan kamu tadi fauzan"ucap bu nyai
"aku tau umi dia anak orang kaya tapi dia ga bisa injak injak harga diri fauzan kek gini, dia bilang kalau gauzan ga mampu beli mobil kek gini"ucap gus fauzan
"astagfirullahal'azim saya ga pernah bilang seperti itu gus"ucap keyla
"keterlaluan kamu fauzan"ucap abah yang mendengar pembicaraan ramai di ruang depan
"abi kenapa abi bela dia sih bi"
"ada apa nduk? "ucap bu nyai
" maaf bu nyai saya mau tau keadaan kak sahar sekarang apakah kondisinya telah membaik"ucap keyla
"tenang nduk kakakmu sudah membaik ayah nya kemarin telfon abah untuk izin membawa pulang sahar"
"tunggu apa maksudnya kakak"ucap gus fauzan
"ya sudah bunyai trimakasih maaf mengganggu dan maaf gara gara saya keluarga ndalem bertengkar saya pamit assalamualaikum"
"waalaikumusaalam warahmatullahi wa barokatuh"balas keluarga ndalem
"abang kenapa sih jahat banget sama mbak key" ucap ning iza
"Abang ga jahat dek dia yg jahat bukan abang dia dah ngingkarin kepercayaan abang ke dia"ucap gus fuad
"abang ga tau kan mbak keyla sama kang sahar itu siapa jadi jangan suudzon dulu bang"ucap ning iza
"emang siapa keyla dan siapa sahar"
"mereka tu mahram bang kang sahar itu ayahnya adalah kakak dari ayah nya keyla jadi mereka itu mahram"ucap ning iza
"abang kalo ga percaya boleh tanya isma, abang tau kan kalo mobil abang rusak buat njaga pondok ini tetep aja diganti yang lebih bagus lagi kenapa abang kek gini"
"fauzan kok gini sih siapa yang kasih tau kamu semua ini"ucap bu nyai
"aku dengar pembicaraan cira dan teman teman nya kemarin umi"ucap gus fauzan tertunduk
"kamu tau fauzan orang yang tadi kamu tuduh itu yang nyelamatin abah dari anak anak geng apalah itu saat abah ingin dilempar botol minuman keras mbk keyla menangkap botol itu dan menghancurkan nya tanpa luka sedikitpun di tangan nya"ucap abah
"sekarang dia difitnah ada hubungan apa apa dengan kang sahar kamu malah ikutan"ucap bu nyai
"maafin abang dek, umi, abi fauzan salah"
"mau gimana lagi bang, abang udah bikin mbak keyla nangis padahal abang udah mbak keyla anggep kek abang nya sendiri tapi abang malah kek gini aku kecewa sama abang"
"umi dan abi juga fauzan kamu harus minta maaf ke key"ucap abah
"baiklah abi, umi maafin fauzan"ucap gus fauzan tertunduk ia malu pada firinya sendiri

Keyla yang menganggap gus fauzan sebagai kakak nya sendiri bahkan dia juga telah memfitnah nya

"key"panggil isma
"isma cuma kamu yang ada di sini ga ada yang lain"
"udah lah key ayo kita lawan"ucap isma
"mbak key, mbak key ga sendiri kok kan masih ada kita"ucap ning iza
"iya key"
"nanti orang tua mbak key mau dateng kesini keluarga wijaya diningrat mau kesini"
" kapan?" sembari menghapus. Air matanya
"nah gitu dong"
"kan cantik jadinya jadi kapan ning keluarga key datang"ucap isma
"kira kira 5 menit lagi"ucap ning aisyah
"kok mendadak dan aku baru tau ning"ucap key
"ya karna ini baru megang hp nya mbak key kamrin masih dibawa umi"ucap ning iza
"yaudah ning aku mau nyimpan data dulu di mb"
"ikut key"

Mereka pun keruang ketua terdapat dua orang disana

Tarrr

"ups jatuh"ucap zahra tertawa keras
"banyak data disitu key"ucap isma
"tenang saja is, ning"ucap keyla
"machtbook yang malang sekarang udah ancur"ucap cira
"apa mau kalian"ucap ning iza
"am ning iza"ucap cira
"cira, kalian yang udah hasut bang fauzan kan"ucap ning iza
"kalo iya kenapa ning"
" keterlaluan kalian"
"oh ya btw key kamu kan orang kaya mana sini machtbook dan hp kamu katanya untuk ku"ucap zahra
"em machtbook mu udah kamu jatuhin barusan dan kamu mau hp ini kan"ucap keyla
"apa maksud lu kasi gue yang baru"
"machtbook itu aku beli kira kira minggu lalu"ucap keyla dan mereset hp nya menjadi setelan pabrik
"aku beli 2 untuk ku dan itu pun aku dah minta izin ke umi"ucap keyla

Cahaya dilangit Pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang