Done 🔞🔞

11.5K 457 30
                                        

"Kita sudah sampai tuan muda "Jeno mengangguk

"Kalian keluar terdahulu "sang supir dan bodyguard satu keluar mobil ..

"Kita dimana ?"tanya Mark batu bangun tidur.

"Di hotel sayang, Paris"

"Ayo turun aku ingin lihat Paris dan Eiffel tower"Jeno tersenyum gemas lalu mencium seluruh wajah Mark

"Kita sana , nanti oke"

"Sebelumnya gunakan ini "sambil menunjukkan sebuah botol

"Apa ini ?"sambil membawa botol tersebut.

"Masukin ini kelubangmu"ucap Jeno frontal

"Lubang Mark?"Jeno menunjukkan lubang itu.

"Lakukan sekarang sayang , didepan ku"
Mark yang menurut,ia pun bergerak menungging di depan Jeno lalu membuka celananya .

Mata Jeno tak pernah lepas pandangan dari pantat Mark yang secara terbuka apalagi langsung mempelihatkan kerutan lubang Mark.

"Masukin sekarang sayang "Mark pun membuka botol tersebut lalu memasukkan cairan ke dalam lubang anal miliknya ..

"Good boy sayang "

Mark tak langsung memakai celananya tapi ia malah mendekatkan pantat nya ke wajah Jeno , lalu pantatnya dibuka sampai mempelihatkan kerutan lubang Mark.

"Cium dulu Jeno"

Cup

Dengan senang hati jeno mencium lubang Mark tersebut.

Jeno sudah tidak sabar untuk memiliki Mark seutuhnya.











.......















"Aku mau , ketika Jeno keluar kamu tidak memakai Hoodie "
Bisik Jeno

Ia pun meninggalkan Mark ke kamar mandi, Mark pun yang melihat segera membuk Hoodie nya.

Sedangkan Jeno ia sedang mengoleskan parfum tersebut bahkan juniornya pun diberi.

"Ini yang terakhir , kau tahu seberapa nakalnya dirinya"

"Kau akan mendapatkan rumahmu"Jeno pun memakai kembali boxer miliknya.

Lalu segera keluar,disana Mark sedang menungging .

"Sayang "

"Ahh "desah Mark ketika jeno meremas pantat nya.

"Jenooo"Mark menatap Jeno dengan lekat lalu memeluk erat Jeno.

Kedua tubuh atas mereka bersentuhan ..

"Ahh Jenn...sshhh " Mark mendesah kuat ketika Jeno mengigit lehernya.

"Sayang"Jeno mengelus kepala Mark yang terus menjilat tubuh Jeno yang semakin kebawah.

Cup

Mark mencium juniornya dari boxernya..
"Kau boleh membukanya"Mark tanpa aba-aba langsung membukanya saking sudah tegang , junior milik Jeno menampar pipi Mark.

"Jilat dan kulum "lidah Mark menyapu dari atas kebawah..

"Menyukainya?"Mark mengangguk

"Ahh"Mark bermain-main dengan menjilati kepala penisnya.

Mark menghentikan gerakannya lalu membuka celananya miliknya , terlihat penis yang lebih kecil dari pada miliknya. Ia menggesekkan belahan pantatnya ke kasur.

"Gatal "keluh Mark

Jeno menampilkan smirk nya

"Sini sayang kubantu "Mark mendekati Jeno yang tiduran

"Balik badan "

"Ahhh" Mark mendesah ketika Jeno menjilat lubangnya.

"Ahhh enakhh lagihhh jennn"
Mark mendesah keenakan bahkan ia tak sungkan untuk menggesekkan belahan pantatnya agar lebih dekat.
Bahkan pipi pantat mark dan bersentuhan .

Mark berjongkok didepan wajah Jeno...
Lalu mendekatkan lagi pantatnya..

"Lagi yahhh jilat Jenooo"sambil iapun menggoyangkan pinggulnya.

"Sshhh yahh seperti itu masukin lagi lidahnya enakhh"
Mark terus bergoyang Sampai ia lelah ..

Mark menjauhkan pantatnya dari wajah Jeno ..

"Manis ,lubangmu akan jadi canduku "

Cup

Kecup Mark

Mark pun membalikkan badannya kembali memundurkan pantatnya.

Bukan lubang nya sekarang tapi di bola milik Mark yang sodorkan.
"Ahhh enakhh , sedot Jeno yang kuaatt ahh ya seperti itu"Mark pun mendekati junior milik Jeno lalu langsung memasukkan nya ke mulut ...






.....



"Ahh ahhh enakhh "Jeno tersenyum puas lalu mendekatkan kembali kepala penisnya pada lubang milik Mark, lubangnya diusap usap oleh penis Jeno.

"Aku masukin yahh"

"Ahhhh jenooo sakitttt"erang Mark .

"Tahan sebentar oke ",Jeno mencium wajah Mark agar mengalihkannya rasa sakitnya.

"Ahhh" ketika sudah tertanam didalam.
Jeno melihat ke bawah ada darah yang mengalir , Jeno tersenyum.

"Aku gerak yahh" desahan terus bergema di hotel bintang 7 tersebut,

Mark mendesah keras,sampai dini hari ,sudah berbagai gaya Jeno lakukan sampai Mark kelelahan.
Dan tertidur.




Jeno membeberkan selimut Mark lalu setelah itu membawa baskom air kotor ,Jeno telah membersihkan Mark Karena ia tahu Mark pasti akan tidak nyaman .

Ia melihat jam sekarang pukul 2 pagi .

Jeno memakai jas miliknya, setelah rapih ia mengecup bibir Mark sebentar

"Istirahat yang nyenyak"

Jeno menutup pintu kamarnya Dengan pelan..

"Semuanya sudah ada?"

"Sudah ada tuan muda "

Jeno mengangguk.

"Kalian berjaga disini , jangan sampai kalian lalai "

lalu berjalan menuju ballroom.

"Silahkan tuan muda" Jeno masuk ke ruangan yang sudah beberapa orang di sana.

"Akhirnya tuan muda kita datang juga "Jeno mengabaikan ocehan itu lalu duduk ditempatnya.

"Kau membuat kami menunggu lebih dari 5 jam Lee Jeno "

"Aku tahu dad " orang yang dipanggil Daddy itu pun mendengus mendengar Jawaban anak tunggalnya.

"Kenapa kita harus bertemu di dini hari ??"keluh wanita yang ada di pojok kiri .

"Terlalu berisiko kalau kita bertemu disiang hari sein "
Yang dipanggil sein mendengus.

"Lalu apa kita berkumpul pada malam ini?"tanyanya kembali.

"Tanyakan pada Jeno "

Jeno menatap orang-orang yang ada sekelilingnya.
Pertama disamping kanan  ada ibunya Lee min Soo dan disamping ibunya ada Alexander Lee ayah dari Jeno disamping kirinya ada paman berserta istri lalu ada wanita tadi sepupunya yang kedua , dia punya dua sepupu tapi yang satu lagi tidak datang.
Dan terakhir ada kakeknya Jeno yang ada didepannya.

"Aku akan menikah"

"APPAAA!!"

Good Boy [NoMark] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang