Siapa dia?

617 67 7
                                    

BERI TANDA PADA TYPO MAUPUN KATA YANG KURANG TEPAT

Happy Reading 🍁

Untuk saat ini Kelas terasa begitu ramai, tepatnya di kelas 12 IPA 1 kelas yang di isi dengan murid murid pintar tapi juga berandal

Mereka memang pintar dalam Akademik dan menjadi kebanggaan bagi guru-guru, pintar tidak merubah sikap dan penampilan mereka. Dengan siswa yang urakan dan siswi yang tak kalah urakan nya. Kelas anti menye-menye. Solidaritas yang tinggi dan rasa kekeluargaan yang di nomor satukan

Satu orang yang tersakiti maka yang lain yang akan membalaskan dendam nya dengan kata orang itu yang salah bukan teman nya yang salah

Mereka akan mengusik kembali orang yang berani mengusik ketenangan mereka,tapi mereka akan diam bagaikan anjing yang patuh akan tuan jika tidak ada yang mengusik nya

Dan hanya kelas ini juga yang masih bisa menyesuaikan untuk berbaur dengan Alana di saat semua orang menjauhi nya, Alana juga tidak tau mereka juga menganggap dirinya ada atau tidak tapi intinya mereka tidak pernah mencari kesalahan atau menghakiminya seperti orang orang di luaran sana

"WOY BAGI PINJEMIN GUE GUNTING NAPA!GUE MAU GOROK LEHER NYA SI FERDY!"teriak Ciara Si ketua kelas

namanya saja Ciara terdengar dan terkesan lembut tapi tidak dengan kepribadiannya yang 11 12 akan preman kampung yang kesetanan

"COK GUE ADA BAWA PISO NIH!TADI NIAT NYA MAU NYURI NANGKA TETANGGA PAS MAU BERANGKAT SEKOLAH BIAR BISA DI MAKAN BERSAMA EH MALAH DI KEJAR ANJING NYA"teriak Sista tak kalah semangat

Sista sang sekretaris kelas yang selalu membawa apa saja ke dalam tas nya,dan tak lupa dengan alasan konyolnya

"LO GAK USAH NGADI NGADI SIS BISA ABIS NYAWA GUE SAMA SI HULK!"teriak Ferdy tak terima

Ferdy Waketu(Wakil ketua) dia selalu merasa terkalahkan oleh Ciara seharusnya kan dia yang menjadi ketua kan dia cowok sementara Ciara?itu yang selalu ada di otak Ferdy dan itu juga yang membuat Ferdy selalu saja mengganggu Ciara hanya untuk membuat kesal gadis itu

"KALIAN BERTIGA BISA DIEM GAK SIH SIALAN!"teriak Liona

Liona sang Bendahara kelas, perempuan yang tak kalah Badas nya dengan Ciara maupun sista, tak terlupakan juga si Badas nya sekolah yaitu Alana

"BUACOT!LION AER"teriak Ferdy yang berakhir di kejar habis habisan oleh Ciara dan Liona

"Mampus Lo fer!"teriak Sista dengan tawa ngakak nya di ikuti oleh kekehan anak kelas yang menyaksikannya

Ada ada saya mereka!

Brugh

Suara gaduh yang terdengar di depan kelas Alana mampu mengalihkan antensi anak kelas

"Eh sorry sorry gue gak liat tadi"sesal Ciara yang tak sengaja menabrak seseorang

"Ya"jawab orang itu yang terkesan tak peduli

"Makanya Hulk jangan suka lari lari"Sindir Ferdy sembari membantu Ciara berdiri

"Ya bodo amat ini juga gara gara lu"kesal Ciara

Sementara orang yang Ciara tabrak tadi tak mempedulikan keduanya maupun tatapan orang orang, matanya hanya terfokus kan pada satu titik, pada seorang gadis bermata Coklat dan rambut Hitam kecoklatan yang tergerai indah dan duduk manis di kursi nya ia tersenyum samar jika tak di perhatikan lebih jelas maka tidak akan ada yang tau bahwa orang itu tengah tersenyum

"Siapa dia?"batin Cakra yang bertanya tanya

"Ngapain dianatap ke arah Alana?"gumam Cakra yang sedari tadi memang memperhatikan gerak gerik orang itu

Beda halnya dengan Cakra yang merasa kebingungan kini di dalam kelas Alana tengah tersenyum kemenangan?

"welcome Dear"gumam Alana dengan senyum manisnya

****

Tring Tringg

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, jam kini sudah menunjukkan waktu nya istirahat

Semua murid berbondong bondong berlari ke arah kantin untuk mendapatkan tempat duduk yang nyaman saat mengisi perutnya nanti

Lelaki tadi? lelaki tadi merupakan anak baru yang akan di masukkan ke kelas 12 IPA 1 Kelas Cakra

Ntah kemana sudah pergi nya, Alana juga tidak terlalu peduli intinya dia sudah ada di sini jadi tidak ada yang perlu di khawatirkan lagi

"Alana mau ke kantin?"tawar Sista yang berusaha mengakrabkan diri dengan Alana, ya selama ini banyak anak kelas ini yang berusaha mengakrabkan diri dengan Alana tapi Alana yang selalu saja menolak dengan cara Halus nya karna ia masih belum bisa mempercayai mereka

Bukan nya sahabat terbaik itu adalah diri kita sendiri?lalu buat apa kita bersahabat dengan orang lain?hanya itu yang ada di otak Alana

"Tidak terimakasih"jawab Alana yang berusaha mengubah nada suaranya agar tak terkesan Dingin

"Eumm oke kalo gitu gue duluan"pamit sista dan berlalu pergi dari depan Alana menuju ke arah kantin sembari melompat lompat riang dan hanya mendapat gelengan kepala tak percaya oleh Alana

"Sok keras padahal otak masih bocah"dengus Alana yang memperlihatkan tingkah sista yang kadang mempelototi orang yang berpapasan dengannya dan ada juga yang ia berikan senyuman hangat

"Hai"sapa seseorang yang baru saja masuk ke dalam kelas Alana yang sepi

"Welcome"kekeh Alana yang terlihat manis di depannya

"Thanks, di tempat biasa,gue tunggu nanti"ucap orang itu dan berlalu pergi dari sana

Tepat saat orang itu pergi Cakra lah yang masuk ke dalam kelas Alana entah ia melihat lelaki tadi atau tidak?

"Masih betah Lo di kelas sendiri?"sindir Cakra saat melihat Alana yang tengah Asik memainkan ponselnya

"Betah asal ga ada Lo"Serkas Alana yang segera berdiri mengambil ancang-ancang untuk pergi dari sana

"Loh bukannya kita tunangan ya? seharusnya Lo betah betah aja dong"Smrik Cakra, ntah rencana apa yang sedang lelaki itu susun untuk dirinya

"Tunangan in publik musuh in private"kekeh Alana dengan Simrik nya yang membuat Cakra bingung akan kata kata yang di lontarkan Alana

"Ch terserah Lo, sekarang ayo kita ke kantin - Sayang"ucap Cakra dengan senyum Smrik nya sembari menggenggam lembut pergelangan tangan Alana

"Ch rencana apa yang Lo susun buat gue"tanya Alana Serkas

"Tidak ada rencana hanya sekedar makan bersama"ucap Cakra dengan senyum manis beracun nya

"Buaya tak patut di percaya"ucap Alana dengan jengah

"Ya gue juga gak minta untuk di percaya"balas Cakra yang masih tak melunturkan senyuman nya yang membuat Alana merasa muak akan senyum nya

"Ch"

Sementara tak jauh dari perjalanan mereka kini ada seorang gadis yang berdiri dan menatap tajam ke arah Alana maupun Cakra dengan tangan yang terkepal kuat hingga memperlihatkan kuku kuku jarinya yang kian memutih dan telapak tangan nya yang mulai memerah

"Ch mau berduaan ya?gak bakalan gue biarin!"tekat nya lalu pergi menyusul mereka berdua

"Mau ada niatan jahatin gadis nya Dia ya?gak bakalan gue biarin"Smrik seorang cowok yang ada tepat di belakang gadis tadi tanpa di sadari oleh siapapun di sekitarnya

TBC

KALO BACA DI LIKE DONG PREND

SALAM PERSUMUHAN🖕🏻 EH PERMUSUHAN 🙏🏻

DON'T FORGET TO LIKE KOMEN AND VOTE

I'm the AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang