🌸🌸

2.4K 239 18
                                    

Taehyung masih tidak menyangka hal ini akan terjadi. Kejadian 10 menit lalu membuat fokusnya hilang.

Laki-laki Jeon itu hadir lagi dalam hidupnya. Sudah 3 tahun dia bekerja disini. Menyia-nyiakan gelarnya. Dan ia tak tau apa-apa dengan tempatnya ia bekerja.

Jimin yang kebetulan lewat depan ruangan Taehyung sedikit bingung dengan raut wajah sahabatnya itu.

"Tae lu kenapa?" Tanya nya.

Taehyung masih bengong, masih menyelami dunia fantasinya.

"Tae!" Jimin menoyor jidat paripurnanya.

"Apaan sih Jim!" Omel Taehyung.

"Apanya yang apa? Lu bengong kek gitu kesambet mampus lu." Cibir Jimin.

"Bantat ku sayang, hari ini hari sial ku astaga!" Keluh Taehyung.

"Ha?! Gara-gara dipanggil tadi?" Tanya Jimin.

Tubuh Taehyung merosot ke kursi kebesarannya. Ia mau bolos atau mau resign saja sepertinya.

"Jim, gantiin gue jadi asisten anak pak bos ya!" Pinta Taehyung.

"Ddih, ogah. Bukannya lu seneng kalo naik jabatan? Lu tu selalu dapet promosi dari pak Jeon sendiri tapi lu selalu nolak. Dan sekarang? What happen to you?." Sinis Jimin.

Taehyung malas debat dengan bantatnya. Percuma, dia ngga bakal ngerti kondisinya.

Kalo cuma jabatan doang, jika ia mau sudah dari lama ia pegang K-Soft. Perusahaan ayahnya.

Tapi Taehyung tidak mau, dia mau mencari jalannya sendiri dan mandiri. Bahkan untuk urusan kuliahnya dulu.

Taehyung sama sekali tidak meminta uang dari ayahnya. Ia bekerja paruh waktu untuk hidupnya selama di Cambridge. Karena kuliahnya adalah jalur beasiswa.

"Tae leher lu kenapa merah?"

Deg!

______
_________

"Kenapa harus Taehyung? Emang kamu tau kinerja Taehyung?" Tanya Jungwoon ayah dari Jungkook.

"Aku kenal dia dari SHS pa, jadi aku tau dia seperti apa." Jawabnya.

"Kamu suka sama dia?" Selidik Jungwoon.

"Bahkan aku sudah sering di tolak sama dia. Miris nggak? Anakmu ini yang super keren ini di tolak sama Taehyung hampir setiap hari waktu masih di SHS." Jungkook memasang wajah sedihnya meski cuma akting.

Jungwoon tertawa,"Kalau papa jadi Taehyung bakal lakuin hal yang sama."

Jungkook merengut,"Kok papa gitu sih? Nggak dukung banget anak punya mau."

"Bukannya gak dukung, tapi Tae terlalu sempurna untuk kamu yang brengsek ini. Sudah berapa kali papa bilang untuk berhenti bermain wanita. Minum bahkan kamu juga ngerokok. Kalau papa ini ayahnya Taehyung nggak Sudi anakku kuserahkan padamu." Ujar Jungwoon.

"Tapi Jungkook sudah berhenti pa, sudah setahun Jungkook nggak lagi seperti itu." Kilah Jungkook.

"Iya, berhenti karena paksaan dari papa juga, kamu itu penerus papa. Dan Taehyung juga sebenarnya sudah di kejar ayahnya karena ia juga seorang pewaris. Kalau kamu hanya bermain terus dan tidak belajar bertanggung jawab dari sekarang. Apa kamu yakin bisa hadapin Chanyeol? Kakak dari Taehyung dan tentu saja Cha Eun Woo, dia saingan terberat mu karena mereka sangat dekat." Jelas Jungwoon.

"Nggak akan ku biarkan Taehyung disentuh orang lain pa!" Tegas Jungkook.

"Jadi mulai sekarang kau tau apa yang harus kamu lakukan bukan?" Tanya Jungwoon.

CRUSH! [ COMPELETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang