Good Boy [NoMark] END

Airplane

"Yang ketiga ini cukup, menarik dia akan menuruti apapun keinginan mu dan juga harum tubuhmu akan akan membuat dia tergila-gila padamu "

Jeno tersenyum sebentar lalu segera memakai baju tidurnya.

Ketika membuka pintu Mark sedang membuka handphone nya ternyata.ia dengan santainya tidur dan berbaring di ranjang.

Mark yang merasakan kedatangan Jeno itu mengalihkan afeksinya.

Jeno dapat melihat Mark perlahan mendekatinya.

"Jeno~"

Tangan Mark bergerak mengusap lengan Jeno dan terus mengendus.

"Sayang, cium aku" tanpa pikir dua kali Mark mencium pipi Jeno.

"Dibibir sayang"

Sial!
Ternyata benar Mark penurut.
Jeno menahan tengkuknya lalu memperdalam ciuman tersebut.

"Manis seperti orangnya "ucap Jeno membuat Mark tersipu.

"Kalau Jeno suka, Jeno boleh mencium Mark kapanpun"Jeno tersenyum puas.

Jeno diam saja ketika Mark menarik bajunya ke atas .

"Bukannya Jeno suka tak baju ketika tidur?"tanya Mark polos

"Kau benar "

Jeno membuka bajunya.
Mark mengelus tubuh Jeno sambil sesekali mencium harumnya. Tangannya terus memutar di daerah abs miliknya

"Jika kau suka ,Jilat sayang"

"Ahh ya seperti itu"Mark menjilat absnya.

.....

Setelah kegiatan menjilati abs milik Jeno.
Mark duduk anteng di pangkuan Jeno.
Tangan Jeno meraih kantong belanja yang disampingnya kasurnya.

"Besok siang kita berangkat, tapi jangan lupa pakai ini yahh "Mark melihat yang diberikan Jeno.

"Tapi ukuranku L bukan M, ini akan ketat "

"Tak apa, Jeno suka yang seperti itu"Mark pun mengangguk.

"Baiklah"

......

Jeno mengeluarkan koper miliknya dan Mark .

"Kalian tega sekali tidak mengajak kami!!" Keluh renjun setelah tahu kalau Jeno dan Mark akan ke Paris

"Benar!kami juga ingin ikut!"tambah Haechan.

"Kan kalian juga punya jadwal masing-masing ?bukanya kalian juga akan pergi liburan dengan keluarga kalian?"mereka mengangguk setuju.

"Iya sihh"

Jeno masuk kembali ke kamar untuk memeriksa apakah Mark sudah siap.

"Dipakaikan?"tanya Jeno
Mark mengangguk .

Jeno menghela nafas lega, ia lupa kalau tadi tidak memakai parfum jadi tadi Mark sempat menolak ,belum lagi Mark kaget tiba-tiba ia ke Paris  tapi sekarang untungnya ia memakai yang pertama .

"Selamat berliburan!! "Teriak chenle.

Mobil yang membawa Jeno dan Mark pergi dari dorm.

"Aku juga harus siap-siap , aku mau pulang ke China"

"Hari ini?"tanya jisung
Chenle mengangguk.

.........

"Loh ini bukan jalan ke bandara "Mark melihat tanda yang dilewati .

"Kita tidak ke bandara"

Sekitar 15 menit kemudian mereka sampai disebuah tempat yang disana sudah ada pesawat yang tunggal berangkat.

Mark hanya mengikuti Jeno membawanya kemana.

"Kita akan naik ini?"Mark terkejut dengan fasilitas yang ada disini.

"Tentu saja , kau tunggu disini. Aku pergi sebentar "Mark mengangguk .
Ia mengamggumi pesawat ini.

Jeno datang kembali dengan setelan yang berbeda jika tadi ia lebih rapih maka ini lebih sexy ia hanya memakai baju kaos oblong dan celana boxer .

"Sayang "Mark membalikan badannya , seolah tersihir ia mendekati Jeno.
"Jen"Mark bahkan dengan berani menjilat lehernya.

Jeno menahan sebentar Mark

"Bukankah lebih menarik kalau kamu melepaskan celanamu?"

Hati-hati chapter depan mulai panas, siap-siap kipas + dan tissue .