6| BAGIAN SANDIWARA

1.3K 115 4
                                    

EX HUSBAND
____________________

DRAMIONE FF
RATE: M
____________________

ENJOY FOR THIS STORY
HAPPY READING!!!
____________________

Mendarat di Azkaban seketika saja udara dingin terasa menusuk di tubuh. Draco merapatkan mantel Scorpius di gendongannya, memeluknya lebih erat agar memastikan putranya itu hangat.

Ketiganya melangkah masuk ke area lebih dalam dari Azkaban, menelusuri pandangan pada dinding-dinding gelap dan dingin sebelum pada akhirnya langkah mereka berhenti saat seorang penjaga menghadang mereka.

"Selamat pagi, Mrs. Malfoy, Mr. Malfoy dan Mrs. Hermione Malfoy. Saya di tugaskan di sini untuk membing kalian menuju sel tempar tahanan Lucius Malfoy berada. Namun sebelum itu, diharap kalian menyerahkan tongkat kalian terlebih dulu. Mike, silahkan," katanya. Kemudian penjaga itu menyuruh salah satu temannya yang lain untuk menyita ketiga tongkat mereka.

"Di mana Auror Harry Potter?" Tanya Hermione.

"Oh, dia sudah menunggu di sana Mrs. Malfoy, sekarang sebaiknya kita pergi."

Menuruti perkataan penjaga tersebut. Draco, Hermione dan Narcissa melanjutkan langkah mereka, berjalan sunyi menyusuri bagian Azkaban yang lama-kelamaan makin terasa kelam.

Scorpius terus menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Draco, bocah itu amat sangat takut sebenarnya, tetapi karna rasa ingin bertemu kakeknya, Scorpius menepis rasa takutnya itu dengan berpikir bahwa ada Ayah dan Ibunya yang melindunginya.

"Kenapa Azkaban ini sangat gelap, Daddy?" Tanya Scorpius.

"Itu semua karna Azkaban kurang di sinari cahaya matahari dan juga bangunannya sangat tinggi," jawab Draco menanggapi.

"Hmm ya, Daddy benar bangunannya sangat tinggi," ujar Scorpius sembari meneliti tembok-tembok kokoh di sekelilingnya.

Langkah ketiganya berhenti saat mereka telah sampai di sebuah sel gelap. Di depan jeruji besi itu berdiri Ron Weasley dan Harry Potter sedang berdiri sembari berbincang untuk pengalihan bosan saat menunggu kedatangan keluarga Malfoy.

Tepat saat Hermione melihat kedua sahabatnya itu, ekspresi wajah yang tadinya tampak datar seketika menjadi riang, dia berlari ke arah keduanya, menubruk tubuh Harry Potter kemudian memeluknya, lalu bergantian memeluk Ron Weasley.

"Ah, aku sangat merindukan kalian, kau kapan kembali dari Australia?" Ujar Hermione kemudian dia mengajukan pertanyaan pada Harry.

"Aku tidak jadi berangkat Hermione, ada bawahanku yang menggantikan, kau tahukan Pansy sedang mengandung, dia terus merengek karna tidak ingin ditinggal," jawab Harry, sekaligus dia bercerita tentang istrinya Pansi Parkinson.

"Harry terlalu menyayangi istrinya," ujar Ron terkekeh, Hermione pun juga terkekeh.

"Ekhem...apa kaliam lupa bahwa di sini ada orang lain," ujar Draco menegur ketiga sahabat itu yang tampak asik.

Hermione berbalik badan, Ron dan Harry menoleh kemudian menatap Draco sembari terkikik kecil.

"Baiklah, aku akan membuka selnya sekarang," kata Harry kemudian setelah dia membukanya dua penjaga Azkaban yang mengikuti mereka bertiga tadi mulai masuk ke dalam, entah apa yang mereka lakukan di sana.

Tak lama menunggu, akhirnya dua penjaga itu kembali dengan Lucius yang melangkah di tengan mereka. Melihat kedatangan suaminya, Narcissa sontak saja menangis haru, Draco menurunkan Scorpius yang meronta ingin di turunkan, sementara Hermione melangkah menghampiri Narcissa untuk menenangkan Ibu mertuanya itu.

EX HUSBAND✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang