"Meeting di lakukan setelah makan siang." ucap Taehyung.
"Hmm." sahut Jungkook datar.
Tiba, saatnya tiba untuk bertindak pada seorang pengkhianat.
Jungkook di luar seperti acuh pada Taehyung. Bahkan terkesan benci. Banyak yang menggunjingnya. Tentu saja, karna banyak yang mendukung keduanya tapi entah kenapa keduanya menjadi renggang.
Yerin tersenyum puas, ia sudah merancang sesuatu yang bagus sebelum acara resmi tentang peragaan busana minggu depan.
Dan design yang di minta oleh Jeongguk karin sebelum meeting dengan PB Group juga sudah mendapat acc dari Jungkook sendiri.
Makin terbuka peluangnya untuk menggantikan Taehyung sebagai sekertarisnya.
Jungkook turun membawa berkasnya, namun sebelum keluar dari kantornya ia sempatkan untuk mencium kekasih tercintanya. 4 hari lagi, ia akan mendapat jawaban dari Taehyung tentang perasaanya dan hari ini adalah final mission imposible yang di tugaskan untuknya dari si cantik.
Meski ia belum sepenuhnya tau tentang tujuan Taehyung dengan permintaannya lalu.
Flashback
"Aku ingin kau acc PB group sayang, aku mencium sesuatu. Dan kali ini ikut sertakan Yerin di dalamnya. Di tambah satu lagi, anggap seolah kita merenggang dan jangan mencoba untuk membelaku dari siapapun? Are you listen?"
Flashback off
"Take Care sayang ku." ucap Taehyung.
"I Love you."
Cup!
Jungkook melumat bibir tebal berwarna merah alami itu dengan lembut. Itu adalah semangatnya hari ini sebelum esok peresmian hubungan mereka semua.
Dan selamat datang kehancuran bagi yang berani mengusik ketentramannya.
Jungkook melangkah dengan angkuh, begitu berwibawa dengan tampilannya yang tak pernah berubah dengan mode dark side miliknya.
Yerin menunggu di area lobby sebelum berangkat ke kafe langganan mereka untuk melakukan meeting.
"Sajangnim." sambut Yerin sambil meraih berkas yang di pegang Jungkook untuk di ambil alih olehnya.
"Hn." dingin, tapi tak apa. Setidaknya sikap bosnya ini tak lebih buruk dari sikapnya terhadap Taehyung.
Hubungan keduanya makin buruk belakangan ini. Dan ya, Yerin bangga sudah mempengaruhi menjadi minyak dalam bara api antara bos dan sekertarisnya itu.
Taehyung itu duri untukknya, menjadi teladan hampir 4 tahun dan ketika ia masuk, ia selalu di bandingkan dengannya oleh CEO sebelumnya, yaitu ayah dari Jeon Jungkook sendiri.
Memangnya siapa Kim Taehyung itu? Yerin lulusan terbaik di Yeonsan. Sedangkan Taehyung? Sebelumnya tidak ada yang tau tentang statusnya.
Ia membawa misi dari sepupunya untuk membocorkan informasi di perusahaan tersebut terhitung sudah 2 tahun. Dan begitu CEO berganti dengan putra Jeon.
Ia terpikat saat acara peresmian turunnya presdir utama di gantikan oleh putra tercinta.
Padahal, Taehyung adalah lulusan dari Cambridge, pewaris kedua setelah kakaknya Kim Chanyeol separuh kekayaan yang di wariskan padanya setara dengan separuh kekayaan dari keluarga Jeon. Itu artinya. Kim dan Jeon itu setara.
Tidak ada yang benar-benar tau Kim Taehyung itu siapa. Jika Chanyeol tau adiknya di lukai, Jungkook yakin Yerin tak akan selamat. Begitu pula dirinya, yang nyatanya ingin sekali melenyapkan wanita ular tersebut.
Begitu sampai tempat tujuan, Park Bogum dan Jaehyun ternyata sudah berada di lokasi dengan hidangan yang sudah di siapkan.
"Apa saya terlambat?" tanya Jungkook.
"Kau ini, sudah kubilang jangan terlalu formal. Tapi tak apa, aku juga belum lama sampai kok." sahut Bogum.
"Baiklah, bagaimana perancangan design untuk proyek yang kami usulkan? Nona Yerin bisa tunjukkan pada kami?" Bogum memulai acaranya.
Yerin membungkuk sekilas lalu membuka map yang ia bawa dari tangan Jungkook sebelumnya.
Matanya membulat sempurna. Apa ini?
"Ttuan?" Yerin gugup sampai gemetar. Menyaksikan apa yang di lihatnya.
"Apa? Ayo Nona Yerin. Cepat jelaskan di depan partnermu ini." bisik Taehyung dari samping.
"Ttaehyung?!" Yerin makin terkejut.
Jungkook sendiri juga terkejut begitu melihat kekasih hatinya datang.
"Baby? Kau disini?"
Taehyung hanya tersenyum manis, manis sekali hingga tak ada yang tau arah tujuannya yang sebenarnya.
Mengambil duduk di sebelah Jungkook, Taehyung menatap Park Bogum dan Kim Yerin bergantian.
Bogum belum menyadari tujuan Taehyung, sedangkan Yerin sudah mulai berkeringat. Meski suasana nampak dingin karena pendingin.
"Tak ingin melanjutkan presentasi mu Yerin ssi?" tanya Taehyung mengulangi.
"Sayang maaf mengganggu meeting mu ya." ucap Taehyung dengan nada di buat manja.
Bisa dilihat, Jungkook justru merasa gemas sendiri. Sikap Taehyung, tingkah lakunya memang tidak ada yang tau. Polah tingkahnya selalu mengejutkan.
"Ayo mulai!" desak Taehyung.
Bogum yang tak tau apa-apa makin bingung dan tidak sabar. Padahal sebentar lagi ia akan turut hancur.
"Kemarikan Yerin ssi!" pinta Bogum.
"Kalian saling kenal?" sergah Taehyung lagi.
Degh!
Jungkook melotot ke arah tangan Bogum yang ingin merebut berkas milik perusahaannya.
"Jaehyun, bisa ambil map itu dan tunjukkan apa yang ada di dalamnya." perintah Taehyung.
"Baik Tuan." sahut Jaehyun.
Semua makin bingung dengan kondisi sekarang.
Sreeet nap!
Seseorang ikut bergabung lagi. "Maaf mengganggu, aku hanya ingin mengawasi menantuku yang sedang beraksi."
Siapa?
"Ayah?!" Jungkook terkejut melihat ayahnya ikut hadir dalam meeting ini lalu menatap Taehyung penuh rasa tanda tanya besar.
"Ada apa sebenarnya ini?!" Bogum justru panik melihat Jungwoon duduk di sebelahnya.
"Hehe, Ayah sudah sampai rupanya." cengir Taehyung.
"Tentu sayang ku, ayah tak ingin melewatkan pesta kecil yang kau buat ini." sahut Jungwoon.
"Okay, mari kita mulai. Ayo Jaehyun!" pinta Taehyung.
"Baik!"
Jaehyun merebut map yang di bawa Yerin. Meski di tahan oleh Yerin mati matian. Tapi Jaehyun berhasil merebutnya.
"Chaaa... Mari kita mulai pesta ini..."
Fin off chapter...
Cr: Ama.Beo
Yakkk senangnyaaaa menggantung hehe...
Sowwy!!!
See you next chapter yorobun!!
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH! [ COMPELETE ]
RomanceKim Taehyung karyawan teladan di perusahaan JJ Group. Ia mendapatkan seleksi pencalonan untuk menjadi Sekertaris pribadi calon Presdir baru disana. Siapa yang menyangka jika calon atasannya itu adalah cowok yang mengidolakan dirinya semenjak SMA dul...