CRUSH! [ COMPELETE ]

ENDING

Suasana di luar sudah nampak ramai dengan tamu. Kebanyakan adalah dari kantor juga rekan kerja,kolega dan juga kerabat.

Taehyung nampak gugup begitu pula Jungkook di ruangan yang berbeda.

Setelah beberapa pilihan yang di pertimbangkan, serta cuaca yang tidak memadai mereka memilih konsep indoor tapi tetap dengan konsep alam.

Namun, Taehyung menginginkan sedikit sentuhan layaknya dunia peri. Maka jadilah tempat yang indah itu sebagai panggung ikrar mereka.

Di tempat Jungkook sendiri Somi menepuk dada sang kakak, merapikan letak dasi dan juga jasnya.

Ia tersenyum bahagia karena hari ini ia bisa mengantar sang kakak setelah sekian lama berjuang dengan hatinya.

"Kak, jangan jadi brengsek setelah ini. Kau tau, perjuangan mu itu lama dan sekarang kak Taehyung bersedia menjadi suami mu. Artinya dia menghargai perjuangan mu itu, jadilah suami yang baik dan sayangi dia. Tanggung jawabmu sekarang bukan tentang dirimu lagi tapi juga tentang kak Tae. Good Luck!"

Baru kali ini Somi mengatakan hal yang seserius ini kepadanya. Ia terharu sudah pasti.

Ia tak pernah dekat secara harfiah dengan sang adik setelah kematian sang mama.
Somi dulu dekat dengannya. Setelah kematian mamanya begitu juga mama somi yang merupakan adik dari mamanya. Somi sibuk mengejar pendidikannya di luar negri.

Dan kali ini Somi terlihat seperti mamanya. Ia senang meski tak melihat tumbuh kembangnya. Begitu mendengar kabar ia akan menikah, anak itu langsung ambil penerbangan awal.

Jungkook sering curhat dengan Somi meski tak bertatap muka secara langsung. Wonu ia jadi merindukan adiknya tiap mengingat wajah somi.

"Thanks comel!"

Somi tersenyum mendengarnya, lalu menggandeng sang kakak menuju tempat ikrarnya.

Ratusan pasang mata menyoroti dirinya. Tampan, berwibawa dan juga di kagumi banyak orang.

Sang CEO dingin kini telah siap menikahi Crush nya.

----------------------------

"Udah cakep ilah!" sinis sang kakak.

Chanyeol jengah dengan tingkah adiknya yang terus saja mengaca. Entah merapikan rambut atau sekedar jasnya.

Ia melirik keluar lalu melihat jam tangannya. "Udah ege! Yok dah waktunya ini." ajak sang kakak.

"Kak." panggil Taehyung.

Chanyeol melihat sang adik, lalu tersenyum melihat raut gugup yang terlalu kentara itu.

"Bahagia, ingat. Jangan jadi kaya kakak. Jungkook mau bertahan untuk waktu yang lama buat menangin hati kamu. Hargai dia dan jadi suami yang berbakti."

Hampir saja Taehyung nangis di buatnya. Tapi ia tak mau merusak moment ini dengan tangisannya.