Good Boy [NoMark] END

Dream

Mark menatap dirinya dikaca rias, semalam ia terasa bermimpi. Bukankah tadi malam ia akan tidur dengan chenle tapi kenapa jadi tidur dikamar Jeno.
Tapi ia juga ingat kalau ia ke kamar Jeno untuk tidur.

Tapi ya sudahlah mungkin ia juga pusing.

"Hyung"

"Eoh jen " Jeno menatap Mark dari kaca besar didepannya .

"Kau cantik Hyung "bisik Jeno.

"Benarkah?" Pipi Mark memerah, Jeno tersenyum puas ini adalah hal yang langka baginya maupun yang lain Karena Mark tersipu.
Biasanya Mark akan tertawa atau bahkan mengelak.

"Aku duluan Hyung"Mark menyentuh pipinya yang memerah.

"Kenapa aku tersipu?"tanyanya pada dirinya.
Mark binggung tapi ia suka Jeno mengatakan itu.

Selang beberapa jam kemudian penampilan mereka selesai, dan hari ini adalah hari terakhir promosi Hello future.

"Berkumpulah terlebih dahulu"ucap menajer .

Tak lama kemudian semua member dream berkumpul Jeno duduk disamping Mark.

Mark menyenderkan kepalanya ke bahu Jeno.
"Ngantuk?"Mark mengangguk.

"Tidur saja " bagai mantra ia pun tertidur.

Manajer mengatakan kalau dream akan diberikan istirahat selama 2 Minggu lebih sebelum Mark dan Haechan kembali juga ke NCT 127 .

dan dua Minggu itu, member dream diberikan waktu libur yang bisa dipergunakan secara bebas.
Dan tentu saja itu adalah udara bebas untuk mereka berlibur bahkan mereka sudah menyusun rencana liburan itu.

.....

"Kalian duluan saja, nanti Mark dan Jeno aku yang urus "baik Hyung .

Manajer menutup pintu mobil yang membawa 5 member NCT Dream tersebut lalu balik lagi ke back stage .

"Jen"

"Sebentar,tolong jaga dia dulu "manajer mengangguk.

Sekitar 5 menit kemudian Jeno kembali.

"Kau memakainya ?"Jeno mengangguk .

Ia pun mengangkat Mark lalu pergi menuju parkiran mobil.

Jeno mendudukkan Mark dikursi lalu menutup pintu mobil dan berangkat pulang.
Setelah itu tanganya bergerak menarik sebuah gorden atau tirai yang menutupi antara kursi depan dan belakang.

Semuanya sempurna.

Jeno menatap Mark yang sedang tertidur pulas lalu mengelus pipinya, ia berniat untuk membangunkannya memang.

"Jeno"

"Ini aku" Jeno mengelus pipi Mark.

Tak lama kemudian Mark mengalungkan tangannya, dan mendekat ke Jeno.

"Duduk disini "tepuk Jeno pada pangkuannya , tak lama Mark pun duduk di pangkuan Jeno.

Bahkan sangat dekat dan menempel.mark mencium leher Jeno tanpa henti

"Rindu sekali yahh"Mark mengangguk .

"Mark, bagaimana kalau kita liburan?"sebenarnya ini tujuan Jeno .

"Kemana ?"tanya Jeno

"Paris, bagaimana?"? Mark mengangguk.

Jeno memeluk Mark erat seiring dengan hembusan nafas dilehernya.

Jeno bahkan harus menahan dirinya untuk tidak lepas kendali apalagi Mark duduk di asetnya.

"Sshh" Jeno mengerang tiba-tiba Mark memgecup lehernya.

"Harum Jeno sangat enak "Jeno menutup matanya ketika Mark terus menerus mengecup lehernya.

Gila!
Bahkan Jeno belum memakai yang ketiga tapi ia sudah mendapatkan yang seperti ini.

......

"Jeno!"Jeno terbangun dari kenikmatannya.

"Kita sudah sampai"
Jeno melihat sekitar , benar ia sudah di depan dormnya.

"Mark "

"Iyaa "

"Pejamkan matamu lalu pura-pura tidur"Mark menatap Jeno binggung .

"Kenapa?"tanya Mark

"Bukankah kemarin Mark akan jadi penurutkan? Nanti kalau Mark , Jeno kasih hadiah oke?"Mark mengangguk.

Jeno pun membawa Mark yang tidur digendongnya.

Lalu masuk ke dorm , ternyata masih ada member yang belum tidur.

",Eohh Jen--"

"Sstt"ucapan Haechan terpotong oleh Kodean sang manajer.

"Bawa dia " Jeno mengangguk .

"Mark Hyung kenapa?"tanya chenle khawatir.

"Hyung kalian tidak apa-apa hanya ketiduran , mungkin terlalu lelah"mereka pun mengerti .

"Kalian juga istirahatlah "

"Baik Hyung "

......

Jeno menutup pintu kamarnya lalu menguncinya .

Mark diturunkan dikasur.

"Kemana?"

"Ke kamar mandi sebentar saja" lalu Jeno segera melesat ke toilet.

Next....