Another Love [HYUCKREN]

AL 16

Lee Donghyuck, Lee Haechan & Huang Renjun

Brother are different flowers from the same garden.

⚠️Full of Harsh Word & non baku⚠️

Another Love
.
.
.
.
.
.
.

Renjun menarik tangannya yang sedari tadi di genggam Tante Ten secara perlahan.

Ia menarik nafasnya sebentar lalu menghembuskan nya pelan-pelan.

"Tante maaf.. tapi aku sendiri aja masih bingung sama perasaan aku. Jadi aku mau semuanya berjalan sesuai dengan pilihan hati aku, bukan karena tuntutan dari orang lain-

Aku tau Donghyuck orang yang sangat baik dan kuat Tante, dia orang yang sangat hebat, aku percaya itu. Aku merasa tersanjung kalau memang benar dia menyukai aku. Tapi sekali lagi, aku mau hati aku yang memutuskan"

Tante menatap dalam mata berbinar Renjun dan tak mampu membalas ucapan Renjun.

"Dan tante harus tau kalau yang membuat aku bimbang adalah anak Tante juga- Haechan. Walaupun menurut banyak orang termasuk mungkin Tante juga, Haechan adalah anak yang nakal tapi sebenernya dia anak baik yang butuh perhatian kedua orang tua nya. Jadi siapapun nanti yang aku aku sukai aku harap tante mengerti. Kalau gitu aku permisi ya Tan. Terimakasih traktirannya"

Setelah itu Renjun pergi meninggalkan Tante Ten yang terkejut bahwa ternyata kedua anaknya menyukai satu orang yang sama.

****

Renjun sedikit terlambat hari ini karena obrolan nya dengan Tante Ten.

Saat masuk ke kelasnya, teman-teman nya sudah bersiap untuk ke lapangan karena hari ini pelajaran pertama adalah olahraga.

"Enak banget ya jadi anak kesayangan para guru, ga pernah keringetan" ucap Jay menyindir Donghyuck

"Iya, apalah kita cuma butiran debu dimata guru-guru" jawab Bangchan

Renjun melihat bagaimana Donghyuck tidak menanggapi sindiran-sindiran yang di layangkan untuk dirinya dan memilih membaca buku.

Lalu Renjun menoleh ke arah Jay dan Bangchan.

"Makanya pinter, jangan udah bodoh banyak protes lagi" ucap Renjun

"Heh Renjun kaya pinter aja lo!" Balas Jay

"Gua emang bodoh makanya gua diem"

"Halah lo gitu juga karena lo suka sama Donghyuck kan?" Tanya Bangchan

Donghyuck yang sedang membaca buku lalu menoleh ke arah Renjun.

Benarkah Renjun menyukainya?

Tidak lama bunyi Pluit terdengar, siswa-siswi berhamburan menuju lapangan. Sedangkan Renjun masih mematung menatap Donghyuck yang juga sedang menatapnya.

Perlahan Renjun menghampiri Donghyuck dan duduk di sebelahnya.

"Sekali-kali jawab aja Hyuck kalau lagi di sindir anak kelas" ucap Renjun