Halo semuanyaa.
Aku republish cerita ini, karena ada beberapa adegan yang mungkin gak kalian mengerti selama baca cerita ini. Itu karena, di pertengahan chapter aku pernah nulis beberapa chapter penting yang dimana itu adalah inti dari cerita, dan semua chapter itu ilang gitu aja karena suatu kejadian sampe alurnya jadi acak-acakan.
Jadi, aku bakal revisi besar-besaran dan tulis ulang beberapa adegan yang hilang
Siapa Jeffandra?
Kenapa dia pernah manggil Alesha dengan sebutan "Echa"?
Apa tujuan Alesha di dunia novel kakaknya?
Dan pertanyaan lainnya yang belum terjawab.
Simpan semua pertanyaan kalian ya, satu persatu bakal terjawab. Buat yang masih bingung, jangan lupa baca ulang. Let's see~
***
Alesha menatap penuh selidik Daffa yang tengah sibuk dengan layar laptopnya sambil tertawa ngakak, Pria berumur 26 tahun itu menyeruput kopinya dengan santai, sambil membaca beberapa komentar di website novelnya.
Alesha menghampiri Daffa, bersedekap dengan muka masam.
"Gue udah baca." Alesha menurunkan tangannya dengan kasar, lalu duduk di samping Daffa dan mengambil setoples cookies yang tersedia di meja. "Gue udah baca karya sampah lo itu. Kali ini bener-bener sampah."
Daffa yang awalnya bingung kini mengerti, dia menganggukkan kepalanya. "Cerita gue yang baru?" Daffa tertawa singkat. "Bodo amat, yang penting gue famous dan dapat duit. Enggak pengangguran kayak lo."
Alesha yang sedang mengunyah menyipitkan matanya. "Kenapa sih lo ketawa-ketawa begitu?" Alesha mendekatkan kepalanya untuk melihat layar laptop hingga menghalangi pemandangan Daffa.
Terlihat disana ada beberapa komentar dari website novel Daffa yang dipenuhi dengan pujian dan sanjungan.
alergijesslyn07
Author gila, bajingan, stress, psikopat, gak layak idup lo! Kalo gila gila aja gausah nulis cerita. Lo jangan bawa-bawa orang lain buat ikut stress ya, monyet!
Alanapride
Jesslyn goblok authornya lebih gobloq! Tq
Arvieadmirer
Gue pikir setelah gue dpt sad ending versi wp bakal dikasih happy end di buku. Ternyata Alana tetep mati, Arvie mati bunuh diri setelah ngebunuh jesslyn dan parahnya lagi Kenneth juga mati dibunuh papanya sendiri karena dia udah ngebunuh si anak kesayangannya jesslyn. Novel bejatttt, alur gajelas, acak-acakan, Gue kena mental bacanya bangsat!!! Gue sumpahin author mati dalam keadaan melarat!!
Kecoasantuy
Gue puas sama endingnya meskipun semua karakternya pada di transfer ke alam barzah. Karena seengaknya Jesslyn mati di tangan Arvie dan Kenneth setelah Jesslyn nyiksa Alana sampe mati. Dan gue salut sama Arvie, dia berani mati demi orang yang dia cintai. Yang bikin gue bingung adalah, kenapa gak sekalian aja Jeffandra dibikin mati? Dia kan bukan main character. Aneh sih, tapi gue tetep puas sama novel gore dengan embel-embel romance ini. Ditunggu karya selanjutnya ya, author sinting.
KAMU SEDANG MEMBACA
The strength of a protagonist
FantasyAlesha zivaan mengalami kejadian aneh setelah kecelakaan hebat yang baru dialami seumur hidupnya. Gara-gara Daffa menciptakan sebuah novel dan menuai banyak kebencian dari para penulis lain yang lebih 'layak' karyanya untuk dipopulerkan, sampai men...