ENJOY AND DON'T FORGET TO VOMENT
"Iky sudah pulang!"
Tidak hanya bunda, Haven yang sedang berbaring di sofa sambil menonton TV pun terkejut saat tiba-tiba Chanel Husky yang sedang berbaring di karpet berubah wujud menjadi manusia.
From this
To this
Bahkan Micky yang baru saja muncul di pintu rumah pun terkejut saat pemuda dengan tinggi sekitar 170an senti itu berlari mendekat ke arahnya sambil tersenyum lebar dan merentangkan kedua tangannya.
"Ini mau ngapain?!" Micky kebingungan.
"Peluk Chanel?" Pinta Chanel dengan kedua manik berbinar.
"Hah, p-peluk?" Micky menggaruk belakang kepalanya.
"Iky tidak mau memeluk Chanel ya? Apakah Chanel bau?" Ekspresi berbinar Chanel berubah menjadi sendu, pemuda hybrid itu kini sibuk menciumi aroma sekujur tubuhnya sendiri.
"B-bukan gitu sih, tapi kan-"
"Udah sih peluk aja Kak, kenapa deh? Toh dia tetep guguk, cuma beda wujud aja." Ujar Haven yang sejak tadi menyimak percakapan Micky dan juga Chanel.
Akhirnya dengan ragu Micky pun membuka kedua tangannya dan membiarkan Chanel menubrukkan diri ke tubuhnya. Keduanya pun berpelukan dengan wajah Chanel yang entah sengaja atau tidak, dibenamkan di ceruk leher Micky dan mengendus aroma pemuda itu sehingga membuat Micky kegelian.
"Emm, udah ya? Gue laper, mau makan dulu." Perlahan Micky mendorong dada Chanel yang entah mengapa terasa sangat bidang di tangannya.
"Iky belum makan ya? Lapar sekali?" Chanel memiringkan kepalanya sambil berkedip polos di hadapan Micky, membuat Micky lagi-lagi merasa soft seperti tadi pagi dan berakhir mengunyel-unyel kedua pipi Chanel.
"Ya gak lapar sekali juga, laper aja." Micky pun tersenyum dan meletakkan tasnya di kamar, kemudian segera menuju ke dapur.
"Ada ayam goreng di lemari atas ya Ky. Tadi bunda taruh di meja tapi si Chanel Huskynya nakal, manjat-manjat meja mulu ngemilin ayam." Jelas bunda yang sedang menyirami pot-pot bunga di teras.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO CHANEL! || banginho (ongoıng)
Fanfiction"Chanel tidak suka di dalam kandang sendirian, apakah Chanel boleh tidur bersama Iky?" Pinta Chanel. "Eum... Gimana ya..." Micky menggaruk belakang kepalanya dengan bingung. Namun begitu melihat ekspresi wajah tampan Chanel yang sendu dan juga karen...