Another Love [HYUCKREN]

AL 10

Lee Donghyuck, Lee Haechan & Huang Renjun

Brother are different flowers from the same garden.

⚠️Full of Harsh Word & non baku⚠️

Another Love
.
.
.
.
.
.
.

"Dulu waktu masih ada nenek gua masih ada yang belain gua, kalau Mama atau Papa lagi ngomel, nenek suka bantu gua dan hibur gua. Tapi semenjak nenek meninggal gua kaya ga punya siapa-siapa"

Racuan Haechan yang sedang mabuk terus saja berputar-putar di kepala Renjun.

Sekarang Haechan sudah tertidur pulas di kamarnya.

Ya, Renjun meminta tolong pada Jeno dan Mark untuk membantu membawa Haechan ke rumahnya.

Renjun memerhatikan wajah yang sedang tertidur itu, dengan airmata yang sudah mengering dan bau alkohol yang menyengat.

Renjun membelai rambut Haechan, dan seketika tangannya merasakan sesuatu di sekitar kepala Haechan.

Ia mendekati kepala Haechan dan meneliti nya, ada bekas jaitan di kepala itu.

Renjun terdiam dan langsung teringat masa kecilnya.

Dahulu, ketika Renjun berusia lima tahun. Ia di bully dengan teman-teman se-kompleknya karena Renjun di nilai terlalu cantik untuk ukuran laki-laki dan mereka tidak menyukai itu.

Lalu datanglah seseorang yang membela Renjun, saat Renjun di pukuli, pria itu mencaci maki para pembully itu.

Pembully itu kesal lalu menimpuk orang itu dengan batu sampai kepala nya berdarah.

Dan....

Renjun kira orang itu adalah Donghyuck, karena Haechan terkesan cuek dan tidak peduli dengannya, Haechan juga selalu menjahili nya.

Tetapi malam ini, luka orang yang dulu pernah menyelamatkan ada di Haechan.

Jadi, ia salah sangka selama ini?

Jadi yang melindungi nya dulu adalah Haechan?

Tes..

Tes..

Airmata Renjun turun begitu saja, orang yang selama ini ia kira menyebalkan ternyata diam-diam sangat memperdulikannya.

Berarti orang sebenernya ia sukai adalah Haechan. Orang yang telah menyelamatkan nya....

Renjun lalu membelai lembut pipi Haechan.

"Semesta jahat ya sama lo?" Tanya Renjun pada makhluk yang sudah tertidur itu.

"Jangan khawatir ya, kalau semesta jahat sama lo ada gua yang akan selalu di samping lo. Gua janji Chan.. gua janji"

****

"Pagi~~~" sapa Renjun pada Haechan baru saja bangun.

"Gua dimana?" Tanya Haechan sambil kucek-kucek mata nya.

"Di surga"