3

13 3 2
                                    

Mereka berdua berangkat ke mall untuk jalan-jalan menghabiskan waktu berdua sebagai sahabat. Main, nonton, makan adalah rutinitas mereka seperti biasa.

"Oh.. ternyata bener ya kata temen gue... br*ngs*k"

Wirana dan Nata berbalik melihat mantan pacar Nata yang baru saja putus, Laila.

"Laila? maksud lo apa?" tanya Nata.

"Ya lo lah! untung gue putusin lo kemarin" jawab Laila sambil menatap Wirana sinis.

"Wirana Alyssa Putri. Anak bungsu dari keluarga Alessandro. Lo udah punya segalanya, sekarang lo juga jadi pelakor?" tanya Laila sambil menjambak rambut Wirana keras.

"Lo itu udah kaya! udah dihormati semua orang! sekarang lo ngerebut pacar gue?"

Banyak orang memperhatikan mereka karena Laila menyebut keluarga Alessandro, banyak juga yang tidak melewatkan kesempatan ini untuk menjatuhkan keluarga Alessandro.

Wirana melepas jambakan rambut Laila, "Gue sama Nata cuman sahabat"

"Hahahahaha!! sahabat berkedok pacaran? bisa aja kan!" ucap Laila.

"terserah lo mau ngomong apa. gue udah bilang gue sama Nata cuman sahabat" balas Wirana dan berjalan memasuki salah satu restoran lebih dulu.

"Harusnya gue yang untung kita udah putus! kelakuan lo ternyata kayak gini la!" ucap Nata dan menyusul Wirana meninggalkan orang-orang membicarakan mereka bertiga.

****

"Ra! kok lo ninggalin gue sih?" tanya Nata.

"Lagian lo cewek kayak gitu diladenin" jawab Wirana sambil melihat-lihat daftar menu.

"Ya kan biar lo juga ga dicap jelek ra-"

Wirana mengisyaratkan untuk diam setelah ada panggilan masuk di handphonenya.

"Halo?"

"Kamu dimana? pulang sekarang juga!"

Panggilan terputus dan membuat mood Wirana saat itu juga hancur. Nata yang sudah menebak, memegang tangan WIrana dan melarangnya untuk pulang.

"gabisa nat"

"tapi tubuh lo ra-"

"gue pulang sekarang pakai taxi. gue titip motor di rumah lo" ucap Wirana dan bersiap untuk memesan taxi.

"gue anter lo. ayo" balas Nata dan menarik tangan Wirana namun dilepas oleh Wirana sendiri.

"Gabisa nat! lo tau kan dulu gimana?"

****

Flashback...

"Kamu itu! dasar ga berguna! Ngapain kamu mukul-mukul anak orang kayak gitu!" ucap Devan sambil menampar anak bungsunya itu.

"Ya karena dia udah ngejek aku yah!" jawab Wirana dan mendapat pukulan di bahunya.

"Tapi kamu bisa diem aja kan! Kamu bisa ngelapor ke guru kamu! Kamu itu udah SMA! Baru masuk sekolah! Gausah kayak anak kecil bisa? Sekarang udah sampai berita! Reputasi keluarga ini bisa aja hancur!"

"Tapi saat Kak Mira dibully, ayah bilang harus lawan! kenapa pas aku dibully aku gaboleh lawan? KENAPA YAH?"

Wirana kembali mendapat tamparan di pipinya dan pecutan di kakinya.

"Oh? Udah berani sekarang ngebentak hah?"

"Kamu itu anak gatau diuntung! Udah ayah didik! ayah sekolahin! sekarang durhaka sama ayah? Iya? Mira itu kakak kamu! ya jelas kamu sebagai saudara harus ngelindungin! Yang kamu pukul kemarin itu anak rekan ayah! TAU?" bentak Devan sambil memecut Wirana tanpa henti.

THE FREAK FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang