🍓🍓

1.4K 156 23
                                    

Ok, jangan pada ngeres dulu. Semalem ngga terjadi apa-apa kok. Jungkook kuat Jungkook tahan.

Ia tau kalau kekasih cantiknya ini bener-bener lagi godain dia.

Makanya saat itu Jungkook langsung lari ke kamar mandi dan dinginin kepala dia dari wajah sangenya sang pacar.

Please!

Saat ini keduanya lagi ada di kediaman Kim. Daehyun sedang duduk berhadapan dengannya.

Taehyung? Asik sama Mama nya bikin makan siang. Chanyeol sendiri masih agak males ngadepin kekasih adiknya.

Masih tengsin dengan kejadian lampau. Ia salah sangka tentang Yugyeom.

"Trus kapan mau nikahnya?" tanya Daehyun.

"Kalau saya sih secepatnya aja om, udah kelamaan soalnya. Takut Tae nanti di lirik lagi." jawabnya santai.

Daehyun manggut-manggut paham, anaknya memang banyak yang mau. Makanya ia juga sempet mikir mau jodohin sama Eunwoo sebelum ketemu sama anak sahabatnya ini.

"Yaudah, kita yang tua mah nurut aja. Taehyung juga dah cukup usianya. Kalian baik-baik ya." Daehyun menepuk pundak calon mertuanya.

Sedangkan di dapur Taehyung senyum berseri aja. Sampai sang mama ngeri sendiri.

"Iya yang mau nikah, senyum terus. Nggak kering tuh gigi?" sindirnya.

"Apaan sih ma! Ngga pernah seneng kalo Tae seneng apa?" ketus Taehyung berubah ekspresi.

Cemberut dan itu malah ngundang gemes. Chanyeol yang lagi berdiri di dekat kulkas. Nyaksiin gimana adiknya bahagia perlahan juga mulai melunak.

"Jadi pasangan yang baik nanti."

Taehyung kaget saat sang kakak merebut piring yang di tatanya.

"Emangnya kakak, duda! Nikah sebulan langsung cerai." ledek Taehyung kemudian.

"Yak!! Dasar adik ngga tau diri.

Berakhir dapur ricuh hingga sang mama yang turun tangan dan duo Kim itu memdapatkan benjolan di kepala keduanya.

___________________________

"Sakit?" tanya Jungkook.

Taehyung hanya ngangguk aja. Bukan sakit lagi. Kepalanya di pukul sama baskom mana di dalemnya ada kentang satu kilo.

Meski Chanyeol dapat yang paling parah karna kena lemparan talenan.

Sadis banget emang emak mereka. Tapi keduanya sayang.

"Sini salepnya aku olesin."

Jungkook emang seperhatian ini. Selain otak mesumnya yang kelewat normal.

Pria September ini selalu menunjukkan sikap yang baru ia tau dan membuatnya terkejut.

"Aku beruntung banget." ujar Taehyung tiba-tiba.

"Kenapa?" Jungkook masih asik dengan salepnya.

"Ya beruntung aja, di sukai oleh orang mesum tapi ganteng ini. Dan sekarang udah terlihat dewasa. Padahal dulu aku lihat kamu itu brandalan, ngerokok, gonta-ganti cewe. Rasanya kaya bukan kamu aja." terang Taehyung.

"Aku cuma takut kamu terluka lagi, aku nggak suka kamu terluka dan itu karna aku. Aku akuin aku memang orang paling egois. Tapi aku egois juga karna nggak mau kehilangan kamu Tae." ungkap Jungkook.

Taehyung tersenyum mendengarnya. "Artinya kamu siap jadi pemimpin kan?"

"Pemimpin?"

Taehyung ngangguk repetitif."Pemimpin yang mimpin rumah tangga kita nanti."

Jungkook meletakkan salep yang udah ia tutup tadi. Lalu menangkup wajah kesayangannya sampai menggembung lucu.

Di cium-cium gemas lalu mengecup keningnya agak lama.

"Aku lebih dari siap sayang, tapi aku masih butuh bantuan kamu buat jadi pembimbing aku agar menjadi pemimpin yang jauh lebih baik dari ini."

Taehyung senyum ketahan. "Iwyhaaa, mnhwaa bwisaa akuhuu lwepasin kamhuu, ntar banyawakk ywang mepett donghh."

Nggak jelas banget dan Jungkook terpingkal karna kelucuan kekasihnya.

Taehyung jadi kesal dan mulai menggelitiki badan Jungkook yang sialannya keras banget karna masa otot.

"Arghhh ampun by! Jangan di cubit AMPUUN!!!"

...........................

"Kamu yakin nikah sama aku dan relain kak Tae?"

Ga Young menatap calon suaminya dengan tatapan tak terbaca.

Pasalnya ia tau dan sadar. Eunwoo itu seorang BI. Namun tidak ada yang bisa dengan mudah move on dengan cepat dari seorang Taehyung.

Sahabatnya, Seungchol sampai sekarang masih saja menjadi pengagum rahasia Taehyung meski sudah tau jika Taehyung taken dengan Jeon Jungkook.

"Apa aku terlihat meragukan?" tanya Eunwoo balik.

Ga Young menggeleng. "Hanya ingin memastikan. Kita dan Juga sama halnya kak Taehyung belum melakukan ikatan resmi. Ku pikir kau akan berubah pikiran lagi setelah sekian lama mengabaikanku." akunya.

Eunwoo merasa buruk jika sudah dihadapkan dengan masa lalu serta masa depannya secara bersamaan.

Jika boleh jujur, ia masih memikirkan Taehyung. Sedangkan saat ini ia harus meneguhkan hatinya untuk Ga Young.

"Tak apa, pasti berat. Karna kalian sudah tiga tahun bersama."

"Aku, memang masih belajar mencintaimu. Tapi tolong Ga, jangan pernah menyerah untukku. Teruslah tarik aku hingga nanti tidak ada orang lain selain dirimu di hatiku." Eunwoo memeluk Ga Young.

Tersenyum dengan penuh arti, Ga Young mengangguk.

"Ya, akan ku buat kau selalu terpesona oleh ku." optimis.




..................
Fin off chapter....

Fin off chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr : smol_kia

CRUSH! [ COMPELETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang