BAB 2

2.2K 221 9
                                    

HAI GIMANA KEADAAN NYA SEKARANG? SEMOGA BAIK YA! JANGAN LUPA SEBELUM MEMBACA WAJIB FOLOW AKUN AUTHOR YA!

HAPPY READING!
*
*
*
*

Seluruh Maid menoleh kearah sang sumber suara. Mata mereka membola kaget.

"YA TUHAN! APA INI? INI BENAR BENAR SEORANG MALAIKAT!"

"WOW! PANTAS SAJA TUAN MEMILIH GADIS INI SEBAGAI KEKASIH NYA!"

"IMUT NYA!"

"ARGH NONA ELLA KENAPA ANDA SANGAT LAH CANTIK?!"

"BIDADARI YANG SESUNGGUH NYA!"

Sementara Ella mengerjab kan mata nya bingung kala melihat para Maid yang terlihat histeris kala melihat diri nya.

"Tante tante kenapa?"

Semua nya menahan nafas, orang nya MANIS! APALAGI DENGAN SUARA NYA?!

ARGH CANDU!

"Ada keributan apa disini?" Suara Bass dengan aura gelap nan besar itu mampu membuat para Maid terdiam.

Krik krik krik

Sunyi, tak ada yang bersuara.

"Loh kok tante tante diam?" Tanya Bingung Ella, ia tak menyadari ada seorang lelaki sudah berdiri tepat dibelakang nya.

"Gadis kecil aneh?" Gumam lelaki itu.

Ella langsung saja membalik kan tubuh nya, wajah nya bertubrukan dengan dada bidang milik Lelaki itu.

"Eh? Om siapa?" Xander menatap Ella dari atas sampai bawah.

Tak ada yang tahu apa yang dipikir kan Xander saat ini.

"Siapa kau? Apa yang kau lakukan disini?!" Tanya Xander tajam, mata nya menatap bola mata hijau gadis itu yang kelewat indah.

Entah lah, Xander merasa jika gadis ini lebih cantik dari yang ia lihat dirumah bordil tadi.

Dapat Xander lihat, dimata Ella sama sekali tak ada rasa takut. Dan dengan berani nya gadis itu menatap langsung mata milik Xander.

"ADIK GAY KUH!" Teriak nyaring Xendra.

Xander mendengus, lagi lagi panggilan aneh itu! Apa tidak ada panggilan lain untuk diri nya selain kata 'Gay' ?

Xendra melirik Ella yang sekarang beralih menatap diri nya, "Eh hai cego, kok lo makin cantik aja." Gombal Xendra mengambil tangan kanan Ella lalu ia kecup lama punggung tangan gadis itu.

Cup

Hidung Xendra juga sengaja mengendus endus tangan lembut mikik Ella, dapat Xendra serapi harum Mawar yang memabuk kan dipunggung tangan gadis ini.

SIALAN INI SANGAT MEMABUK KAN!

"Om?" Panggil Ella, Xendra mendongak kan kepala nya tanpa mau melepas kan hidung nya dari tangan Ella.

"Hm?" Dehem nya.

"Cego itu apa? Grepe in itu juga apa om?" Tanya Ella, sejujur nya ia sangat ingin tahu apa arti dari dua kata itu.

"Cego, Cewek bego.. Panggilan kesayangan dari gue untuk lo." Ella hanya mengangguk kan kepala nya paham. Xendra terkekeh geli kala melihat Ella yang seperti tak mengerti arti Bego itu.

"Kalo grepe, lo ga boleh tahu dulu" Ella menaut kan alis nya, "Kenapa ga boleh?" Tanya nya.

Xendra menghentikan aksi nya dengan tangan Ella, ia menatap langsung mata Ella, "Lo akan tahu apa itu grepe bahkan lo bakalan ngerasa in nya sendiri pas nikah."

Sementara Xander hanya diam menyimak seluruh percakapan kakak nya dengan Ella.

"Siapa gadis ini? Apa yang ia lakukan disini?" Tanya Xander memasukan tangan nya ke saku celana.

"Ga tahu nama nya, tapi yang pasti dia." Xendra menunjuk Ella, "Tinggal selama nya di Mansion ini."

"Ella nama aku Ella."

Xander menatap tajam sang kakak yang mengambil keputusan tanpa menunggu jawaban dari nya.

"Cego ini cantik imut, lo ga ada ninatan buat jadiin dia cewek lo gitu? " Tanya Xendra.

Xander berdecih, "Bocah ingusan ini? Seperti nya tidak akan mungkin." Ucap nya kemudian tersenyum miring.

"Gadis kecil gila, panggil aku Xander mari kita bertaruh! Buat aku menyukai mu dalam waktu 5 bulan, atau itu terlalu cepat untuk mendapat rasa suka dari ku?" Ucap nya memandang remeh Ella.

"1 tahun aja! 5 bulan mah baru dapat 1% rasa suka." Usul Xendra.

Xander nampak berpikir sejenak, "Baik lah aku setuju! Namun jika aku sama sekali tak menyukai nya, Gadis ini akan..."

"Mati ditangan ku." Lanjut Xander ia kemudian pergi meninggal kan Xendra dan Ella.

"Ella?" Gadis itu berdehem.

"Lo tahu apa yang diomongin Xander tadi?"

Ella menggeleng kan kepala nya polos.

"Ga tahu, aku tadi juga bengong jadi ga tahu yang diomongin Om tadi." Ucap nya polos mampu membuat Xendra mengacak rambut nya frustasi.

PERCUMA CANTIK TAPI BEGO! A + SU

Xendra menarik nafas dalam dalam lalu ia hembus kan, "Ella? Lo ga pengen mati kan?" Tanya Xendra.

"Lah? Om? Ella manusia bukan hewan, seharus nya meninggal bukan mati." Ujar Ella memperbaiki kata 'Mati'.

"Iya itu maksud nya, lo ga pengen meninggal kan?" Ulang Xendra berusaha sabar.

"Pengen! Kata temen Ella! Kalau Ella meninggal nanti masuk surga." Balas Ella semangat mampu membuat kepala Xendra memanas.

"Ya Tuhan, maaf kan hamba yang selalu berbuat dosa! Jika ingin menghukum saya kenapa harus mengirim kan cewek bego kayak dia?" Batin Xendra.

"YANG ADA LO MALAH MASUK KE NERAKA CEGO!"

"Lah? Biarin deh, nama nya juga takdir aku ga bisa ngerubahin nya. Setiap manusia ga bisa ngerubah garis takdir." Ucap nya tiba tiba menjadi bijak.

Ia lalu berjalan dengan santai meninggal kan Xendra yang seperti ingin menangis karna sudah tak bisa menahan amarah.

"HUAAA CEWEK BEGO EMANG LO! MATI BENERAN LO GUE SUMPAHIN." Teriak kencang Xendra.

Ella yang masih mendengar teriakan Xendra langsung saja membalas nya.

"OM GA BOLEH NYUMPAHIN ANAK ORANG! NANTI NASIB NYA MALAH KE OM LAGI!" Balas teriak Ella, suara nya bahkan jauh lebih kencang dari teriakan milik Xendra.

* * *

HAI ALL JANGAN LUPA BUAT VOTE CERITA INI YA! JIKA ADA KESALAHAN PENULISAN MOHON DIMAAF KAN!

SEE U 😸

XANDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang