28

3 1 0
                                    

"coba aja kalau emang bisa" ucap keyla

ibrahim tak tau-menahu tentang masalah key,

"btw key lu mau gak jadi calon nya ibrahim"ucap abam, mulutnya memang tak bisa dikontrol

"kan lu mah jangan gitu bam ishh"bisik ibrahim
"udah diem ya kalo key mau, cantik parah lo orang nya, cool, beradab lagi ga kaya eliz"

"siapa eliz"key tak mengetahui siapa eliz seperti asing ditelinganya

"oh itu fans nya ibrahim eliz, yah cantik cuma fanatik banget sukanya ama ibrahim"ucap zaka
"oh"

"za kamu katanya mau nglamar airaya? kapan? "

" kek nya sih minggu depan key"
"oh ya udah"

key dan lain nya pun makan di kantin kampus,
key merasa risih karna banyak yang melihatnya

"is kenapa mereka liatin aku kek gitu ya"
"karna kamu itu cantik bestihhhh"ucap isma mencubit pipi key itu membuat key tambah menggemaskan,

"ututu cantik bat"
"iya ish mahasiswi baru ya itu"
"kek nya sih, kek nya cocok ama ibrahim deh"

dan bla bla bla

key yang ingin pergi ke kantin ia harus berhenti karna ada panggilan khusus untuk nya, jadi ia harus secepatnya menemui panggilan dari kakek nya

setibanya di sebuah rumah bernuansa jawa, dan juga ukiran ukiran nya, disanalah key dilahirkan

"assalamualaikum maaf kakek ada apa memanggil ananda kemari"ucap keyla dengan sopan

"Waalaikumusaalam putriku, kakek harus menjodohkan mu karna terikat wasiat dari ayahanda kakek"
"maaf kakek wasiat dari kakek buyut? lalu dengan siapakah ananda akan dijodohkan"

"kau tau tuanku ahsanudin memiliki anak yang bernama dengan temanku dirgantara, dan tuan dirgantara memiliki cucu yaitu ibrahim dia lah yang akan menjadi calon mu"ucap kakek key ia nampak sedikit terkejud, karna ibrahim? cowok tinggi berkulit putih dengan mata iris coklatnya membuat wanita mabuk kepayang ditambah penampilan nya yang sangat sangat rapi dan ber OOTD

"baiklah kakek jika ini adalah keputusan kakek maka ananda akan menerimanya tapi sungguh kakek ananda tak memiliki perasaan apapun terhadap ibrahim"

"aku mengetahuinya anak ku, hanya saja ini adalah keputusan kakek buyut mu dan ini adalah keputusan mutlak yang tak bisa diganggu gugat oleh siapapun"

"sendika kakek, ananda harus pergi assalamualaikum"

key segera pergi menuju pondok nya yaitu pesantren faslafah, untuk memberitahukan pada isma

"is"
"apaan"
"saya dijodohkan"ucap key menaruh kunci mobil nya

"whattttt ama siapa"
"ibrahim"
"enak kali kamu dijodohkan sama orang kek ibrahim"
"yah begitulah"
"terus gimana sekarang"
"ya gak gimana gimana is kan dijodohin"ucap key meletakkan beberapa bukunya

"terus kapan lu nikahan"
"tiga bulan lagi, tuh si zahra nikahan nya mungkin beberapa hari lagi"
"what kok aku gak tau"
"hayyy"ucap zahra dengan nadanya
" mak lampir datang keyy"ucap isma
"siapa yang lu maksud mak lampir"
"kamu"ucap isma menunjuk zahra
"huu, ini untuk key khususon"ucap zahra memberikan undangan nya pada key dan pada isma

"widih lu udah mau nikah aja zah"
"ya sebenernya gua udh ada rasa sama zcor sejak lama terus kami pacaran sebulan lalu dan sampailah pada titik ini"
"dan aku gak mau lama lama zina ama zcor, akhirnya kita sepakat untuk nikah"
"alhamdulillah kalo begitu ishhh gemeshhh"ucap key mencubit pipi zahra pelan

mereka menghadapi hari seperti biasa dengan mengaji dan mengajar, mereka sedang amaliah selama setahun ini

"gua harus bisa bikin pondok faslafah hancur termasuk key"gumam aiden mengacak rambutnya kasar

"gua bakal bantu lu kalo lu mau"

aiden berbalik dan melihat pemilik suara itu

"azre"
"l-lo kenapa lo bisa ada disini"aiden sangat terkejut akan kehadiran azre
"ga penting itu semua, intinya lu pengen balas dendam kan sama key"
"gua bisa bantu"ucap azre
" emang lo bisa apa ha secara key itu adalah ketua gengs terbesar dan terkuat setelah gengs dirgantara"
"gua adalah sekertaris di alexander dan gua bisa bikin anak alexander kisruh"
"baiklah apa rencana kita sekarang"
"elo harus banget minta maaf sama keyla, agar lo gak disangka ancaman"
"baiklah"

keesokan harinya saat dikampus, aiden meminta maaf dengan key, dan key tentu saja memaafkan,

"saya tau kamu memiliki rencana yang besar aiden"batin key, ia tersenyum dan aiden ntah mengapa setelah ia menerima senyuman key, hatinya berdebar

" b-baiklah a-ku permisi"ucap aiden dan pergi

"aishhh kenapa jadi gini sih, g-gua kenapa"gumam aiden sendiri, cowok berambut pirang itu merasa aneh pada dirinya

"den"panggil

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cahaya dilangit Pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang