Good Boy [NoMark] END

ON 🔞

Jeno meneguk ludahnya sendiri ketik melihat Mark membuka celana didepannya dan hanya menampilkan celana dalam ketat yang kemarin malam dia berikan.

Apalagi dengan baju atas Hoodie membuatnya terlihat menggoda bagi Jeno .

....

Tangan Jeno tak berhenti mengusap bahkan sesekali meremas pantat milik Mark tersebut.
Dan mark yang ada di sampingnya, posisi mereka adalah Jeno berbaring dengan Mark yang menyamping sehingga memudahkan Jeno untuk melakukan apapun .

"Apa Jeno suka ?aku memakainya"

"Suka sekali , sampai aku merasa gemas "Jeno meremas pantat besar milik Mark.

"Ahhh yang keras Jen , Mark juga suka "Mark pun meremas dengan lebih keras.

"Disini Jen yang keras "bahkan Mark menunjukkan pantatnya agar diremas-remas

"Pantatmu seksi Mark "Jeno terus menerus meremas pantat Mark sampai Mark keluar.

"Jeno maaf, Mark pipis"
Jeno mencium bibir Mark.

"Itu bukan pipis sayang tapi ,itu adalah sperma karena aku sudah membuat mu puas sayang "

"Benarkah?Mark juga ingin membuat Jeno puas "Jeno menampilkan smirk nya..
Jeno membawa tangan mark yang berada di dadanya menuju ke junior miliknya.

"Elus ini sayang"tangan Jeno mempraktekkannya.

"Seperti ini?"Mark mengelus junior milik Jeno dari luar dengan lembut

"Yahh seperti itu" Jeno bahkan sesekali menutup matanya karena elusan dari tangan Mark.

"Jeno suka ?"
Jeno mengangguk

"Remas sayang"Mark meremas sampai keluar cairan.

"Jeno basah "

Jeno bisa gila jika seperti ini Mark-nya bukan hanya penurut tapi polos

"Sayang duduklah disini"
Tepuknya pada pahanya.

Mark dengan suka rela pindah ke pangkuan Jeno
"Lebih dekat "Mark mendekat

"Ahh yaa, goyangkan pinggulmu "Mark lagi dan lagi menurut.

Jeno merasakan kalau juniornya ingin keluar dari sarangnya tapi sayang ini bukan waktunya .

"Ada yang menusuk tapi Mark suka "

"Ahhh jenoo,enakkk"

"Teruskan sayang"

Mark terus bergoyang bahkan ia terus mencari titik dimana junior milik Jeno bisa menusuk pantatnya.

"Sshhh ahhh enakhh lagihhh"

Jeno hanya diam menikmati bagiamana goyangan Mark membuatnya mabuk kepayang.

"Kenapa berhenti?"tanya Jeno ketika Mark menghentikan gerakannya

Mark mengangkat Hoodie miliknya Sampai nipple miliknya terlihat.

"Jeno ayo nyusu ke Mark"sambil tangannya memilin nipple miliknya sendiri .
Jeno meneguk ludahnya sendiri bahwa ia tak sadar menjilat bibirnya.

"Susu Mark gatal mau di sedot Jeno,pasti enak"
Mark merasa Jeno lama ia pun memegang nipple nya lalu mendekat setelah itu memasukkan ke mulut Jeno.

"Baru masuk aja udah enak ,ayo sedot Jeno~"kepala Jeno ia tekan tak lama Jeno mulai beraksi menyusu pada nipple Mark.

"Emhh enakk , terus Jen"
Tangan Mark terus menekan kepala Jeno agar terus nyusu dan ia pun mulai gerak lagi

"Ahhh ahhh jennn enakkk shhh emhh terus Jeno satu lagi belum "Jeno pindah pada nipple sebelahnya .

"Yaa akh jenooo, remas lagi yang kuat " Mark membawa tangan Jeno ke pantat nya agar diremas lagi..

"Ahh ahhh " desahan Mark terus keluar bagaimana tidak dengan pantat yang terus diremas dan nipple miliknya yang di susui belum lagi yang menusuk pantatnya membuat Mark ketagihan.

Mark terkulai lelah didada Jeno

"Mark cape tapi enak "

"Emhh"Jeno tak henti-hentinya meramas pantat Mark.

"Jeno juga suka , susu Mark manis sekali "pipi Mark memerah mendengar hal itu .

"Mark juga suka, suka ketika tangan Jeno meremas-remas pantat Mark dan Mark juga suka susu Mark di sedot sama Jeno , apalagi ini "sambil memegang aset Jeno

"Mark ingin liat dalamnya "

"Kau akan memilikinya , nanti kita sudah sampai di Paris" Jeno melihat kalau Mark sangat penasaran dengan juniornya bahkan dari tadi tanganya tidak lepas dari juniornya .

"Untuk salam perpisahan kau boleh cium diaa" Mark tersenyum lalu menundukkan wajahnya.

Jeno menutup matanya ketika Mark mencium juniornya , andai saja itu secara langsung.

"Jilat sayang " Mark menurut , menjilatinya.

"Jeno~ciuman perpisahan "sambil mengangkat Hoodie miliknya.

Jeno pun mencium ke dua nipple tersebut.

"Ahhh ya satu lagi "Mark menungging didepan wajah Jeno

Jeno mencium 2 bulatan tersebut.

Mark memeluk kembali Jeno..

"Sayang Jeno "

"Jeno juga sayang ,sayang sekali"sambil meremas pantat Mark.

Tak lama suara speaker di pinggir kursinya menyala memberi tahukan kalau mereka sudah sampai.

"Sebentar "Jeno menurunkan mark , lalu memakai baju lengkap yang tadi dipakai

"Mark mau dicelana "
Sambil bangun dari baringnya.

"Tak perlu, Jeno suka Mark seperti ini , lebih sexy "

Cup

Kecupan hangat jeno berikan pada bibir manis Mark.

Setelah Jeno rapih ia pun mengangkat Mark.

"Mark mau jalan "

"Tidak boleh sayang,suka gak atau kurang ?"tanya Jeno

"Kurang jenoo~"ia pun meremas pantat besar milik Mark.

Di pijit Plus-plus.......