EX HUSBAND✔

11| JALAN KELUAR

EX HUSBAND
____________________

DRAMIONE FF
RATE: M
____________________

ENJOY FOR THIS STORY
HAPPY READING!!!
____________________

Drtt
Drtt

"Ya hallo, Parvati?"

Di seberang sana seperti biasanya, Parvati selalu terdengar resah, wanita itu menghela napasnya berat sebelum akhirnya dia mengatakan sesuatu. "Cedric mencarimu. Dia bilang dia ingin bertemu denganmu, ada sesuatu yang terjadi pada ingatannya," kata Parvati.

Mendengar itu, segera saja Hermione menghentikan aktivitas paginya. Dia mendorong Draco agar kembali berbaring dan alhasil pria itu merengek karna di tinggal oleh Hermione untuk beranjak dari atas ranjang.

"Apa yang dia katakan padamu?" Tanya Hermione membalas.

"Kilatan peristiwa baru. Aku rasa itu tentang Yule ball tahun keempat. Dia mengatakan tentang sebuah dansa indah di tempat yang menakjubkan."

"Tapi apa kau yakin itu adalah Hogwarts?"

"Tidak terlalu. Tapi dia terus mengatakannya, Pesta dansa...selalu itu saja. Dia bilang, untuk selebihnya, dia ingin mengatakan pada Nona Healer."

Hermione melenguh tertahan di saat Draco tiba-tiba memeluknya dari belakang kemudian Draco melakuka aksinya yang tertunda tadi. Mengecup lehernya, mengigitnya, dan kedua tangan Draco memainkan area payudaranya yang tertutup kaos.

"Baiklah, aku akan ke sana. Sampai jumpa Parvati."

"Ya Hermione."

Telepon terputus, Hermione mengadahkan kepalanya di saat lidah Draco dengan lihai membuat banyak tanda di sana. Kaosnya sudah terangkat hingga dada, sebuah pemandangan indah kini bisa Draco lihat lewat meja rias di hadapan mereka.

"Apa kau akan pergi ke St. Mungo sepagi ini?" Tanya Draco di sela permainannya.

"Hmm. Ada urusan yang harus aku tangani."

"Apa itu lebih penting dariku?"

"Bukan seperti itu aku--kyaaa Draco!"

Draco membalikan tubuh Hermione sehingga wanita itu menghadap ke arahnya. Segera saja Draco tidak membiarkan bibir ranum di depannya menganggur begitu saja, Draco melumat bibir Hermione, menelusupkan lidahnya di rongga mulutnya dan Hermione mengalungkan tangannya di leher Draco. Morning kiss yang panas.

Decakan lidah terdengar jelas di kamar mereka. Draco yang sudah tidak tahan mengangkat Hermione begitu saja, membawanya ke atas ranjang dan setelahnya Draco kembali melanjutkan aksinya.

"Eughh..."

TOK TOK TOK

"MOMMY, DADDY. AYO SARAPAN! GRANDMA DAN GRANDPA SUDAH MENUNGGU DI BAWAH!"

Pekikan Scorpius membuat Draco berhenti. Dia mendengus, membuat wajahnya tenggelam di ceruk leher Hermione sementara Hermione, dia terkikik. Scorpius memang selalu menjadi penganggu kegiatan mereka selama beberapa hari belakangan ini.

"MOMMY, DADDY!"

"IYA SCORP," Sahut mereka bersamaan.

"Oke, baiklah."

Hermione mendorong Draco menjauh darinya. Dia beranjak kembali dari ranjang untuk pergi ke kamar mandi, dia harus segera pergi ke St. Mungo. Parvati dan Cedric pasti sudah menunggu kedatangannya.

ST. MUNGO

Dengan tergesa Hermione melangkah di sepanjang lorong bangsal trauma. Banyak sapaan datang padanya dan Hermione hanya membalas mereka semua dengan senyum manisnya. Untung saja letak ruangan yang Cedric tempati tidak jauh, jadi beberapa langkah dari sana Hermione pun sampai.