PROLOG

26 3 2
                                    

Suara dentuman keras berkali-kali terdengar di ruang keluarga dari sebuah rumah yang terkenal dan megah. Suara dentuman bercampur dengan suara teriakan mendominasi di rumah tersebut. 

"HANCURKAN SEMUA! SAMPAI TIDAK TERSISA! KALAU ADA SISA MAKA KALIAN JUGA HARUS IKUT DENGAN MEREKA!" teriak seorang wanita sembari menonton pertunjukan darah yang ada di depannya. 

Tidak lama dari pertunjukkan darah ini terdengar suara sirine polisi. Semua polisi mendobrak masuk ke area rumah hingga ke tempat pertunjukkan. 

"Jangan ada yang bergerak!" teriak tegas seorang polisi yang mengarahkan pistol ke arah wanita sebelumnya. 

"Oh shit!" 

Semua diam dan beberapa aparat negara mulai menangkap orang-orang yang ada disana. Wanita muda itu membisikkan asistennya untuk melawan kumpulan aparat negara itu. Setelah diberi isyarat oleh asisten wanita itu, orang-orang yang sebelumnya diam mulai menggila dan banyak dari kumpulan polisi itu gugur. 

Sedangkan wanita muda itu mulai berjalan ke arah lift dan menuju ke rooftop tanpa menyadari ada  seorang polisi yang mengikutinya secara diam-diam melalui tangga. 

****

Sampai di rooftop, wanita itu berjalan ke ujung tembok yang tidak ada pembatas sama sekali. Ia melihat ke bawah, banyak sekali orang-orang sekitar termasuk wartawan yang penasaran dengan apa yang terjadi di rumah megah ini. 

Ia berbalik arah melihat polisi yang sudah mengarahkan senjata api ke arahnya. Ia sudah tahu jika ada seseorang yang mengikutinya.

"what have you done dear?

Wanita itu menyeringai dan mulai mendekat ke arah polisi, "Dear? Your dear is dead! So shut that's fu*king mouth!" 

Ia mengeluarkan belati yang ia simpan dalam blazernya. Polisi itu semakin bersiap menembakkan senjatanya ke arah wanita itu. 

"berhenti! atau aku akan menangkapmu!"

"Ya ya ya.. bukannya memang itu tugasmu sebagai anjing negara? Dan ini?" 

Wanita itu mundur perlahan ke ujung rootop yang tanpa pembatas itu. 

"Apa yang kamu lakukan! Berhenti!" 

"Hmm.. apa ya? aku? berjalan ke arah kematian... maybe?

Wanita itu sampai di ujung rooftop, polisi itu mendekatinya namun belati itu dilempar olehnya dan mengenai tangan polisi itu. Tembakan pun keluar dan mengenai dada si wanita itu. 

"Thank you for all honey" ucap wanita muda itu sebelum jatuh dari rooftop rumah megah itu. 

----

happy readings-wittz

THE FREAK FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang