🌼🌼

4.1K 285 19
                                    

"Tae! Kamu dipanggil Yerin Noona ke ruang meeting!" Pekik Jimin dari pintu.

"Wait a minute Jim!!" Sahut pemuda yang dipanggil Kim Taehyung.

"Yups!" Jimin melenggang menuju ruangannya.

Klik!

Save!

______
_________

Taehyung dan beberapa karyawan lain di kumpulkan di ruang meeting sekarang, mungkin sekitar 5 orang dari berbagai divisi.

Gugup, karena dihadapan mereka ada bos besar mereka, Jeon Jungwoon tengah duduk di singgasana kebesarannya.

Di sana juga ada sekertaris utama Presdir, Kang Daniel yang tengah mengetikkan sesuatu pada laptopnya.

Pintu terbuka,karyawan lain nampak menoleh mencari tau siapa yang datang. Tapi Taehyung nampak tak tertarik.

Hingga tanpa sadar ada sepasang mata menatapnya dengan penuh keterkejutan.

_____
_______

Sedikit tidaknya Taehyung tau kenapa ia dipanggil ke ruang meeting. Ia sudah bekerja di JJ Grup sudah hampir 3 tahun.

Menjadi asisten dari putra pengusaha yang menaunginya selama 3 tahun. Taehyung sangat tidak tertarik.

Hidup tertekan,tugas yang menumpuk bahkan mengurus seluruh rapat dan sibuk mengurus jadwal bosnya.

Taehyung mah ogah, ia lebih suka duduk manis di depan komputer. Merancang desain sesuai tema produksi aja.

Pikiran random nya kembali teringat ucapan mama tercinta tentang pasangan. Muak sebenarnya tapi dia sayang mama nya.

Kan Tae jadi simalakama -_

Usianya sudah matang sekarang, bagaimana sang mama Baekhyun terus mencibirnya tentang seorang kekasih.

Ya, Taehyung memang jomblo. Paten tidak bisa di ganggu gugat. Pemuda 26 tahun itu tengah berjalan kembali ke ruangannya sebelum lengannya di tarik paksa oleh seseorang.

Shit!
Gila ni orang ga tau kalo mood Taehyung lagi anjlok.

"Apaan sih tarik-tarik!!"

Taehyung membenarkan jasnya yang berantakan karena di tarik.

Cklek--!

"Eh, ngapain di kunci sih ?! Lu siapa?"  Persetan sopan santun, Taehyung panik sekarang.

Sosoknya mengenakan jaket denim celana senada ditambah kaos putih. Yang bikin Taehyung makin panik. Itu orang mengenakan Bucket hat dan masker sampai wajahnya tidak ia kenali.

Glek

Taehyung kembali harus menelan ludahnya kasar saat pria itu berjalan mendekatinya.

Dug!
Tubuhnya terbentur dinding di belakangnya.

Habis sudah, Taehyung emang Uke tapi kenapa harus begini sih. Matanya berubah berkaca-kaca karena hampir menangis sebelum -

-Jari-jari tegas orang itu menyentuh rahangnya yang mengeras.

"Tae--"

CRUSH! [ COMPELETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang