Jam Tangan

27 22 1
                                    

Yuta sampai didorm 127 tepat pukul 19.05 malam. Ia mengeluarkan jam tangan berwarna pastel dari dalam saku dan meletakkannya diatas meja kamarnya.

Yuta berniat untuk mandi karena ia hanya mandi tadi pagi saat ingin bertemu Anin. Tapi saat ia sedang mandi tiba-tiba seseorang masuk kedalam kamarnya.

"Hyeong?"

Merasa tidak ada jawaban, akhirnya orang itu hanya duduk ditempat tidur sambil memainkan ponselnya, ia tau bahwa orang yang ia cari sedang mandi karena terdengar suaranya.

Setelah 15 menit mengunggu tapi orang yang ia cari tidak kunjung keluar dari kamar mandi. Orang itupun berniat untuk keluar dari kamar Yuta tapi satu benda mengalihkan perhatiannya. Ia melihat jam tangan berwarna pastel diatas meja. 'Milik siapa?' Batinnya. Ia mengambil jam itu dan melihat-lihat. 'Anin? Siapa Anin?' Itulah yang ada dipikirannya.

"Eo? Sedang apa?"

Yuta keluar dari kamar mandi lengkap dengan sepasang kaos dan handuk yang masih berada dilehernya untuk mengeringkan rambutnya yang masih basah.

"Ini milik siapa? Seperti milik wanita" Orang itu menunjukkan jam tangan yang ia pegang kepada Yuta. "Apakah kamu punya pacar?" Lanjutnya kembali duduk ditempat tidur.

"Doyoung... Ku mohon jangan beritahu siapapun tentang hal ini termasuk para member"

Ya, orang itu adalah Doyoung. Doyoung yang datang kekamar Yuta hanya karena ingin memgambil charger yang ia tinggalkan dikamar Yuta.

"Iya, tapi jam ini milik siapa? Pacarmu?" Tanya Doyoung kembali melihat-lihat jam tangan itu

"Jam itu memang milik wanita tapi dia b-bukan pacarku" Jawab Yuta dengen sedikit agak ragu saat dibagian 'bukan'.

Doyoung sepertinya belum puas dengab jawaban yang diberikan oleh Yuta, ia tetap memasang wajah yang penuh tanda tanya. Siapa tau Yuta mau memberitahu semuanya kan?

Yuta menghela nafasnya. Haruskah ia memberitahu? Tapi ia juga butuh solusi. Yuta hanya berharap 1 kepada Doyoung... Semoga ia tidak membocorkannya kepada member lain.

"Jam tangan itu milik seorang wanita yang baru aku temui beberapa hari yang lalu saat kami tidak sengaja bertemu didalam supermarket"

"Namanya?"

Sebenarnya Doyoung tau nama dari pemilik jam tangan itu, tapi tidak ada salahnya bukan jika ia memastikan kembali kepada Yuta? Ia hanya ingin tau apakah Yuta berbohong atau tidak.

"Anin"

"Dia bukan seorang idol?"

"Bukan"

"Lalu bagaimana bisa jam ini bisa berada dikamu? Apakah kamu mengambilnya secara diam-diam?"

Betulkan? Doyoung akan bertanya lagi.

"Huh tidak. Aku tadi mengajaknya untuk berjalan-jalan keluar sebentar tapi saat ia ingin kembali ternyata ia tidak sengaja menjatuhkan jam tangannya dimobil jadi aku mengambilnya"

"Benarkah? Ia tidak sengaja atau sengaja agar kamu mengambilnya" Ucap Doyoung sambil mengeluarkan semriknya. Sepertinya ia kembali julid.

"Tidak sengaja"

"Oke baiklah, biar ku tebak... Kamu menyukainya?"

Pertanyaan Doyoung yang satu ini sangat sulit untuk Yuta jawab. Ia bingung apa yang harus ia katakan. Yuta tidak bisa mengatakan 'tidak' karena jika boleh jujur ia sebenarnya merasa nyaman dekat dengan wanita itu, tapi ia juga tidak bisa mengatakan 'iya' karena Doyoung akan menggodanya terus saat sedang bersama member lain.

Go in July | Nakamoto YutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang